PURA DI DALAM GUA INI BISA DITEMUKAN DI NUSA PENIDA 2018-12-02 00:00

Bagian dalam gua luas

 

Selain Pura Paluang yang memiliki kekhasan berupa bangunan mobil VW Beetle dan Suzuki Jimny-nya, ada satu lagi yang tak kalah keren dan istimewa yakni Pura Gua Giri Putri. Pada dasarnya pura atau tempat ibadah umat Hindu memang sama bentuknya. Namun ada yang beda dari Pura Gua Giri Putri, pura ini dibangun tersembunyi di dalam sebuah gua terbesar di Nusa Penida Bali. Melihat dari segi lokasi yang unik, maka lahirlah nama Pura Gua Giri Putri.

 

Sejarah menyebutkan bahwa Pura Gua Giri Putri diambil dari kata Giri yang berarti pegunungan dan Putri yang berarti wanita. Maksudnya adalah, wanita dipandang sebagai bentuk simbolis dari kekuatan dewa. Hal ini merujuk pada Siwa yang bermanifestasi sebagai dewi yang merawat, melindungi serta mencintai manusia dan selalu dipuja di gua suci tersebut, dari situ munculah nama Giri Putri yang dijadikan sebagai nama gua.

 

Gua Giri Putri berada pada ketinggian 150 mdpl dan memiliki panjang kurang lebih 310 m. Selain sebagai tempat sembahyang, umat Hindu juga percaya bahwa air yang mengalir dari sumber mata air di Pura Gua Giri Putri mengandung kekuatan ajaib yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Ada kalanya beberapa umat membawa pulang air tersebut untuk pengobatan bagi anggota keluarga yang sedang terbaring sakit di rumah.

 

 

Tempat ini selalu ramai pengunjung, sebab memang juga dibuka untuk wisatawan yang ingin ikut menelusuri gua serta melihat pura yang ada di dalamnya, lengkap dengan upacara ritual keagamaan dalam suasana yang sangat tenang. Adapun pantangan yang harus dihormati, yakni wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan masuk. Aturan-aturan yang lain seperti penggunaan sarung baik untuk pria dan wanita, berperilaku sopan, menjaga tutur kata serta menjaga ketenangan.

 

Saat tiba di lokasi parkir, perlu disiapkan sedikit tenaga karena pengunjung harus menaiki 110 anak tangga hingga akhirnya tiba di mulut gua. Saat memasukinya pun harus sesuai aturan, di mana para umat Hindu yang akan bersembahyang dipersilakan masuk terlebih dahulu, baru diikuti pengunjung dari belakang. Perlu kehati-hatian saat memasuki gua, mengingat mulut gua hanya selebar kurang lebih 80 cm dengan kondisi yang meliuk-liuk dan menurun.

 

Tak bisa dibayangkan, mulut gua yang sekecil itu ternyata di bagian dalamnya begitu luas, bahkan bisa untuk menampung sekitar 5.000 orang. Di dalam gua terlihat umat Hindu yang sedang kusyuk melakukan ritual persembahyangan, dengan latar stalaktit dan stalagmit di setiap sudut gua yang kian mempercantik gua. Selama berada di dalam gua pengunjung tidak perlu menggunakan penerangan tambahan karena di sana telah disediakan beberapa penerangan pada bagian-bagian tertentu.

 

Mulut guanya kecil

 

Untuk memasuki Pura Gua Giri Putri dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang, parkir kendaraan roda dua Rp2.000 dan kendaraan roda empat Rp5.000. Di area parkir terdapat beberapa warung makanan dan juga toilet umum.

 

Baca juga: "8 Spot Keren di Nusa Penida (Bagian 2-Tamat)"

 

Pura Gua Giri Putri berada di Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali yang bisa diakses dari Bandara Ngurah Rai menuju Dermaga Sanur dengan jarak 17 km atau 30 menit berkendara.

Dari Dermaga Sanur menuju Dermaga Banjar Nyuh menggunakan fast boat umum sekitar 30 menit perjalanan dengan harga tiket Rp75.000 sekali jalan. Dari Dermaga Banjar Nyuh menuju pura sekitar 15 km atau 30 menit berkendara.

Teks & Foto: Arief Nurdiyansah
Comment