KE RAJA AMPAT BELI OLEH-OLEH APA? INI 12 DAFTARNYA! 2021-06-05 10:45

Kayafyof, topi khas Arborek, Raja Ampat

 

Puas melihat keindahan Wayag, Piaynemo, Teluk Kabui, dan snorkeling ketemu ikan pari manta, tibalah waktunya meninggalkan Raja Ampat. Eits… Jangan langsung cus pulang, mampir dulu di Sorong untuk membeli oleh-oleh dong. Oh iya, beberapa oleh-oleh khas Raja Ampat juga bisa dibeli di lapak-lapak yang ada di dermaga Piaynemo, di Pulau Arborek, dan di Kota Waisai, ibu kota Raja Ampat di Pulau Waigeo. Apa saja yang bisa dibeli? Simak yuk daftarnya.

 

Baca juga: “Memilih Paket Trip ke Raja Ampat, Ini Hal-Hal yang Harus Ditanyakan

 

1. Virgin Coconut Oil (VCO)

Adalah dua relawan asing yang berjasa mengajarkan warga Kampung Saukabu Kepulauan Fam Distrik Waigeo Barat Kabupaten Raja Ampat untuk membuat VCO berkualitas baik dari minyak kelapa pada tahun 2011. Nilai ekonomis kelapa menjadi jauh lebih tinggi dibandingkan hanya dibuat menjadi kopra. Maka sejak saat itulah VCO dijual warga Saukabu sebagai oleh-oleh dari Raja Ampat. Paling banyak dijual di dermaga Piaynemo yang merupakan bagian dari Kepulauan Fam juga.

 

Belakangan warga Kampung Fam Kepulauan Fam juga ikut belajar dan memproduksinya. Mereka bergantian berjualan di Piaynemo.

 

Dermaga Piaynemo, ada lapak-lapak jualan di sini

 

VCO ini banyak khasiatnya bagi tubuh di antaranya menurunkan kadar kolesterol, melancarkan penyumbatan pembuluh darah, sampai manfaat untuk kecantikan. Makanya banyak wisatawan tertarik membeli VCO di Piaynemo. Kalau nggak sempat membelinya di Piaynemo, Trippers masih bisa mencarinya di toko suvenir di Waisai maupun Sorong. Selain VCO, produk olahan kelapa yang dijual ada juga berupa sabun.

 

Virgin Coconut Oil dan gelang akar bahar yang dijual di dermaga Piaynemo

 

2. Gelang Akar Bahar

Kalau Trippers jeli, di dermaga Piaynemo dan di beberapa toko suvenir di Waisai dan Sorong terlihat ada gelang akar bahar dijual. Akar bahar, yang mungkin lebih dikenal sebagai ciri khas jawara Betawi, ternyata diambil dari laut dan banyak terdapat di Raja Ampat maupun perairan di Papua lainnya. Jadi kalau cari gelang akar bahar yang asli, ya di Raja Ampat-lah salah satu tempatnya.

 

3. Kayafyof

 

Ini adalah topi anyaman dari daun pandan hutan khas Pulau Arborek yang sangat diminati wisatawan, bahkan hingga wisatawan mancanegara. Yang membuat khas adalah warna-warninya yang sangat mencolok. Kalau sedang beruntung, pas momennya, Trippers bisa melihat mama-mama Arborek sedang menganyamnya. Pulau Arborek adalah salah satu pulau wisata yang hampir selalu dikunjungi wisatawan yang pelesir ke Raja Ampat.

 

4. Kerajinan dari Cangkang Kerang

 

Cangkang kerang mati dimanfaatkan warga Pulau Arborek untuk dibuat aneka kerajinan, bisa asbak, maupun bentuk pajangan, atau dijual lepasan/satuan. Mereka menjualnya di lapak-lapak di bawah pohon ataupun di rumah-rumah.

 

5. Roti Abon Gulung

Awalnya roti khas ini diproduksi di Manokwari dengan merek Hawai Bakery. Dan karena sukses menjadi oleh-oleh khas dari Papua, di Sorong pun akhirnya ada yang memproduksinya dengan merek Billy. Outlet Roti Abon Gulung Hawai maupun Billy ada di Kota Sorong maupun di Bandara Domine Eduard Osok Sorong. Enak yang mana? Tergantung selera. Ada yang lebih suka Hawai, ada pula yang lebih menjagokan Billy.

 

Hawai Bakery di bandara Sorong

 

Billy Bakery di bandara Sorong

 

Di sore hari terakhir Trippers di Sorong, pesan dan bayarlah di outletnya di dalam kota Sorong, untuk kemudian diambil di outlet mereka di bandara esoknya supaya kita mendapatkan roti terbaru bikinan hari itu (hari kepulangan kita ke kota asal). Daya tahan roti ini bisa dua minggu kalau dimasukkan di kulkas, tapi kalau di suhu ruang sebaiknya tak lebih dari 3 hari. Variannya ada yang original (daging sapi), abon ayam, tuna, keju, coklat. O ya, untuk makan di tempat, bisa beli per buah ya rotinya. Kalau untuk oleh-oleh, ada 1 boks isi 5 maupun 10.

 

Roti abon gulung original

 

Roti abon gulung keju

 

Alamat Hawai Bakery di Sorong: Komplek Ruko Mas Blok HBN, Jl. Ahmad Yani No.1, Remu Utara.

Alamat Billy Bakery di Sorong: Jl. Ahmad Yani, Klakublik.

 

6. Keripik Keladi

Keripik yang berbahan dasar keladi atau talas ini dijual dalam beberapa varian di antaranya original, pedas, keju. Di Billy Bakery juga dijual. Atau bisa juga Trippers beli di toko suvenir lainnya. Merek yang terkenal adalah Sayo.

 

Baca juga: “5 Skenario yang Mungkin Terjadi Jika Solo Traveling ke Raja Ampat

 

7. Kopi Senang

Kopi bubuk yang dijual dalam bentuk kemasan plastik ini diproduksi di Sorong oleh pengusaha Tionghoa asal Padang sejak 1985. Biji kopinya tentu bukan dari Sorong karena kota dan kabupatennya bukanlah penghasil kopi. Jadi biji kopinya diambil dari berbagai daerah di Indonesia dan dicampur, menghasilkan Kopi Senang. Bisa dibeli di toko oleh-oleh maupun toko-toko biasa.  

 

8. Batik Papua

 

Batik yang dijual berupa kain meteran maupun yang sudah jadi kemeja pria, blus, dress, rok, kulot, celana pendek, dll. Motif batiknya tentu saja yang menggambarkan Papua seperti burung cenderawasih, honai (rumah adat khas Papua), tifa (tambur), tameng, ukiran khas Asmat. Tapi walaupun motifnya khas Papua, tapi kain batik ini awalnya diproduksi di Solo Jawa Tengah. Batik ini tentunya bukan spesifik khas Raja Ampat, tapi khas Papua.

 

Wisatawan sedang mengagumi Batik Papua

 

Batik Papua di Sorong bisa dibeli di Toko Aneka Batik Papua di Jl. Basuki Rahmat No. 37 dan Jl. Selat Sagawin No. 40.

 

9. Aneka Kerajinan Khas Papua

Aneka kerajinan khas Papua tentu saja menjadi oleh-oleh favorit juga dari Raja Ampat. Trippers bisa membelinya di toko-toko suvenir yang ada di Kota Waisai maupun Kota Sorong. Di Sorong ada Toko Tembok Production di Malaingkedi Sorong Utara, Kaokanao Shop di Jl. Ahmad Yani No.73/3, atau di outet-outlet kecil di depan jejeran tenda seafood di kawasan Tembok (Berlin) yang ramai di malam hari.

 

Aneka kerajinan khas Papua

 

Aneka kerajinan yang dijual antara lain noken, replika honai, replika tifa, hiasan kepala dari bulu-bulu, tas dari serat kulit kayu, patung-patung Asmat, gelang akar bahar, gelang dan kalung besi, aneka aksesoris, dll.

 

10. Aneka suvenir bertuliskan Raja Ampat atau bergambar ikan pari manta, seperti T-shirt, gantungan kunci, magnet kulkas, topi, tas kain, sendal jepit, dll. Nah, untuk mencari T-shirt yang bahannya berkualitas cobalah mampir ke Icon Raja Ampat di Jl. R.A  Kartini 33 dan Jl. R.A Kartini No.8. Aneka oleh-oleh berupa makanan juga dijual di sini.

 

Aneka T-shirt bertuliskan/bergambar Raja Ampat

 

Sendal jepit Raja Ampat

 

Toko oleh-oleh di Sorong kebanyakan buka setiap hari dari pagi sekitar pkl.08.00 atau 09.00 dan tutupnya sekitar pukul 21.00 atau bahkan sampai 22.00. Minggu ada yang buka sore hingga malam, ada juga yang tutup.

 

11. Hasil laut & olahan ikan

Sebagai wilayah perairan, tentunya Raja Ampat dan Sorong terkenal akan hasil lautnya. Jadi banyak juga wisatawan yang ke Raja Ampat, pulangnya mencari oleh-oleh berupa terasi udang, ikan asin, abon ikan (abon ikan tuna, bobara, tenggiri) di Pasar Rakyat Sorong.

 

Baca juga: “Ini Dia Contekan Itinerary buat yang Baru Pertama Kali ke Raja Ampat

 

12. Sarang Semut dan Buah Merah

Kedua jenis oleh-oleh ini sempat sangat populer beberapa dekade yang lalu karena khasiatnya untuk menyembuhkan beberapa macam penyakit. Hingga kini, masih banyak wisatawan yang mencarinya sebagai oleh-oleh dari Raja Ampat atau Papua pada umumnya.

 

Ingin ke Raja Ampat? MyTrip membuka open trip ke Raja Ampat tanggal 15-21 Oktober 2021. Segera hubungi Maya di 0811821006 atau maya@mytrip.co.id. Tempat terbatas hanya untuk 10 peserta saja.

 

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreammer) Foto: Buntoro Sabariman, Mayawati NH
Comment