SINGAPURA MENANTIKAN WISATAWAN INDONESIA 2021-02-05 19:40

Jewel, salah satu ikon Singapura yang berada di Changi International Airport

 

Tahun 2020 tak dipungkiri menjadi tahun terberat bagi sektor pariwisata dunia. Pembatasan perjalanan wisata dan penutupan perbatasan diberlakukan di mana-mana. Mau tak mau para pelaku industri pariwisata harus beradaptasi dengan audiens dan model operasi baru, sambil tetap terus berperan dalam upaya penanganan Covid-19. Tak terkecuali Singapura.  

 

Keith Tan, Chief Executive Singapore Tourism Board (STB) mengatakan, sektor pariwisata Singapura telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa selama tahun 2020. Di antaranya memperbarui model bisnis serta memanfaatkan teknologi untuk menemukan solusi di tengah pandemi Covid-19, serta berkomitmen menjaga warga Singapura tetap aman dan sehat. STB tetap yakin akan posisi Singapura sebagai salah satu tujuan wisata dan bisnis yang menarik dan aman di dunia, meskipun sepertinya pariwisata massal belum dapat kembali normal secara signifikan di 2021.

 

Singapura mengalami penurunan baik kunjungan wisatawan maupun penerimaan pariwisata pada tahun 2020. Kunjungan wisatawan turun 85,7% menjadi 2,7 juta wisatawan (hampir semuanya dari dua bulan pertama di tahun 2020), sedangkan penerimaan pariwisata turun 78,4% menjadi SGD 4,4 miliar pada tiga kuartal pertama tahun 2020.

 

Gardens by The Bay

 

BERKONTRIBUSI SELAMA PANDEMI

Yang membanggakan, bisnis pariwisata memainkan peran kunci dalam upaya Singapura melawan Covid-19. Hotel menawarkan propertinya sebagai Fasilitas Karantina Pemerintah, Fasilitas Isolasi Swab, dan Stay-Home Notice Facilities (SDFs), pemandu wisata menjadi Safe Distancing Ambassadors (SDA), industri kapal pesiar menyediakan asrama pekerja migran pertama di dunia dengan kapal pesiar dan meluncurkan Cruise Ship Certification untuk membangun kembali permintaan pelanggan.

 

STB, Enterprise Singapore dan Sentosa Development Corporation meluncurkan kampanye SingapoRediscovers dalam rangka mendukung pariwisata domestik Singapura. STB juga meluncurkan skema SingapoRediscovers Vouchers (SRV) senilai SGD 320 juta pada Desember 2020.

 

Sejak dimulainya pandemi, STB telah bekerja sama dengan mitra industri untuk memetakan jalur baru bagi sektor pariwisata. Tourism Recovery Action Task Force (TRAC) berperan dalam mengidentifikasi peluang yang timbul dari Covid-19, merencanakan pemulihan dan menanamkan kepercayaan di sektor pariwisata.

 

Pada tahun 2020 lebih dari 7.000 bisnis pariwisata di Singapura menerima dukungan melalui Job Support Scheme (JSS) untuk mempertahankan karyawan lokal. STB juga memberikan dukungan untuk membiayai jasa kebersihan profesional yang dilakukan pihak ketiga, bagi para perusahaan di sektor pariwisata yang terkena dampak kasus Covid-19.

 

Baca juga: “Transit 6, 8, Atau 16 Jam di Singapura Bisa ke Mana Aja?

 

MEMBUKA KEMBALI PARIWISATA DENGAN AMAN

Dengan dibukanya kembali ekonomi Singapura secara bertahap pada paruh kedua tahun 2020, sektor pariwisata menghadapi tantangan baru: mencari cara untuk melanjutkan kegiatan dengan aman. STB melibatkan pemangku kepentingan industri untuk membuka kembali bisnis mereka dan menerapkan Safe Management Measures (SMM). Per 25 Januari 2021, 45 objek wisata, 270 hotel, dan 1.686 tur wisata di Singapura telah menerima persetujuan untuk melanjutkan operasional. Banyak perusahaan pariwisata di Singapura juga telah tersertifikasi SG Clean, standar tinggi kebersihan lingkungan publik. Per 25 Januari 2021, STB telah mengeluarkan lebih dari 1.390 sertifikat SG Clean Quality Mark.

 

Pada bulan April 2020 Marketing Partnership Programme (MPP) senilai SGD 20 juta diluncurkan untuk mendukung upaya pemasaran bisnis pariwisata Singapura, bersamaan dengan Singapore Stories Content Fund (SGSCF) yang bertujuan mendorong dibuatnya cerita menarik tentang Singapura.

 

Dengan dukungan Business Improvement Fund (BIF) dan skema TIP-iT, bisnis pariwisata mampu berinovasi dan beradaptasi. STB juga mengembangkan alat untuk lebih mempercepat laju transformasi industri, termasuk Tourism Transformation Index (TXI), dan Singapore Tourism Analytics Network (Stan). Selain itu, STB bermitra dengan pelaku industri teknologi untuk membangun kapabilitas dan meningkatkan ketertarikan wisatawan. STB menjalin kemitraan baru dengan pemain e-commerce, bank, payment gateways, dan online travel agents, untuk mempromosikan penawaran pariwisata Singapura.  STB juga bermitra dengan Facebook, LinkedIn, Airbnb Experiences, dan Amazon Explore untuk mengadakan lokakarya online bagi industri pariwisata.

 

Merlion, berlatar Marina Bay Sands

 

MENGHIDUPKAN KEMBALI PERJALANAN KE SINGAPURA UNTUK WISATAWAN INDONESIA

Ini yang penting dan ditunggu-tunggu wisatawan Indonesia. Dan sebaliknya pasar Indonesai memang penting dan merupakan sumber terbesar kedua untuk sektor pariwisata Singapura. STB Indonesia meluncurkan serangkaian inisiatif sepanjang tahun 2020 untuk memperkuat citra Singapura dan mendorong masyarakat Indonesia untuk menghidupkan kembali impiannya ke Singapura sambil menunggu pembatasan antar kedua negara dilonggarkan.

 

Fakta bahwa orang Indonesia menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial selama pandemi, STB Indonesia memperkenalkan konten baru di berbagai platform digital dalam upaya tetap berinteraksi dengan orang Indonesia yang sudah rindu ke Singapura, juga dengan pengunjung baru yang mungkin terinspirasi untuk mengunjungi Singapura.

 

STB Indonesia meluncurkan kampanye di seluruh Asia Tenggara #TravelThrowBack pada Juli 2020 untuk mengajak orang Indonesia bernostalgia, dan #KangenSingapura, sebuah kampanye yang terdiri dari dua seri konten dengan 6 episode berjudul 'Cook with Me' dengan Chef Martin Natadipraja yang memperkenalkan resep masakan Singapura dan 'Jalan-Jalan Bersama Marissa' dengan aktris Marissa Nasution yang memberikan gambaran tentang norma perjalanan baru dan protokol kesehatan yang diterapkan di Singapura.

 

STB juga bekerjasama dengan Kumparan mengadakan Virtual Passion Tours, serta menggandeng beberapa influencer dan selebriti di Singapura untuk menyampaikan perkembangan terkini melalui Singapore Guide Book. Baru-baru ini STB Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk mengungkapkan kerinduannya akan perjalanan ke Singapura melalui branded effect yang menampilkan tempat-tempat ikonik Singapura di TikTok.

 

Baca juga: “Panduan Lengkap Mengeksplor Jewel Changi Airport Sampai Puas

 

MEMPERTAHANKAN KEMITRAAN DENGAN SEKTOR INDUSTRI PARIWISATA DI INDONESIA

Di awal tahun sebelum pandemi, kantor perwakilan STB di Indonesia melakukan serangkaian sesi networking business-to-business (B2B) di Jakarta, Bandung, dan Medan, bertemu dengan lebih dari 330 mitra industri pariwisata Indonesia. Selain itu, STB Indonesia juga menyelenggarakan webinar berjudul "Towards A New Tourism Landscape: Updates from Singapore Tourism Industry" pada Agustus 2020 yang dihadiri 600 mitra industri pariwisata, serta virtual MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions) Forum pada Oktober 2020 bertema “Towards the Safe Resumption of Business Event in Singapore”. Webinar tersebut merupakan platform bagi STB untuk menyampaikan perkembangan terkini terkait situasi dan manajemen Covid-19 di Singapura.

 

MELANJUTKAN ACARA MICE DAN LEISURE

Per 31 Desember 2020 Singapura telah mengadakan 29 acara percontohan MICE, dengan yang pertama adalah Singapore International Energy Week. Sejumlah acara gaya hidup dan olahraga mengadopsi format hybrid untuk pertama kalinya diadakan dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat. Acara-acara ini termasuk TravelRevive, ONE Championship, Singapore Food Festival hingga Standard Chartered Singapore Marathon 2020. Sebagai hasilnya, sejumlah delegasi Indonesia dapat menghadiri acara MICE dan acara lainnya di Singapura dengan aman menjelang akhir tahun 2020. Salah satunya saat Indonesia mendatangkan delegasi asing terbanyak di TravelRevive, sementara tim esports Indonesia seperti Alter Ego dan RRQ Hoshi ikut berpartisipasi di Kejuaraan Dunia M2 Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).

 

Baca juga: “Kalau ke Haw Par Villa, Para Koruptor Kira-Kira Ketakutan Nggak Ya…

 

MELIHAT KE DEPAN

Pada tahun 2021 STB akan terus mendukung bisnis pariwisata untuk mempertahankan kapabilitas utama dan membangun yang baru, serta berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang dan tren perjalanan baru. STB juga akan terus mendukung lapangan kerja lokal di Singapura dan menciptakan peluang bagi industri untuk berkembang di lingkungan baru dengan meningkatkan permintaan domestik.

 

Beberapa inisiatif baru yang akan diluncurkan STB Indonesia pada tahun 2021 adalah peluncuran kampanye SingapoReimagine untuk pasar Indonesia yang akan membantu para wisatawan menghidupkan kembali impian mereka di Singapura dengan cara baru travelling. Salah satu kegiatannya adalah kolaborasi proyek mural antara seniman Indonesia dan Singapura yang akan dilakukan di Jakarta dan Singapura.

 

 

Teks: Singapore Tourism Board Foto: Changi International Airport, Shutterstock
Comment
Spouffdug

19 mm 2 fields 4 central, 4 peripheral per retina were examined is cialis generic magnesium supplement, nifedipine

2022-11-08