SEBELUM KELILING EROPA DENGAN MOBIL SEWAAN, BACA DULU TIPS LENGKAPNYA INI (BAGIAN 2) 2020-12-07 06:30

Eropa sangat menarik untuk dijelajahi dengan mobil

 

Benua Eropa memang sangat menarik untuk dijelajahi. Selain banyak situs bersejarah, jarak antarnegara tidak begitu jauh. Semua dapat ditempuh dalam hitungan jam. Jika Trippers berencana bepergian dalam rombongan kecil (3-5 orang), cobalah berpetualang dengan menyewa mobil untuk menjelajah negara-negara Eropa. Selain biayanya lebih, kebebasan menentukan waktu tanpa terikat jadwal kereta atau bus menjadi keunggulan jika kita menyewa mobil.

 

PERSIAPAN SEBELUM KEBERANGKATAN

Dua minggu sebelum berangkat sebaiknya Trippers mengirimkan e-mail konfirmasi ke perusahaan penyewaan mobil. Siapkan print bukti penyewaan, SIM internasional, fotokopi paspor pengemudi, dan masukkan dalam satu folder map terpisah dari folder berisi paspor asli (disarankan siapkan fotokopi paspor beserta visa dan masukkan dalam folder lain). Saya sendiri menyiapkan 2 folder. Satu untuk segala macam reservasi dari mulai bukti reservasi mobil, reservasi penginapan yang berisi alamat lengkap beserta posisi GPS-nya, reservasi museum atau tempat wisata. Folder yang lain berisi fotokopi paspor dan fotokopi visa semua anggota rombongan. Sedangkan paspor asli dimasukkan ke dalam tas kecil yang aman untuk disimpan dan ringan untuk dibawa.

 

Walaupun semua berkas dapat disimpan softcopy-nya di dalam smart phone, tentu akan lebih mudah jika Trippers juga menyiapkan hardcopy-nya dalam folder. Smart phone bisa saja hilang atau habis baterai selama perjalanan.

 

Simpanlah uang dan paspor di tempat yang aman. Eropa bukan negara yang aman saat ini. Atur kembali barang-barang yang akan dibawa selama perjalanan. Sangat tidak disarankan membawa barang berlebihan. Selain kapasitas bagasi mobil terbatas, hal ini juga menyangkut keamanan dan kenyamanan selama berkendara.

 

 

Kita juga harus sudah mengetahui lokasi di mana kita akan mengambil mobil. Luangkan waktu untuk mencari akses menuju ke sana. Jika di bandara atau stasiun, ada baiknya mempelajari terlebih dahulu lokasi penyewaan mobil dan seberapa jauh dari terminal ketibaan kita. Sama halnya jika mengambil mobil di dalam kota, akan lebih baik kita mengetahui secara tepat di mana lokasinya, bagaimana akses menuju ke sana atau kendaraan umum apa yang bisa digunakan. Biasanya lokasi pengambilan kendaraan berupa suatu gedung parkir besar.

 

Satu hal yang tak kalah penting adalah, jaga kondisi kesehatan sebelum melakukan perjalanan ke Eropa. Kita akan lebih sering berjalan kaki di Eropa. Pastikan Trippers telah mengetahui dan mencatat bagaimana cara menuju tempat wisata yang dipilih (nomor bus/kereta yang akan dipakai, berapa jauh berjalan kaki dari perhentian kendaraan umum, tempat parkir mobil umum yang dekat dengan lokasi wisata, dll). Memang dapat menggunakan Google Maps atau aplikasi lain, tetapi sekali lagi, jika smart phone hilang, rusak atau habis baterai, tentu akan sangat membantu kalau kita memiliki hardcopy yang sudah disiapkan sebelumnya.

 

Baca juga: “Rekomendasi Hotel Murah dan Kuliner Wajib di Eropa

 

SAAT MENGAMBIL MOBIL YANG AKAN DISEWA

Eropa sangat terkenal dengan ketepatan waktunya. Jika kita mengambil mobil sewaan langsung di bandara sesudah turun dari pesawat, disarankan memberitahukan kepada penyewaan jam berapa perkiraan kita tiba di bandara. Sebaiknya kita datang sedikit lebih cepat untuk mengambil mobil sewa. Jangan datang terlambat karena akan merugikan kita sendiri.

 

Saat di counter biasanya petugas akan melihat bawaan dan penumpang yang akan ikut dalam mobil. Petugas akan meminta kartu kredit untuk dibuat open (untuk biaya tambahan jika terjadi denda pelanggaran lalu-lintas, kerusakan mobil atau biaya mencuci mobil). Biaya tersebut akan ditagihkan lewat kartu kredit kurang lebih sebulan kemudian.

 

Petugas bersama penyewa akan bersama-sama menuju mobil pada saat serah terima kunci untuk melakukan pemeriksaan kondisi mobil. Jika perlu foto dulu kondisi mobil yang mencurigakan (misalnya ada goresan di body mobil atau kotoran di dalam jok/interior mobil), hal ini penting agar jika kita dikenai tambahan biaya untuk cacat tersebut bisa kita tolak (kecuali asuransi yang kita beli termasuk kerusakan all risk).

 

Lakukan pengecekan awal kondisi mobil yang akan kita sewa, ada baiknya difoto dulu

 

Tanyakan ke petugas apakah harga sewa mobil sudah termasuk fee untuk tol (motorway). Negara Eropa kecuali di Jerman (di mana toll motorway-autobahn-gratis) memiliki semacam stiker (vignette) atau tanda yang harus ditempelkan di kaca mobil. Stiker ini dapat dibeli di toko atau pom bensin sebelum masuk motorway. Harga stikernya berbeda tergantung berapa hari kita akan melewati motorway di negara tersebut (biasanya untuk minimal 7-10 hari). Di beberapa negara Eropa seperti Hungaria dan Slovakia, kita tidak mendapatkan stiker vignette, cukup membayar biaya motorway serta mendaftarkan plat nomor mobil (dapat dilakukan di toko pom bensin sebelum masuk ke motorway). Berbeda dengan negara Eropa lainnya, di Italia kita membayar motorway seperti membayar tol di Indonesia: terdapat palang di mana kita dapat membayar menggunakan kartu atau telepass.

 

 

Sistem pencatatan denda di Eropa sudah canggih jadi kita tidak atau jarang diberhentikan di jalan atau motorway jika melanggar. Kita akan menerima denda jika melakukan pelanggaran di jalan tol motorway (yang sering kali tidak ada bedanya dengan jalan nontol motorway) yang akan ditagihkan melalui perusahaan penyewaan mobil dan selanjutnya akan diteruskan ke kartu kredit kita. O ya, sistem motorway ini sering berbeda antarnegara, jadi ada baiknya kita menyelidiki atau bertanya lebih dulu.

 

Baca juga: “Itinerary Eksplor Lithuania & Latvia via Brussels 9 Hari

 

Tantangan selanjutnya adalah mempelajari fitur-fitur dalam mobil yang kita sewa. Sering kali kita kagok karena belum terbiasa, memang butuh beberapa saat untuk menyesuaikan.

 

Tata tertib berkendara di Eropa sangat bagus dan rapi, perhatikan baik-baik cara orang lain berkendara. Baca dan selidiki terlebih dahulu peraturan berkendara di negara Eropa (dapat dilihat di situs https://ec.europa.eu).

 

Bersambung ke sini

 

 

Teks: Veronica Vera Desyani Wiraja Foto: Veronica Vera Desyani Wiraja, www.europeanbestdestinations.com
Comment