9 KULINER BANDUNG REKOMENDASI MYTRIP YANG LAYAK COBA 2022-01-11 23:05

Jajanan maknyus di GOR Pajajaran

 

Siapa pun setuju, Bandung salah satu surga kuliner di Indonesia. Jadi kalau ke Bandung, cari dan nikmatilah hidangan-hidangan khasnya ya, Trippers... Artikel ini tentunya nggak akan memuaskan lidah semua orang, tapi paling tidak ini ditulis berdasarkan pengalaman MyTrip langsung akhir November 2021 yang ditemani beberapa teman asli Bandung yang paham di mana aja sudut-sudut sedap di Bandung. Dalam 3 hari, kami merambahi andalan kuliner di Bandung sambil membakar kalori di dua objek wisata di Bandung Barat. Here we go!

 

Baca juga: “Sanghyang Heuleut dan Sanghyang Poek, Menikmati Danau dan Gua Sekaligus

 

1. Lelebo, Babi Asap Khas NTT, Jl. Raya Punclut No. 234 Pagerwangi, Lembang, Bandung (NON Halal)

Ya, ke sinilah kalau Trippers rindu makan se’i khas NTT, tepatnya khas Kupang. Kami mencicipi Se’i Babi Platter, menu untuk 3-4 orang (kami ber-7), yang disajikan dengan 3 macam sambal --sambal lu’at, sambal matah, sambal tinorangsak. Harganya Rp130.000. Tambahannya, Charsiu Bakar Madu dan Babi Tore dengan sambal dabu-dabu seharga masing-masing Rp50.000. Endes surendes.

 

Se'i Babi Platter

 

Pilihan menu lainnya antara lain Se’i Babi Reguler Rp38.500, bakso, swikiauw, pangsit, sayur rumpu rampe, dan banyak lagi. Ada juga menu Kawatu (Babi Bambu Bakar) yang harus pre-order karena butuh waktu lama untuk menyiapkannya. Untuk minumannya, di sini dijual bir.

 

Rumah makannya berupa bangunan bambu sederhana dan setengah terbuka, yang memungkinkan kita melihat pemandangan khas Punclut dari ketinggian. Tempat makannya ada yang lesehan, ada pula dengan meja kayu dan kursi plastik. Jadi jangan berharap nemu interior yang Instagrammable di sini ya…Tempat parkirnya cukup memadai, walaupun nggak terlalu luas. O ya akses jalanan ke sini cukup menantang, sempit dan menanjak.

 

Selain di Punclut, Lelebo juga ada di Jl. Gardujati No.52 Bandung, dan di Jakarta ada di 3 cabang.

 

Jam buka: 07.00-20.30 (Senin-Jumat), 07.00-21.30 (Sabtu-Minggu). No HP: 0811 9790 6633.

 

2Mie Baso Campur Bungsu, Jl. Veteran No. 46 (dulunya Jl.Bungsu), Kb. Pisang, Bandung

Andalannya mie baso dengan dorokdok alias kerupuk rambak/kerupuk kulit. Mie baso biasa dengan pilihan baso halus, baso urat, baso goreng, ditambah pangsit goreng dan tentunya dorokdok yang menjadi ciri khasnya. Mienya juga bisa diganti bihun. Selain mie basonya, yang juga juara adalah es campurnya. Kelapa mudanya yang sangat segar dengan tingkat kemudaan yang pas itulah yang membuat es campurnya istimewa. Bikin siapa pun akan menuntaskannya sampai tetes terakhir. Dan ssst… bahkan suami istri pun tak rela berbagi.

 

Mie baso dorokdok

 

Es campur Bungsu

 

Menempati ruko yang memanjang ke belakang, dengan meja panjang dan kursi-kursi plastik. Jelas nggak bisa lama-lama nongkrong di sini, kecuali sedang tak terlalu ramai. Nggak ada lahan parkir khusus, di pinggir jalan aja.

 

Harga bakso dorokdok Rp28.000, bakso pakai usus Rp35.000, es campur Rp17.000. Jam buka: 09.00-18.00 (setiap hari).

 

3. Warung Kopi Purnama, Jl. Alkateri No.22, Braga, Bandung

 

Ini sih warung kopi legendaris yang sudah ada sejak 1930. Menjadi warung kopi tertua di Kota Bandung. Di dalam kedai kopi yang menempati bangunan lama di Braga ini dipajang plang penanda warungnya yang pertama “Rumah Kopi Tjhiang Shong” yang sudah kotor. Ini nama aslinya, yang artinya “Silakan Mencicipi”. Tahun 1960-an diubah menjadi “Kopi Purnama” mengikuti kebijakan pemerintah untuk memakai nama Indonesia. Pendirinya Jong A Tong berasal dari Medan yang merantau ke Bandung. Sekarang dikelola generasi ke-4. Mereka tetap menjaga dan mempertahankan resep asli. Bangunan dan meja kursinya juga masih asli dari zaman dulu yang memberi nilai tambah bagi yang ingin bernostalgia. Itulah yang membuat Kopi Purnama selalu dirindukan.

 

 

Di dindingnya banyak juga dipajang foto-foto djadoel, juga ada perabotan dapur djadoel, serta pesawat televisi dan radio djadoel.

 

Selain kopi susu panas Rp17.000, es kopi susu Rp20.000, cobalah juga sarsaparilla Rp15.000.

 

Sarsaparilla

 

Aneka roti manis, roti asin, tersedia di daftar menu mulai Rp15.000. Pilihan makanan utamanya cukup variatif, yakni menu-menu populer rumah makan Indonesia macam nasi goreng, nasi timbel, bubur ayam, mie bakso, soto, sop buntut, gado-gado. Makanan ringannya juga variatif, yang favorit dan menjadi signature dish adalah Roti Selai Srikaya (Homemade) Rp18.000 dan Keju Aroma (semacam crepes) Rp18.000.

 

Jam buka: 06.30-20.00 (setiap hari termasuk hari besar). Telepon: 022 4201841

 

4. Jajanan di GOR Pajajaran, Jl. Pajajaran No. 37 Bandung

Inilah salah satu pusat sarapan di Bandung yang terkenal dan jadi favorit. Jajanannya banyak, aneka rupa. Waktu sebelum pandemi malah lebih banyak lagi, sekarang sudah ada beberapa yang tutup. Yang diangkat di artikel ini hanya yang MyTrip sempat coba, jadi memang nggak bisa mewakili secara utuh.

 

Baso Goreng Anugerah, sudah ada sejak tahun 1976, satu yang tak boleh dilewatkan. Terbuat dari campuran ayam dan ikan, kita bisa melihat secara langsung proses pembuatannya. Adonan dipulung-pulung, digoreng setengah matang, dibelah, baru digoreng lagi, hingga jadi tampak mekar merekah. Melihatnya berenang-renang di wajan penuh berisi minyak saja kita sudah dibuat ngeces.

 

Baso Goreng Anugerah

 

Cakwe Lie Tjay Tat, sudah ada sejak tahun 1934. Awalnya ada di Jl. Otista Pasar Baru Bandung. Kalau melihat penampakannya, hidangan di warung ini nggak terlalu mengundang selera. Tapi sekali cicip, langsung ketagihan dan terbayang-bayang terus! Bapia & kompia, cakwe, bubur kacang (kacang tanah kupas berukuran besar-besar), bubur ayam, pangsit kuah, ote-ote. Beli aja semua, makan rame-rame, icip-icip. Cakwe yang lembut renyah disobek-sobek, masukkan ke bubur kacang. Rasa asin gurih cakwe bercampur kompak dengan kuah bubur kacang yang manisnya lamat-lamat. Bulir-bulir kacangnya tampak amat sempurna, pun rasanya!

 

Beli semua, makan rame-rame

 

Bubur kacang dengan cakwe

 

5. Pusat Kuliner Malam Jalan Cibadak  

Paling enak memang malam-malam cari kulineran yang berpusat di satu tempat dan variasinya banyak banget! Kalau di Bandung ya ke Jalan Cibadak, nggak salah deh. Satu jalan ini kiri-kanannya dipenuhi kedai-kedai makanan. Parkir mobilnya ya di salah satu ruas jalannya. Penuh orang, hiruk-pikuk, dan berasap. Seru lah pokoknya.

 

MyTrip mencoba Swike Karang Anyar. Menu kodok/swike dengan beragam olahan, dari goreng mentega sampai kuah taoco. Kalau di jam puncaknya, untuk dapat meja di sini mesti rajin mantengin meja orang yang sudah hampir selesai makan. Kedai juice di sebelahnya juga boleh coba, juicenya kental, bukan kaleng-kaleng.

 

Swike kuah

 

Karena kami belum sempat mencoba Ronde Alkateri di Jl. Alkateri, jadi mencobanya di sini. Posisinya di mulut Sudirman Street (jalanan yang penuh kedai makanan juga). Ronde semangkok kecil dibandrol Rp20.000 untuk jenis mana pun. Ada ronde besar, ronde kecil, ronde campur; kuahnya gula merah atau gula putih. Rasa jahenya berasa hangat di kerongkongan. Kekenyalan rondenya sangat pas!

 

Ronde besar dengan kuah gula putih

 

Ronde campur besar-kecil dengan kuah gula merah

 

Kalau masih ada space di perut, cobalah kue lekker yang renyah, Lekker Time. Barisan maknyus lainnya di Cibadak: Bubur Virya, Nasi Campur 88, Epenk, Kuotie Shantung Timur, martabak, bola ubi, putu pisang. Kenyang poll! O ya, Cibadak buka hanya malam hari, kecuali Kamis tutup.  

 

6. Kupat Tahu Gempol

 

Tempat ini cocok buat sarapan. Selain kupat tahu ada lontong karinya juga. Harganya sama Rp18.000. Bentuknya warung, dengan gerobak pengolah makanannya ada di bagian depan. Kalau sudah penuh meja kursi di situ, jangan khawatir, mereka masih punya tempat di seberangnya. Untuk parkir, di sisi kiri kanan jalan, ikuti saja arahan tukang parkirnya. Jam buka: 05.30-15.00 (setiap hari).

 

Kupat Tahu Gempol

 

Lontong Kari Gempol

 

O ya, tak jauh dari situ ada kedai Roti Gempol yang buka sejak 1958. Paling terkenal roti tawar bakar dengan aneka selainya.

 

Roti Gempol

 

7. Sari Sari, Aneka Kue Jajan Pasar, Jl. Sultan Tirtayasa No.17, Citarum, Bandung

 

Ya, ini toko yang menjual aneka jajanan pasar. Pasti kalap pengen ngebeli semua jajajan yang dijejer-jejer di sini deh. Apa aja ada! You name it! Getuk bandung, apem jawa, semar mendem, celorot, bubur lolos, jalabria, ketan hitam bolu, choi pan, singkong thailand, nasi kucing, nasi krawu, aneka rujak. Kue modern macam cheese roll dan pie nanas juga ada. Ini semua hanya sebagian kecil. Termasuk dijual juga snack kering kemasan macam sus kering dan aneka keripik. Tidak tersedia area untuk makan di sini. Jadi hanya bisa takeaway dan delivery. Jam buka: 05.00-18.00 (setiap hari).

 

 

8. Warung Kopi Gunung, Cikole, Lembang, Bandung

 

Namanya aja warung, tapi ini adalah kafe kekinian dengan ruangan utama full kaca di bawah keteduhan pohon pinus. Ada Indonesian Food seperti ayam penyet, sop buntut, nasi goreng; camilan seperti pisang goreng, tempe mendoan, french fries; dessert seperti cake, brownies. Range harga Rp15.000 sampai Rp59.000, nggak mahal, apalagi untuk ukuran kafe Instagrammable. Minumannya tentu ada kopi dan nonkopi dengan harga antara Rp7.000 (air mineral) hingga Rp37.000. Tidak menerima reservasi. Sistemnya pesan di konter kasir (perwakilan aja), sementara yang lain cari tempat duduk, lalu akan dipanggil dengan pengeras suara untuk mengambil makanan sendiri. O ya, Warung Kopi Gunung juga buka di Ciwidey. Jam buka: 09.00-21.00.

 

9. Tjiang Restaurant, Jl. Kebonjati No. 120 Bandung (NON Halal)

 

Di sinilah ada nasi campur enak, mengandung babi tentunya. Menu lain juga rata-rata mengandung babi: bakmie, sate babi, bakut, chasio, ada juga ayam panggang. Nasi Hainam Campur-nya Rp65.000, dagingnya banyak! Tjiang juga buka di Jl. Pasir Kaliki, Bandung. Jam buka: 08.00-20.00.

 

Ayo kulineran ke Bandung!

 

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Narasumber: Myati Djunita Foto: Mayawati NH
Comment