MASSIMO ITALIAN RESTAURANT SANUR: PENGALAMAN BEFANA DINNER DI TAHUN BARU 2022-01-29 21:00

Lasagna

 

“Kami malam ini ada acara khusus, Bu, Befana Dinner dan acara anak-anak,” kata pelayan Massimo Italian Restaurant di Sanur Bali. Befana? Apa itu? Rupanya kalau di Belanda ada “zwarte piet” alias Piet Hitam yang galak dan bawa sapu lidi untuk memukul anak nakal di masa Natal, di Italia ada Befana, seorang nenek yang memberi kado dalam kaus kaki untuk anak baik. Di Italia tradisi ini dilakukan setiap awal Januari, tepatnya tanggal 6, persis saat kami santap malam di sana.

 

Kalau banyak orang mengenal Massimo melalui gelato-nya yang laris manis tanjung kimpul, kami justru cocok dengan hidangan utamanya. Namun, pengalaman Befana Dinner ini baru pertama kali bagi kami, dan beruntung masih ada tempat. Beberapa keluarga Italia nampak sudah rapi menduduki tempat dengan anak-anak berkostum, siap untuk Befana Dinner.

 

Interior Massimo

 

Baca juga: “Massimo dan Gusto, Mama Mia Lezato!

 

Untuk acara ini dihadirkan lima jenis menu. Fried mozzarella, lasagna, bruschetta, terong panggang, dengan ayam panggang sebagai main course. Hidangannya khas Massimo: kuat rasa saus tomatnya, dengan kualitas roti yang baik. Fried mozzarella boleh dianggap kentang gorengnya Italia: renyah, sedap, dengan isian asin gurih dan tekstur lembut. Lasagna yang hadir juga khas Italia: tebal, kasar, garang, bak telor dadar warteg yang keriting dan berminyak tapi segar dan menyenangkan! Lalu bruschetta dan terong menyadarkan kami bahwa Massimo juga sekali-sekali kepingin masak serius: bruschetta hadir dengan potongan dadu tomat segar dan minyak zaitun, sementara terong panggangnya menghadirkan rasa yang unik.

 

Fried mozzarella

 

Lasagna

 

Bruschetta

 

Bruschetta

 

Terong panggang

 

Hidangan utamanya di luar dugaan! Ayam panggang sederhana dengan bumbu rosemary, salad selada ungu dan tumisan bayam. Ayamnya matang sempurna, masih lembut, dengan aroma rosemary yang cantik. Sebuah hidangan rumahan sederhana yang akrab, seakrab suasana malam itu.

 

Ayam panggang rosemary

 

Sebuah panggung kecil dibuka di tengah restoran. Massimo Sacco rupanya punya hobby lain: tukang sulap! Di dinding ada piagam Guinness World Records ketika beliau berpartisipasi dalam pemecahan rekor sulap. Beliau naik ke panggung, mengajak seorang anak memegang meja, dan… wuuusss! Mejanya melayang-layang! Wusss! Anak-anak tertawa, orang dewasa ikutan terpingkal. Kemudian, ada tari-tarian bergaya Tiktok dari karyawan Massimo. Dan tiba-tiba, Massimo Sacco berteriak, “Children, let’s call Befana! Hello BEFANAAA!” Anak-anak dan para orang tuanya pun ikutan teriak. Wow! Dari arah pintu masuk, seorang berkostum nenek sihir datang sambil terbungkuk, membawa karung berisi hadiah: kaus kaki berisi permen dan coklat. “Siapa yang tidak nakal tahun ini???” tanya Massimo, dan anak-anak pun riuh rendah menyahut!

 

Massimo (kanan) dan Befana (kiri)

 

Selesai acara, saya masih asyik mengunyah dessert: pana cotta dan es krim vanilla, ketika Massimo menghampiri meja kami. “How was the food? Good?” tanyanya ramah. Saya menjawab dengan jari maknyus, kemudian beliau menjelaskan bahwa Befana adalah tradisi Italia yang ia bawa ke Bali. Ruangan masih riuh rendah dengan tawa anak-anak, ketika Massimo pamit dari meja kami dan menyapa meja sebelah. Inilah semangat Italia yang sesungguhnya, di mana restoran bukan saja bisnis, tapi sebuah keluarga! Akrab, dan juga sedap. “Pa, tahun depan kita ke sini lagi ya?” pinta putri sulung saya dengan mata puppy. Tentu saja, mengapa tidak? Harga dibandrol Rp130.000 cukup untuk 2 orang.

 

Pana cotta dan es krim vanilla

 

Yuk, cicipi pizza calzone dan pasta Massimo yang juga sedap --dan bonus pesan es krim tanpa harus antre!

 

Massimo Italian Restaurant

Jl. Danau Tamblingan 228

Sanur, Denpasar Selatan, Bali

No HP: 08113999727

 

Tentang penulis: Harry Nazarudin atau biasa disapa Harnaz adalah salah satu pendiri Komunitas Jalansutra, penulis kuliner yang telah menulis buku Kimia Kuliner, dan bersama Bondan Winarno (kini telah almarhum) dan Lidia Tanod menulis buku 100 Mak Nyus. Harnaz juga memiliki channel Youtube “Kimiasutra” –Menjelaskan Kimia dalam Bahasa Manusia. Buku terbarunya yang diluncurkan tanggal 25 Maret 2021 adalah Nasgor, Makanan Sejuta Mamat.

 

 

 

Teks & Foto: Harnaz Tagore (Harry Nazarudin)
Comment