APA SAJA YANG BISA DINIKMATI DALAM TRIP TIMOR OVERLAND? 2022-06-28 00:45

Pemandangan breathtaking dalam Timor Overland

 

“Jalan-jalan ke mana? Ke Timor? Ooo ke Kupang… saya udah pernah. Timor itu Kupang ‘kan?” Nggak salah sih, Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), memang berada di Pulau Timor. Tapi yang salah adalah pemahaman bahwa Pulau Timor hanya sebatas Kota Kupang. Lebih salah lagi kalau menganggap Timor itu Timor Leste, bukan bagian dari Indonesia lagi. Padahal Pulau Timor dari dulu secara administratif terbagi dua, ada Provinsi Timor Timur yang  kemudian menjadi negara Timor Leste, ada pula Timor bagian barat yang masuk dalam Provinsi NTT, dan tentunya menjadi bagian Indonesia.

 

Peta Pulau Timor

 

Timor bagian barat terdiri dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang dengan ibu kota Oelamasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dengan ibu kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dengan ibu kota Kefamenanu, Kabupaten Belu dengan ibu kota Atambua, dan kabupaten termuda di Pulau Timor yaitu Kabupaten Malaka dengan ibu kota Betun. Banyak dan luas juga ya… Tentunya, Kakak…. Untuk mengeksplornya dibutuhkan waktu minimal 8 hari, itu pun pastinya masih banyak tempat yang terpaksa diskip. Nggak keburu kalau mau semua dalam 8 hari.

 

Trip Timor Overland bersama MyTrip mengajak peserta singgah di semua kota dan kabupaten dan tempat-tempat wajibnya. Tanggal 25 Mei - 1 Juni 2022 lalu adalah open trip Timor Overland MyTrip yang kedua, setelah sebelumnya pernah diadakan tahun 2019. Saya sendiri, sebelum membawa trip 2019, sudah 2 kali menyusuri Pulau Timor bagian barat, tahun 2016 dan 2018. Rutenya nggak ada yang sama persis.

 

Para peserta Timor Overland 25 Mei - 1 Juni 2022

 

Lalu Timor Overland yang akan diadakan lagi oleh MyTrip tanggal 17-24 Agustus 2022 bakal ke mana aja? Kurang lebih sama dengan Mei lalu. Hanya PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Napan yang harus diskip karena tengah dalam proses pembangunan. Tapi jangan sedih, karena ada 3 PLBN lain yang akan dikunjungi.

 

Hari pertama dari Kota Kupang langsung meluncur ke Pantai Oetune yang berada di Kabupaten TTS, berjarak 2,5-3 jam dari Kupang. Di sini Trippers bisa berjalan-jalan di atas padang pasir yang berada di tepi laut. Foto wajib: melempar pasir ke udara sambil melompat. Hasil fotonya tergantung lemparan, ketepatan momen dalam memotret, dan nasib! Hahaha. O ya, kalau sehari sebelumnya hujan, pasir menjadi agak berat, dan sulit bagi kita untuk menghasilkan lemparan yang bagus.

 

Foto wajib di Pantai Oetune

 

Dari Oetune, berkendara 45 menit tibalah di Pantai Kolbano. Di sini highlight-nya adalah batu karang besar di tengah pantai, air laut hijau cemerlang, dan batu-batu pantai berwarna dominan hijau. Kalau di Oetune lempar pasir, di Kolbano bocah-bocah yang menawarkan jasa foto menyuruh kita lempar batu. Dan ada ragam pose lainnya yang mereka ajarkan. Seru deh….

 

Pantai Kolbano

 

Pantai Kolbano juga bisa dinikmati pemandangan garis pantainya dari ketinggian. View point-nya ini hanya berjarak sekitar 5 menit berkendara dari area utama pantai.

 

Sore hari pertama ini Trippers akan tiba di Kota Betun, ibu kota Kabupaten Malaka. Menginap di sini, dan esoknya, hari kedua, menuju PLBN Motamasin. Siapkan paspor dan kita bisa minta cap imigrasi Timor Leste.

 

PLBN Motamasin

 

Dari PLBN Motamasin kita meninggalkan Betun menuju Kota Atambua. Tujuan berikutnya adalah PLBN Motaain. Aktivitasnya sama, foto-foto di simbol-simbol atau monumen perbatasan, juga di jembatannya yang sempat dikenal sebagai Jembatan Air Mata.

 

PLBN Motaain

 

Sore hari kita habiskan di Patung Bunda Maria Segala Bangsa di Teluk Gurita, yang berjarak 45 menit dari pusat kota Atambua. Kalau cuaca cerah, sunset-nya bikin betah di sini.

 

Patung Bunda Maria Segala Bangsa

 

Hari ketiga, dari hotel di Atambua kita menuju Fulan Fehan, dengan highlight-nya Benteng Tujuh Lapis (Ranu Hitu) yang sangat mistis, dan juga sabananya.

 

Benteng Tujuh Lapis (Ranu Hitu)

 

Setelah itu lanjut ke Air Terjun Mauhalek. On the way kembali ke Atambua, kita berhenti menanti sunset di tepi jalan di Kampung Lahurus.

 

Air Terjun Mauhalek

 

Sunset di tepi jalan di Kampung Lahurus

 

Hari keempat rombongan meninggalkan Atambua menuju Kota Kefamenanu, ibu kota Kabupaten TTU. Di perjalanan tentu saja berhenti di beberapa spot: Bendungan Rotiklot (ini salah satu proyek bendungan yang dibangun dan selesai di era pemerintahan Presiden Jokowi), Bukit Tuamese, dan PLBN Wini.

 

Bendungan Rotiklot

 

Bukit Tuamese

 

PLBN Wini

 

Hari kelima tujuannya adalah Desa Adat Tamkesi dengan pemandangan super aduhai sepanjang jalan. Lalu masih di Kota Kefamenanu, Trippers singgah di Gereja Santo Antonius Padua Sasi atau terkenal dengan sebutan Gereja Del Piero.

 

Pemandangan aduhai menuju Desa Adat Tamkesi

 

Desa Adat Tamkesi

 

Gereja Del Piero

 

Meninggalkan Kefamenanu menuju Kota Soe, ibu kota Kabupaten TTS. Di perjalanan singgah dulu membeli jeruk Soe yang super segar.

 

Hari keenam, berangkat pagi buta dari hotel di Kota Soe menuju Fatumnasi. Tujuannya Padang Satu di kaki Gunung Mutis. Berhubung ada aturan baru dari Perhutani sebagai pengelola Cagar Alam Gunung Mutis, mobil nggak bisa masuk, jadi kita harus jalan kaki 45-60 menit. Tapi worth the effort, melihat sunrise dan keindahan padang sabana berlatar Gunung Mutis nan gagah. Apa lagi yang bisa dilihat di Fatumnasi? Silakan baca di sini.

 

Padang Satu, kaki Gunung Mutis

 

Tunua, salah satu tempat yang dikunjungi juga di Fatumnasi

 

Hari ketujuh, bye bye Soe, kita kembali ke Kupang. Di perjalanan berhenti foto dulu di Jembatan Noelmina dan tempat jajanan (beli kue cucur dan camilan lainnya). Sampai di Kupang kita langsung meluncur ke Gua Kristal di daerah Bolok. Jangan sampai kehilangan momen sinar mentari masuk menerangi bagian dalam gua. Lalu kita mampir berfoto di Kantor Gubernur NTT dengan arsitektur khasnya. Sunset sore terakhir di Timor kita nikmati di Pantai Lasiana. Tak lupa setelah itu berburu oleh-oleh.

 

Jembatan Noelmina

 

Gua Kristal

 

Kantor Gubernur NTT 

 

Sunset di Pantai Lasiana

 

Hari kedelapan tinggal pulang deh ke kota asal. Tur pun berakhir, meninggalkan kenangan akan indahnya Pulau Timor. Bagi yang belum puas, bisa lanjut ikut MyTrip ke Lembata, 25 Agustus - 1 September 2022. Just Pack & Go! Jangan kasih slow, Kakak….  Hubungi Maya di 0811821006

 

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Achmad Saleh Sahab, Edy Santoso, Eny Dyah Artuti, Hendra Yuwono, Lillyana Dewi, Mayawati NH, Mika Kubo
Comment