PANDUAN CERDAS EKSPLOR SWISS (Bagian 2) 2021-09-01 12:55

Panoramic Train di Swiss

 

Tak berlebihan kalau Swiss atau Switzerland disebut memiliki semua yang diharapkan turis dari Eropa. Museum sarat sejarah, bangunan kuno yang fasadnya penuh legenda, gereja dan kastil anggun nan misterius, rumah kayu di pedesaan berhias bunga; pun di sisi lain suasana metropolitan dengan fasilitas mewah plus surga belanja; dan tentu saja keindahan alamnya. Sebut saja, deretan gunung salju yang puncaknya gampang dijangkau dengan kereta atau cable car, lembah dan ngarai raksasa, sungai dan danau yang biru-hijau turkois, air terjun megah. Belum lagi Swiss punya tradisi panjang pembuatan jam, keju, cokelat dan anggur. Paling asyiknya, berkat Swiss Travel System, semua tempat, seterpencil apa pun bisa dijangkau dengan transportasi publik seperti kereta, bus, funicular, gondola, dan kapal. Dan kabar paling baiknya adalah Swiss sudah menerima kembali turis dari Indonesia yang mayoritas bervaksin Sinovac.

 

Bagian 1 baca di sini.

 

CARA KE SANA

Dari Jakarta ke Zurich:

Zurich menjadi kota utama gerbang masuk Swiss. Pilihan ke sana bisa dengan Turkish Airlines, Qatar Airways, Etihad Airways, Emirates dengan satu kali transit di kota base masing-masing maskapai. Total durasi perjalanan termasuk transit 17-19 jam.

 

Zurich Airport

 

Pilihan lainnya yakni dengan maskapai SWISS International Air Lines (disingkat SWISS) tapi kemungkinan transitnya dua kali, dan harus mencari pesawat sambungan dari Jakarta ke Singapura karena SWISS berangkat dari Singapura, bukan Jakarta. Total perjalanan lebih dari 20 jam.

 

Dari kota besar lain di Eropa:

- Naik kereta cepat milik jaringan kereta TGV, kereta ICE maupun kereta lainnya menuju kota-kota besar di Swiss. Rutenya antara lain: Paris-Basel, Paris-Luzern, Frankfurt-Zurich, Frankfurt-Luzern, Munich-Zurich, Milan-Lugano.

- Naik pesawat. Maskapai SWISS tentunya punya pilihan dan jadwal paling fleksibel (tanpa transit) untuk terbang dari kota besar di Eropa ke Swiss. Harganya pun belum tentu lebih mahal dari kereta. Atau gunakan maskapai dari negara di mana Anda berada, misalnya Lufthansa untuk terbang dari Frankfurt atau Munich di Jerman.

 

Baca juga: "Saat Seorang Bule Ganteng Menyapa 'Selamat Pagi' di Ketinggian 3.020 Meter!"

 

TRANSPORTASI DARI BANDARA ZURICH KE PUSAT KOTA DAN KOTA LAIN

Bandara Zurich (dan juga Genewa) terintegrasi dengan stasiun kereta yang melayani rute hampir ke semua pelosok Swiss. Dari terminal kedatangan ke stasiun tinggal jalan kaki (berada di kompleks yang sama). Kereta ke pusat kota berangkat setiap 10-20 menit dan memakan waktu +/-10 menit saja.

 

TRANSPORTASI DI SEANTERO SWISS DENGAN SWISS TRAVEL SYSTEM

Sistem transportasi di seantero Swiss sangat modern dan tertata baik di bawah Swiss Travel System.

Tiket Swiss Travel System (yang paling umum: Swiss Pass) nggak hanya sekadar tiket, tapi semacam “paspor sakti”. Dengan all-in-one tiket ini turis dari seluruh dunia bisa mengeksplor semua obyek wisata di Swiss dengan kereta, bus dan kapal. Jadwalnya sangat tepat, dan diatur sedemikian rapi sehingga koneksi dengan moda lain nggak perlu nunggu lama, hanya hitungan menit! Informasi jadwal juga tertera jelas di setiap stasiun/halte/konter. Selengkapnya baca di sini.

 

Di Swiss juga tersedia Fly Rail Baggage System. Layanan yang dapat mengirim langsung bagasi kita dari Jakarta ke stasiun kereta di kota tujuan di Swiss dan sebaliknya. Selengkapnya baca di sini.

 

Agar Trippers tidak gagap saat naik kereta di Swiss yang begitu canggihnya, baca beberapa tip dan anjuran di artikel ini.

 

 

KERETA PANORAMIK

Selain kereta biasa, Swiss juga memiliki kereta panoramik yang melewati rute-rute berpemandangan indah. Ada The Chocolate Train juga ada Goldenpass Line yang memiliki beberapa rute. Selengkapnya baca di sini.

 

KARTU BUS PER KOTA

Selain Swiss Pass yang berlaku secara nasional, beberapa kota juga memiliki kartu transportasi sendiri. Jadi kalau kita hanya berdiam di satu kota, nggak usah beli Swiss Pass, tapi beli aja kartu bus yang berlaku untuk satu kota. Dengan sistemnya yang sangat baik, bus bisa mencapai desa kecil dengan jarak setopan +/- 3 km.

 

GUEST CARD DARI HOTEL

Hampir semua kanton di Swiss memberikan guest card kepada tamu hotel, bahkan hostel. Kartu yang dibiayai dari pajak hotel di tiap kota ini bisa digunakan untuk naik bus lokal gratis dan potongan tiket masuk wisata di kota itu. Bahkan guest card dari wilayah tertentu juga berlaku untuk dapat potongan tiket mountain railways. Ada juga penawaran yang lebih menggiurkan jika menginap minimal 2 malam misalnya, dapat paket main ski dengan harga hanya CHF 25! Jadi kartu ini bisa sebagai pelengkap untuk yang nggak di-cover Swiss Pass. Asyik ya kalau hasil pajak bisa dikembalikan untuk kepentingan orang banyak, termasuk mendukung turisme.

 

Bersambung ke sini.

 

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer), Clesia Lay Foto: Swiss Travel System, Shutterstock
Comment