16 OBJEK WISATA WAJIB KUNJUNG DI NATUNA (Bagian 1) 2020-10-01 15:45

Alif Stone Park

 

Natuna sebagai salah satu pulau terluar di Indonesia pastilah menjadi destinasi yang menarik buat dikunjungi. Apalagi dalam beberapa bulan terakhir Kabupaten Natuna yang masuk dalam wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini sempat menjadi buah bibir karena masuknya kapal milik Tiongkok ke perairannya. Ditambah lagi sejak November 2018 Natuna telah resmi menjadi Kawasan Geopark Nasional (Taman Bumi) dan kini tengah disiapkan untuk diajukan menjadi Global Geopark UNESCO. Apa saja objek wisata di Natuna yang wajib dikunjungi kalau Trippers berkesempatan ke sana?

 

Baca juga: “Panduan Cerdas Eksplor Natuna

 

1. Alif Stone Park

Alif Stone Park yang berada di Desa Sepempang Kecamatan Bunguran Timur adalah wisata andalan Natuna. Dari Kota Ranai, ibu kota Natuna, hanya 15 menit berkendara. Pemandangan utama yang tersaji adalah hamparan batu-batu granit raksasa yang seolah bergrafir di tepi pantai maupun di atas laut dangkal. Dan momen terbaiknya adalah saat sunset maupun sunrise. Luar biasa indah! Bikin betah!

 

Sunrise di Alf Stone Park

 

Untuk menikmati sunset maupun sunrise-nya Trippers nggak harus menginap di homestay-nya. Karena tempat ini terbuka untuk umum dengan membayar Rp5.000 per orang. Tapi percayalah, begitu melihat homestay yang bangunannya mengikuti formasi batu dan suasana keseluruhan di Alif Stone Park, Anda bakal menyesal kalau nggak menginap di sini.

 

Formasi cantik Alif Stone Park

 

Tarif kamar di Homestay Alif Stone Park cukup terjangkau, Rp750.000/malam untuk kamar yang lebih kecil, dan Rp900.000/malam untuk kamar yang lebih besar (Harga bisa berubah sewaktu-waktu).

 

2. Masjid Agung Natuna

Landmark Natuna yang baru ada sejak tahun 2009 ini merupakan masjid terbesar di Provinsi Kepri dan digadang-gadang menyerupai Taj Mahal di India. Terdiri dari 2 lantai dan mampu menampung 5.000 jamaah. Juga merupakan bagian dari Komplek Gerbang Utaraku (Gerakan Membangun Untuk Kesejahteraan Anak dan Cucu), kawasan pusat pemerintahan dan bisnis di Kota Ranai.

 

 

Gerbangnya megah dan tinggi. Di keempat penjuru bagian luar masjid terdapat 4 menara. Terlihat pintu-pintu masjid berbentuk kerucut lancip dengan ukiran indah di pinggirannya. Di bagian atas bangunan masjid ada satu kubah besar dan enam kubah kecil yang di bagian luarnya berwarna kombinasi hijau dan kuning terang. Sementara tampak dalam, kubahnya berornamen seperti bunga.

 

Dari Bandara Raden Sadjad Kota Ranai berkendara ke masjid ini hanya 10 menit. Lokasi tepatnya di Jalan Datuk Kaya Wan Muhamad Benteng, ke arah Pantai Sepempang.

 

3. Jelita Sejuba

 

Letaknya masih di Desa Sepempang yang hanya berjarak +/-3 km dari Alif Stone Park. Kontur dan formasi bebatuan granitnya mirip dengan Alif Stone Park. Trippers akan merasakan suasana pantai yang nyaman, indah, tertata, dan bersih. Kawasan Jelita Sejuba merupakan kawasan yang semi modern dan dilengkapi berbagai fasilitas wisata. Tarif masuknya Rp10.000 per orang.

 

4. Batu Sindu

Terletak di Tanjung Senubing Kecamatan Bunguran Timur, bisa dicapai sekitar 10 menit dari Kota Ranai. Batu granit raksasa yang bermotif sulur-sulur alami menjadi penanda objek wisata andalan Natuna ini. Sementara di belakangnya membentang laut biru dan pantai yang diseraki batu-batu besar serta samar terlihat Pulau Senua.

 

Batu bermotif sulur-sulur di Batu Sindu

 

Kita bisa memandangi lansekap cantik ini dengan menaiki batu besar yang berada di bukit di antara padang alang-alang di atas pantai. Jadi, kita bisa memilih turun ke pantai ataupun hanya duduk-duduk di batu untuk melihat pemandangan.

 

Pemandangan yang memanjakan mata di Batu Sindu

 

5. Batu Rusia

Lokasinya di Dusun Beringin Jaya Desa Sepempang Kecamatan Bunguran Timur. Kalau dari Bandara Raden Sadjad Ranai berkendara ke sini sekitar 13 menit. Sedangkan kalau dari Kota Ranai hanya 10 menit. Batu granit besar berbentuk unik ini sepintas seperti topi wanita Afrika atau topi Cleopatra.

 

 

Dinamakan Batu Rusia karena sempat menjadi tempat berlindungnya para penumpang kapal milik Rusia yang karam. Makanya ada tulisan “USSR” dan gambar jangkar di salah satu permukaan batu.

 

6. Museum Sri Serindit

Museum yang diresmikan tanggal 23 Agustus 2008 ini berlamat di Jalan Tok Ilok Nomor 31 Ranai Darat Kecamatan Bunguran Timur, menempati paviliun di sebuah rumah tinggal. Ya, museum ini memang milik pribadi Bapak Zahardin yang berupaya mengumpulkan benda-benda peninggalan sejarah di Natuna.

 

 

Koleksinya didominasi keramik yang tak semuanya utuh, melainkan ada yang sudah pecah atau terbelah. Barang koleksi berupa keramik maupun artefak lainnya ditemukan di seantero Natuna dengan jumlah lebih dari 10.000 items. Beberapa ada yang berasal dari dinasti-dinasti di Tiongkok, Thailand, Khmer (Kamboja), Belanda, Jepang, India Selatan, Persia, juga barang pribadi milik Sultan Muda Kesultanan Lingga.

 

7. Kampung Tua Penagi

Kampung tua ini berada di pesisir pantai timur Natuna di Kecamatan Bunguran Timur, berjarak 4 km dari Bandara Raden Sadjad, ditempuh 8 menit berkendara. Terdiri dari rumah-rumah panggung, dan merupakan cikal-bakal Kota Ranai.

 

Kelenteng dan masjid berdampingan

 

Dulunya ini kawasan niaga, dengan Pelabuhan Penagi sebagai gerbang masuk ke Pulau Bunguran (Natuan Besar) dan menjadi persinggahan kapal-kapal yang berlayar dari Laut Natuna Utara (Laut Cina Selatan) menuju kawasan lain di Nusantara. Maka tak heran kalau etnis Tionghoa banyak bermukim di sini, membaur harmonis dengan orang Melayu, Jawa, maupun Bugis. Kelenteng dan masjid berdiri berdampingan di kampung ini.

 

8. Gunung Ranai

Gunung yang puncak tertingginya 1.035 mdpl ini nampak mendominasi pemandangan di Natuna, terlihat dari mana-mana, seperti Gunung Gamalama di Pulau Ternate Maluku Utara. Penampakan gagahnya bagus difoto dari Pulau Senua.

 

Gunung Ranai difoto dari Pulau Senua

 

Gunung ini bisa didaki, butuh waktu trekking sekitar 3 jam untuk mencapai puncaknya. Ada 3 puncak yang kesemuanya berupa tebing batu, yaitu: Puncak Serendit (968 mdpl), Puncak Erik Samali (999 mdpl), Puncak Datuk Panglima Husin (1.035 mdpl).

 

Ingin ngetrip ke Natuna? Hubungi WA 0811821006 ata email mytripjustpackandgo@gmail.com

 

(Bersambung)

 

Teks: Arief Naen, Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Arief Naen, Mayawati NH, Dok. MyTrip
Comment