MAU TAHU APA YANG TERSEMBUNYI DI PIAYNEMO RAJA AMPAT? YUK KITA JELAJAHI… (Bagian 2-Tamat) 2021-03-15 23:25

Pemandangan ke sebelah kiri dari Bukit Satu Piaynemo

 

Piaynemo memang cantik banget! Wajar kalau menjadi favorit para wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat di Papua Barat. Tapi tahukah Trippers, bahwa Piaynemo itu gugusan pulau-pulau, jadi banyak tempat cantiknya. Bukan hanya teras pandang sejuta umat itu. Pun bukan hanya Telaga Bintang yang berada tak jauh dari teras pandang utama. Ada beberapa spot lagi, yang masih jarang dikunjungi wisatawan. Apalagi kalau hanya ikut join day tour yang sekarang sudah banyak ditawarkan, ya udah pasti nggak keburu untuk eksplor bagian-bagian lain Piaynemo.

 

Mau tahu apa lagi yang menarik dan tersembunyi di Piaynemo? Yuk kita susuri Piaynemo lebih jauh lagi…. Sebelumnya, kita ceki-ceki dulu petanya ya, biar ada bayangan.

 

Baca bagian pertama di sini.

 

Peta Piaynemo

 

MEMBERI MAKAN KAWANAN HIU DI PIAYNEMO HOMESTAY

Piaynemo Homestay dimiliki Bapak Elly Dimara. Sebelum teras pandang sejuta umat Piaynemo terkenal, homestay ini sudah ada. Rombongan MyTrip sempat membuka bekal makan siang di sini saat berkunjung Desember 2012. Kondisi homestay-nya saat itu belum sebagus dan sebanyak sekarang bungalownya, maklum baru dibangun September 2011.

 

Piaynemo Homestay, kini, sudah bertambah water villanya

 

Keberadaan homestay ini sangat membantu selain untuk istirahat makan siang juga untuk toilet rest, sebelum Piaynemo punya toilet. Nah yang seru di sini,di bawah bungalow-bungalow kayu yang dibangun di atas air, tampak ikan-ikan hiu kecil yang langsung berkumpul saat kita melemparkan makanan. Saya mengalami dari mulai hiunya kecil-kecil banget tahun 2012, sampai terakhir 2018 saya lihat sudah mulai lumayan besar.

 

Hiu-hiu di bawah bungalow di Piaynemo Homestay

 

Biasanya memang rombongan trip ke Piaynemo dibawa ke sini untuk membuka bekal makan siang, ke toilet, dan memberi makan hiu. Tidak dipungut biaya masuk atau biaya sandar boat, hanya diminta memberi donasi ke kotak yang telah disediakan, dan mengisi buku tamu. Serelanya, tapi untuk rombongan speedboat berisi 10-12 orang, berilah minimal Rp200.000.

 

Buka bekal makan siang di pantai di belakang Piaynemo Homestay

 

Sisi sebaliknya dari dermaga homestay ini adalah pantai. Pantai yang ternyata pernah saya singgahi bersama rombongan diving November 2009, saat kali kedua saya ke Raja Ampat. Saat itu tentu saja masih kosong, belum ada bangunan bungalow.

 

Pantai di belakang Piaynemo Homestay

 

SPOT PUNCAK BUKIT SATU INI MASIH JARANG YANG TAHU

Ya, masih jarang yang tahu, selain spot sejuta umat dan Telaga Bintang, masih ada bukit lain di gugusan Piaynemo yang bisa didaki untuk melihat pemandangan. Posisinya di sekitar sisi timur Piaynemo Homestay. Naiknya cukup sulit, setengah memanjat tebing karst. Pijakannya yang berupa batu-batu karst juga ada beberapa bagian yang bisa tiba-tiba lepas. Harus ekstra hati-hati. Jalurnya nggak terlalu panjang, butuh waktu sekitar 20 menit lah.

 

Jalur naik ke Bukit Satu

 

Bagian puncaknya berupa hamparan batu besar memanjang

 

Bagian puncaknya, arah ke pintu masuk Piaynemo

 

Bagian puncaknya berupa hamparan batu besar memanjang. Dari sini kita juga bisa memandang formasi hamparan pulau-pulau karst kecil-kecil. Piaynemo dari sisi pandang yang lain. Teras pandang sejuta umat terlihat dari sini. Kalau saja letak puncaknya lebih tinggi, pastinya lebih berasa bird-eye view deh.

 

Pemandangan utama dari puncak Bukit Satu

 

Pemandangan dari Bukit Satu ke arah teras pandang sejuta umat

 

HIDDEN BEACH

 

Pantai tersembunyi di salah satu sudut gugusan pulau-pulau di Piaynemo ini juga masih jarang yang tahu. Tapi tampaknya sih nggak lama lagi bakal ramai, karena sudah dibangun dermaga dan toilet. Kalau dari teras pandang utama kita melihat ke arah depan, dermaga pantai ini terlihat di sebelah depan kiri.

 

Dermaga Hidden Beach, terlihat dari teras pandang sejuta umat

 

Di depan pantainya tampak beberapa pulau karst menjulang. Di sisi lainnya terhampar secuil pohon-pohon bakau. Banyak sudut cantik deh buat berfoto.

 

 

 

Baca juga: "Ke Raja Ampat, Cukup dengan Snorkeling, Bisa Melihat Ikan Pari Manta dari Dekat!"

 

ADAKAH TIKET MASUK, RETRIBUSI, ATAU BIAYA SANDAR BOAT DI PIAYNEMO?

Ya, ada retribusi yang dipatok Rp300.000 untuk satu speedboat. Retribusi bisa dibayarkan sebelum boat sandar di dermaga spot utama atau setelahnya. Bayarnya di sebuah pos yang didirikan tak jauh dari dermaga spot utama. Pos ini juga baru, pos lama tadinya berada di lokasi berbeda, tapi di sekitaran situ juga.

 

Pos lapor di Piaynemo

 

Retribusi ini berlaku untuk spot utama, Telaga Bintang, dan keseluruhan area Piaynemo. Kecuali untuk mampir di Piaynemo Homestay, ya mesti memberikan lagi donasi.

 

ADA APA LAGI YANG MENARIK DI SEKITAR PIAYNEMO?

Yuk kita lihat peta lagi deh. Di sisi timur dari spot sejuta umat ada Pulau Rufas. Pulau ini terlihat cukup jelas dari atas teras pandang Piaynemo. Jangan lewatkan kesempatan ke pulau yang tengah-tengahnya ada laguna ini ya, karena banyak sudut Instagrammable-nya. Tentang Pulau Rufas akan ditulis di artikel terpisah.

 

Pulau Rufas

 

Di sisi timur laut Piaynemo, agak sedikit jauh dibanding Pulau Rufas, ada pulau lain yang tak kalah menarik, namanya Pulau Yeben. Ada Yeben Besar, Yeben Kecil, dan Mios Mandun. Kita bisa mampir ke sini sebelum atau sesudah ke Piaynemo. Kecil-kecil cabe rawit ini Pulau Yeben, pemandangannya keren!

 

Pulau Yeben Kecil

 

BISA BERENANG ATAU SNORKELING DI PIAYNEMO?

Tentu bisa berenang karena airnya tenang dan bening. Tapi sepanjang saya dan rombongan ke Piaynemo, kami nggak pernah berenang apalagi snorkeling di area ini. Karena ya fokus utamanya memang naik teras pandang atau bukit, atau mampir ke pantainya. Kami baru berenang di laguna Pulau Rufas, dan snorkeling di area luar Pulau Rufas.

 

Piaynemo, airnya tenang dan bening

 

SUDAH ADA SISTEM JOIN TOUR KE PIAYNEMO

Ya, berita bagusnya, sudah ada sistem join tour ke Piaynemo dengan titik keberangkatan dari Kota Sorong (ibu kota Provinsi Papua Barat yang menjadi kota gerbang masuk ke Raja Ampat), atau dari Kota Waisai (ibu kota Kabupaten Raja Ampat). Bisa day trip, berangkat dan kembali lagi ke Sorong. So far, tur hanya berangkat Sabtu atau Minggu. Dan bisa dibatalkan kalau jumlah peserta tak memenuhi kuota.

 

Kalau mau tur ke Raja Ampat lengkap, bukan hanya ke Piaynemo, hubungi Maya di 0811821006 atau maya@mytrip.co.id.

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Gunata Gura, Hendra Yuwono, Novindra Christian, Mayawati NH, Zakarias Wader, Zener Sukra
Comment
Kina

payday loans online

2021-11-04