DI SINILAH CURUG DAN KAWAH KOMPAKAN: CURUG CIKAWAH BOGOR 2023-02-04 21:30

Curug Cikawah, diselimuti asap belerang

 

Jarang-jarang ada curug dan kawah yang berada di satu lokasi dan aliran airnya bertemu, akrab, kompakan. Inilah istimewanya Curug Cikawah yang berada di Desa Ciasmara Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dan asyiknya, ada kolam alami yang terbentuk dengan suhu air yang hangat! Bayangkan, berendam di air hangat alami sambil menikmati pemandangan dan udara segar. Bagaimana ke sananya? Susah nggak? Yuk ikuti pengalaman MyTrip ke Curug Cikawah akhir Januari 2023 lalu.

 

Baca juga: "Panduan Lengkap & Terkini ke Curug Cikuluwung di Bogor"

 

ARAHKAN GOOGLE MAPS KE “ISTANA BATU CIBEUREUM”

Ini Cibeureum yang beda dengan yang di Cisarua ya… Jangan salah. Tapi kalau Trippers ketikkan “Istana Batu Cibeureum” di Google Maps, pasti nggak akan salah. Singkatnya, dari Jakarta ambil tol Jagorawi, lalu pilih Lingkar Bogor, keluar di Dramaga/Yasmin. Dari situ ikuti saja Google Maps. Arahnya kurang lebih sama dengan ke Kopi Tubing. Jika kondisi jalanan ramai lancar, butuh waktu +/-3 jam berkendara dengan mobil dari Taman Mini atau Cawang Jakarta Timur untuk sampai di Istana Batu Cibeureum. Di sinilah mobil bisa diparkir.

 

Parkir mobil di Istana Batu

 

JALUR TREKKINGNYA MENYENANGKAN TAPI NGGAK BISA DIPANDANG REMEH

MyTrip sarankan memakai jasa pemandu untuk trekking ke Curug Cikawah karena jalurnya cukup menantang dan ada potensi nyasar atau salah arah. Tingkat kesulitan sih medium aja, bukan yang sulit-sulit banget, bahkan tergolong menyenangkan, dengan pemandangan dan karakter jalur yang variatif, nggak ngebosenin. Durasi juga sedang, 2 jam perginya, 1 jam 45 menit pulangnya. Ini dengan hitungan pace MyTrip dan kawan-kawan yang sedang-sedang saja.

 

Lalu menantangnya di mana? Menantang dan cukup berisiko karena hampir separuh jalan kita harus melewati daerah aliran sungai dengan batu-batu besar. Dan setidaknya ada 4 kali kita mesti menyeberangi sungai. Kalau tiba-tiba terjadi banjir bandang atau misalnya debit air berubah di atas normal saja, jalur yang dilewati menjadi tidak aman. Berpotensi nyasar juga terutama saat pulangnya: tangga turun di atas Curug Geleweran yang mesti dilewati nggak kelihatan karena memang posisinya menyisir lereng tebing yang penuh semak/tanaman.

 

Lebih jelas tentang jalur trekkingnya bisa dilihat dari foto-foto berikut:

 

Mulai trekking dengan mengikuti arah ke Curug Geleweran

 

Di awal trekking melewati rumah-rumah warga

 

Melalui pematang sawah yang masih lebar-lebar dan berbatu

 

Lanjut ke pematang sawah yang lebih sempit dan becek kalau habis hujan

 

Melewati plang Curug Geleweran

 

Jalur mulai menanjak dengan sisi kiri jurang

 

Sampai di Curug Geleweran. Airnya biru bening mengundang, tapi Trippers harus lanjut dengan menaiki tangga kayu di samping kiri.

 

Jangan khawatir, tangganya kokoh

 

Harus melewati jalur tipis ini di atas Curug Geleweran setelah selesai naik tangga kayu

 

Setelah itu menaiki batu-batu besar di sisi atas kiri Curug Geleweran. Kalau aliran airnya deras, berbahaya jika terpeleset di sini

 

Menyusuri daerah aliran sungai dengan batu-batu besar

 

Menyeberangi jembatan

 

Mendaki lagi, jalur tanah merah dan berbatu

 

Memasuki hutan bambu

 

Curug Cikawah sudah dekat

 

Melewati daerah aliran sungai lagi

 

Tibalah di area Curug Cikawah

 

Untuk mendekati air terjunnya, harus menyeberangi aliran air dari sisi kiri ke sisi kanan, lalu jalan di antara batu-batu di sisi kanan

 

Baca juga: "Bisa Banget Lho Seharian Eksplor 4 Curug Keren di Pamijahan Bogor"

 

BISA NGAPAIN AJA DI CURUG CIKAWAH?

Ngapain aja di Curug Cikawah? Pertama-tama tentu menikmati megah dan magisnya Curug Cikawah. Aliran air terjunnya memang tidak lebar tapi kita bisa melihat keluasan tebing di kiri kanan curug dengan asap belerang mengepul di beberapa titik. Magis! Sementara belantara bebatuan mengampar di sekitarnya, sebagian besar berwarna coklat keoranyean karena pengaruh belerang.

 

Curug Cikawah full frame

 

Aktivitas yang tak kalah penting, tentu foto-foto. Kalau pergi bareng pemandu lokal yang sudah khatam, Trippers nggak usah mikir cari angle terbaik, dia akan mengarahkan. Lalu, cekrekcekrek….

 

Melewati batu-batu, menuju spot foto

 

Pose di spot utama

 

Pose di spot utama

 

Kalau merasa curugnya masih terlalu jauh, Trippers masih bisa naik lagi mendekatinya. Menurut pemandu kami, Dede Ulut, bisa dan aman sampai melihat kolam di bawah air terjunnya. Tapi MyTrip memilih hanya maju lagi sampai beberapa meter saja, seperti foto-foto di bawah ini.

 

 

Alasan kami tidak lanjut, karena cukup sulit melewati rimbunan batu-batu besar. Lagipula kolam alami di bagian bawah, di mana air curugnya bertemu dengan aliran air hangat belerangnya, lebih menggoda. Berdasarkan cerita pemandu, kolam alami ini baru terbentuk September 2022 lalu setelah hujan deras berhari-hari. Curug Cikawah sendiri baru mulai dikunjungi sejak 2018.

 

Airnya hangat, karena campur dengan air panas dari sumber belerang

 

Salah satu pose yang direkomen pemandu kami

 

Baca juga: "Panduan Lengkap & Terkini ke Curug Kiara di Pamijahan Bogor"

 

BEBERAPA TIPS DAN PANDUAN

- Seperti telah disebutkan di atas, sebaiknya ke Curug Cikawah ditemani pemandu. Silakan hubungi Dede Ulut di no HP 089611646991.

 

- Sebaiknya mulai start trekking tidak lebih dari jam 9 pagi, dan sudah meninggalkan curug maksimal pukul 1 siang demi keamanan.

- Alas kaki yang dipakai lebih nyaman dan aman sepatu trekking yang solnya kasar dan tidak licin. Walaupun harus rela sepatunya kena basah. Sendal gunung juga bisa, cuma agak kurang mantap saat melewati jalur batu-batu.

- Bawa trekking pole, ini akan sangat membantu.

- Bawa lotion anti nyamuk karena begitu memasuk area Curug Geleweran banyak nyamuk.

- Pakai celana panjang atau pendek, keduanya OK saja. Kalau mau melindungi kaki dari nyamuk tentu celana panjang lebih pas.

- Bawa air minum yang cukup, juga bekal makan siang atau sekadar camilan yang mengenyangkan karena di area curug sama sekali nggak ada warung. Bahkan di area parkir Istana Batu juga nggak ada warung makan.

- Tidak usah bawa baju ganti karena tidak ada toilet ataupun bilik untuk ganti baju di area curug. Tinggalkan saja baju ganti di dalam mobil. Di area parkir Istana Batu tersedia 2 unit toilet, bisa ganti di sini.

 

- Tiket masuk Curug Cikawah Rp20.000 per orang yang mencakup asuransi juga.

- Selesai dari Curug Cikawah, kalau mau bersantai dan makan, bisa mampir ke Kopi Tubing. 

 

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Dede Ulut (OT Cikawah), Mayawati NH
Comment