SAAT SEPI, MENYELAM DI BIOROCK PEMUTERAN BALI TERASA LEBIH MISTIS 2021-07-19 16:00

 

Apa istimewanya menyelam di Pemuteran Bali? Ya pasti jawabannya karena ada biorock terbesar di dunia. Biorock yang dibangun dengan tujuan rehabilitasi terumbu karang ini membuat salah satu desa nelayan di Bali yang tadinya kurang dilirik ini menjadi favorit bagi para penyelam maupun wisatawan pada umumnya. Ada lebih dari 115 struktur biorock yang ditanam di dasar laut di Teluk Pemuteran, yang proyeknya dimulai tahun 2000 silam.

 

 

Proyek Biorock di Teluk Pemuteran ini terwujud berkat kerja sama Prof. Wolf Hilberts dan Dr. Tom Goreau sebagai penemu biorock dengan Yos Amerta, pemilik dive centre di Pemuteran, dan Agung Prana, pengusaha hotel. Proyek ini dilakukan karena saat itu terumbu karang di Pemuteran rusak akibat sering dibom nelayan pada tahun 1990-an. Proyek biorock ini sukses berkat dukungan warga setempat juga.

 

 

Seratusan lebih struktur besi yang sudah diselimuti aneka terumbu karang warna-warni itu bentuknya sangat beragam. Dari mulai sekadar kubah besar, pendopo, sepeda, sampai bentuk atau patung mitologi seperti Garuda, juga Barong dan Rangda. Memang terkadang struktur tertentu terlihat mistis, angker, apalagi kalau kondisi sedang sepi, tak ada penyelam lain seperti yang MyTrip alami pertengahan Juni 2021 lalu. Dan lagi, kami turun menyelam menjelang senja, cahaya matahari sudah tak lagi garang menembus ke dasar laut.

 

 

 

 

 

Menyelam di sini nggak perlu pakai kapal, cukup shore dive, masuk dari pantai karena struktur biorock-nya memang tersebar tidak jauh dari bibir pantai. Kalau sudah puas mengamati struktur biorock satu-satu, coba juga cari barang makronya. Trippers bisa menemukan porcelain crab, cleaner shrimp, nudibranch, dan sebagainya.

 

Cukup shore dive

 

Porcelain crab

 

Cleaner shrimp

 

Nudibranch

 

Kawasan Pemuteran ini lebih banyak disukai wisatawan mancanegara. Jadi saat pandemi begini, saat wisatawan global belum bisa masuk Bali maupun Indonesia, maka Pemuteran pun sepi.

 

Baca juga: "Sudah Pada Kangen Liburan ke Bali Yaaa?"

 

Desa Pemuteran berada di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng, Bali. Lokasinya di antara Taman Nasional Bali Barat dengan andalannya Pulau Menjangan dan Lovina yang terkenal dengan atraksi lumba-lumba di laut lepasnya. Kalau dari Bandara Ngurah Rai memang cukup jauh ke sini, 135 km, 3,5 jam berkendara. Tapi kalau Trippers menginap atau masuk Bali dari kawasan Banyu Wedang di dekat Pulau Menjangan, ke Pemuteran hanya berkendara 15 menit. Bisa menginap di Tuke Menjangan di Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak juga. Atau kalau mau menginap di Pemuteran bisa di Taman Sari Resort.

 

 

Teks & Foto: Mayawati NH (Maya The Dreamer)
Comment