AUSTRALIAN CAMP NEPAL: HIKING TIPIS-TIPIS TAPI BISA LIHAT GUNUNG SALJU DARI DEKAT! 2019-11-23 00:00

Melihat deretan pegunungan salju di depan lodge

 

Ke Nepal tapi nggak hiking itu ibarat ke Raja Ampat tapi nggak snorkeling. Makanya saat membuat itinerary ke Nepal saya selipkan acara hiking tipis-tipis supaya para peserta punya pengalaman hiking di Nepal, negeri yang dianugerahi deretan pegunungan tertinggi di dunia. Setelah melakukan riset internet dan diskusi dengan agen saya di Nepal, Mountain Delights Treks & Expedition, terpilihlah Australian Camp.

 

Australian Camp, pilihan tepat

 

Pilihan ini sangat tepat. Treknya sangat mudah, biayanya nggak mahal dan nggak perlu ngurus permit baik TIMS Card maupun ACAP, dan bisa melihat pegunungan salju dari dekat! Memang sih kalau mau lihat gunung salju lebih dekat lagi ada 2 pilihan: trekking berhari-hari, atau ikut heli tour yang biayanya mahal. Nah, Australian Camp menjadi alternatif yang sangat mudah dan murah.

 

Baca juga: "Nepal Trekking, Frequently Asked Questions yang Wajib Anda Tahu"

 

Rutenya ringan, pendek, siapa pun bahkan Buibu yang belum pernah hiking pasti mampu. Mendakinya cuma 1,5 jam melalui trek yang sudah ada tangga-tangga batunya walaupun bukan jenis tangga beraturan. Hanya lumayan menanjak di tengah-tengah rute, yang cukup bikin ngos-ngosan kalau jarang olah raga. Areanya mostly terbuka, tapi beberapa bagian teduh. Kurang lebih di setengah rute, kita sudah bisa menikmati pemandangan lembah cantik.

 

Setengah rute naik sudah bisa melihat pemandangan lembah cantik

 

Durasi 1,5 jam itu sudah pakai istirahat, foto-foto, dan pace yang lambat. Kalau sudah biasa mendaki dan jalannya cepat, 1 jam juga sudah bisa tiba. Kalau ada sumber yang menyebutkan hiking ke Australian Camp butuh 3 jam lebih, itu karena start-nya dari Sarangkot, kawasan perbukitan yang bisa dicapai 20-25 menit berkendara dari Kota Pokhara. Nah, kalau rombongan kami dari Pokhara naik mobil dulu melewati Sarangkot, lanjut ke Desa Kande selama +/-1 jam. Di Kande makan siang dulu, baru mulai jalan. Jadi mulailah hiking dari Kande, jangan dari Sarangkot ya.

 

Baca juga: "Itinerary Eksplor Nepal 9 Hari"

 

Untuk turunnya supaya nggak bosan ambil jalur lain, lewat Desa Dhampus. Jalurnya juga mudah, dan bonusnya kalau cuaca cerah sepanjang trek turun kita diiringi oleh pucuk-pucuk gunung salju mencuat dari balik awan. Sampai Desa Damphus cuma butuh 1 jam hiking. Dari Dhampus langsung naik mobil ke Pokhara 1,5 jam. Kalau dari Dhampus nggak dijemput mobil dan masih harus jalan kaki lagi sampai Phedi, masih butuh minimal 2 jam lagi, dengan rute yang cukup lebar dan berdebu. Jadi pastikan ambil paket yang dijemput mobil di Dhampus, bukan Phedi.  

 

Rute turun ke Dhampus

 

Turun ditemani gunung-gunung salju di sebelah kiri

 

Total elevasi dari Kande (1.770 mdpl) ke Australian Camp (2.040 mdpl) hanya 270 m. Turunnya ke Dhampus (1.650 mdpl), total elevasi hanya 390 m. Sedangkan Phedi berada di ketinggian 1.100 mdpl.

 

NGAPAIN AJA DI CAMP DAN APAKAH PERLU MENGINAP?

Walaupun keburu kalau hanya mau melihat-lihat lalu turun lagi di hari yang sama, tapi sayang ya kalau nggak menginap minimal semalam. Karena aktivitas utama di sini adalah menikmati sunset maupun sunrise, ataupun last atau first light on a mountain. Lagipula, area Australian Camp cukup luas, dan sekarang sudah ada banyak lodge atau tea house yang disewakan. Jadi enaknya nginep semalam.

 

Kalau mau nyaman, pilih kamar yang ada kamar mandinya di dalam. Kami dapat lodge yang seperti itu. Ranjang dan selimutnya juga bersih, jadi sleeping bag yang dibawakan porter pun akhirnya nggak jadi dipakai.

 

Kamar di lodge, bersih

 

Sore-sore santai di depan kamar

 

Untuk melihat sunset maupun sunrise, dari lodge kami harus jalan kaki sedikit ke area lapang tempat Sunrise Tent Resort & Restaurant berada. Sayang, cuaca nggak mendukung, kabut tebal tak juga mau minggir, baik sunset maupun sunrise keesokan harinya kami nggak bisa lihat.

 

Sunsetnya nggak nongol, kami berfoto-foto saja

 

Untungnya saat kami sarapan di meja luar di halaman lodge sambil menikmati udara dingin yang pas di awal November, cuaca berbaik hati mempersilakan kami melihat satu demi satu pucuk-pucuk gunung bersalju menyembul. Kami langsung berhamburan ke ujung halaman lodge untuk berfoto-foto dengan latar Pegunungan Annapurna, Machapuchare dan Manaslu yang terlihat cukup jelas.

 

Gunung-gunung salju terlihat jelas dari depan lodge

 

Sampai-sampai salah satu staf lodge berujar, “Now you believe there are mountains...” Hahaha.... Soalnya sejak tiba pukul 3 sore sehari sebelumnya sampai sebelum sarapan, cakrawala di depan lodge hanya menunjukkan warna abu-abu tanpa ada tanda-tanda ada gunung salju di situ.

 

Jadi waktu pukul 8.30 akhirnya meninggalkan camp, kami bisa tersenyum puas karena sudah melihat gunung-gunung salju itu cukup dekat, tanpa harus bersusah-payah trekking berhari-hari ataupun naik heli tour yang mahal.

 

KENAPA NAMANYA AUSTRALIAN CAMP?

Jadi dulu sekali ada pasangan dari Australia yang sedang melakukan trekking di wilayah ini dan mendirikan tenda di sini sebelum melanjutkan perjalanan. Dulu belum ada tea house atau guest house di sini. Dan area ini memang adalah rute awal Annapurna Base Camp Treks maupun Annapurna Panorama Treks. Jadilah dinamai Australian Camp. Nama aslinya sih Bhaishi Kharka (tempat kerbau merumput).

 

Teks & Foto: Mayawati NH
Comment