HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI SEBELUM MENJAJAL JALUR TOREAN RINJANI (Bagian 1) 2022-08-18 00:00

Kalau hanya ingin ke Air Terjun Penimbungan bisa hanya nenda 1 malam, tapi….

 

Melihat foto-foto dan juga video tentang keindahan Jalur Torean Gunung Rinjani Lombok, apalagi di bagian Air Terjun Penimbungan, banyak yang serta-merta kepingin. Nanya, “Berapa lama ke sana? Saya bisa ikut nggak? Kuat nggak ya….” Buat yang sudah pernah mendaki atau paling tidak pernah menonton video pendakian Gunung Rinjani, tentu sudah paham. Tapi bagi yang awam, mungkin belum terbayangkan. Nah, monggo dibaca dulu tulisan ini.

 

Baca juga: “10 Alasan Kenapa Para Pendaki Harus Mencoba Jalur Torean Rinjani (Bagian 1)

 

JALUR TOREAN MENGHUBUNGKAN DUSUN TOREAN KE DANAU SEGARA ANAK

Pertama yang mesti diketahui, Jalur Torean itu adalah jalur yang menghubungan Danau Segara Anak dengan Dusun Torean Desa Loloan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Danau Segara Anak sendiri berada di ketinggian 2.000-an mdpl. Sedangkan Dusun Torean, tempat salah satu basecamp pendakian Rinjani berada di ketinggian 600-an mdpl. Jadi elevasi total antara Dusun Torean dan Danau Segara Anak sekitar 1.400 m. Sebuah elevasi yang nggak main-main, apalagi untuk ukuran bukan pendaki.

 

Jalur Torean berada di tengah-tengah dua punggung gunung ini

 

Danau Segara Anak dengan latar Gunung Baru Jari

 

JALUR TOREAN LEBIH COCOK UNTUK TURUN

Kedua, ini penting juga buat dipahami. Dengan elevasi 1.400 m dan banyak sekali ruas yang terjal, Jalur Torean lebih masuk akal dilewati untuk turun dari Danau Segara Anak, bukan sebaliknya. Ada memang pendaki-pendaki muda yang naik dari Basecamp Torean menuju Danau Segara Anak, dengan bermalam di tengah jalur, nggak bisa nonstop. Tapi katanya, cuapeeekkkk pollll!!! Sangat tidak dianjurkan.

 

Jalur Torean lebih cocok untuk turun

 

Menuruni Jalur Torean sambil menikmati pemandangan

 

DURASI TURUN BAGI PENDAKI AMATIR

Bayangkan, untuk turun saja, pendaki amatir seperti MyTrip dkk butuh memecah perjalanan menjadi 2 hari kalau nggak mau terlalu kelelahan. Titik tengahnya kurang lebih ada di Camp Otakgawah. Butuh waktu 7 jam dari Danau Segara Anak hingga ke Camp Otakgawah, dengan jalan santai, banyak foto-foto dan berhenti istirahat makan siang 1 jam.

 

Camp Otakgawah. Dari Danau Segara Anak turun ke sini 7 jam

 

Tim MyTrip bersama seluruh guide dan porter di Camp Otakgawah

 

Lalu esoknya butuh waktu 5,5 jam dari Otakgawah ke pangkalan ojek, dengan jalan santai, banyak foto-foto terutama di Air Terjun Penimbungan, dan berhenti istirahat makan siang 1 jam. Jadi bisa dibayangkan berapa jam dibutuhkan pendaki amatir kalau rutenya dibalik, naik, bukan turun.

 

Tim MyTrip lengkap di Air Terjun Penimbungan

 

BAGAIMANA KALAU SAYA HANYA MAU LIHAT AIR TERJUN PENIMBUNGAN?

OK, tapi bagaimana kalau saya hanya mau melihat Air Terjun Penimbungan? Bisa dong naik lewat Basecamp Torean supaya lebih pendek rutenya?

 

Air Terjun Penimbungan

 

Berkaca dari pengalaman MyTrip, dari Air Terjun Penimbungan turun sampai pangkalan ojek butuh 4,5 jam termasuk istirahat makan siang di Birisan Nangka. Jalurnya berupa hutan tropis dan memang tidak lagi seterjal ruas Danau Segara Anak menuju air terjun. Tapi nggak bisa dibilang ringan juga. Karena kalau rutenya dibalik, tanjakan demi tanjakannya lumayan menguras tenaga. Cuma bakal ketolong sama teduh aja suasananya. Jadi kemungkinan besar butuh lebih dari 6 jam untuk naik dari Basecamp Torean ke Air Terjun Penimbungan.

 

Istirahat makan siang di Birisan Nangka

 

Bertanya pada operator yang mengatur pendakian rombongan MyTrip Agustus 2022 lalu, jawabannya: sangat bisa kalau mau naik dari Dusun Torean menuju Air Terjun Penimbungan dan ngecamp di Otakgawah, lalu besoknya turun ke Torean lagi. Jawaban yang sama juga diberikan oleh salah satu kawan di Lombok yang pernah menjajal jalur naik Torean hingga ke danau.

 

Baca juga: “10 Alasan Kenapa Para Pendaki Harus Mencoba Jalur Torean Rinjani (Bagian 2-Tamat)

 

Jadi Trippers, yang mau hanya sampai Air Terjun Penimbungan aja, bisa tuh, hanya ngecamp 1 malam di Otakgawah. Dapat bonus mandi di sungai yang ada air terjun kecilnya, hanya 5 menit jalan kaki dari Otakgawah.

 

Aliran Sungai Kokok Puteh di dekat Camp Otakgawah, bisa untuk mandi

 

Tapi jalur pendakiannya tetap cukup berat dan panjang ya. Siapkan stamina yang baik. Jangan diremehkan. Dan… ada tapinya…. Simak di tulisan berikut.

 

Kalau dari Dusun Torean hanya sampai Air Terjun Penimbungan dan Otakgawah, belum sampai melihat pemandangan aduhai ini

 

Bersambung ke sini.

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Achmad Saleh Sahab, Dok. Dewi, Dok. MyTrip, Hendra Yuwono, Mayawati NH, Yongki Nurzandi
Comment