Nicholas Saputra, si Rangga dalam film AADC, membintangi sebuah film dokumenter pendek yang diprakarsai oleh Uni Eropa berjudul Save Our Forest Giants. Hal ini dilakukan oleh Uni Eropa dalam rangka menarik perhatian publik akan pentingnya perlindungan gajah dan hutan Indonesia.

Uni Eropa memang menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pemerintah Indonesia melindungi kawasan hutan di Aceh dan Sumatera Utara sejak 20 tahun lalu melalui sejumlah proyek yang nilainya lebih dari 50 juta euro. Tahun lalu Uni Eropa juga telah mengadopsi 2 ekor gajah dari Ekosistem Leuser sebagai maskot UE.

 "Hari ini Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia meluncurkan sebuah film dokumenter pendek tentang hutan dan gajah Indonesia serta menyoroti pentingnya perlindungan hutan dan gajah. Berkat kerjasama yang baik dengan Nicholas Saputra dan timnya, kini kami memiliki cerita menyentuh yang kami harap akan menginspirasi banyak orang. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan kesadaran tersebut dan jika Anda suka film ini, bantu kami dengan menyebarkannya ke teman-teman Anda," kata Duta Besar Uni Eropa Vincent Guérend saat acara peluncuran pada hari Minggu (19/6) di Jakarta.

Acara peluncuran Save Our Forest Giants ini dibuka oleh Dr. Ir. Tachrir Fathoni, Msc, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, lalu dilanjutkan dengan talk show oleh Duta Besar Uni Eropa Bapak Vincent Guérend, Nicholas Saputra dan Wahdi Azmi dari Unit Tanggap Konservasi (CRU) Tangkahan.

Nicholas Saputra membintangi sekaligus memproduksi fim dokumenter ini bersama Amanda Marahimin yang dikenal melalui beberapa film populer karyanya seperti Gie, The Year Of Living Vicariously dan Tiga Hari Untuk Selamanya.

Nama

Email

Pesan