ALTERNATIF BUAT YANG NGGAK SANGGUP MENDAKI RINJANI: SAVANA DANDAUN AJA! 2023-09-21 00:00

Memberi minum sapi di Savana Dandaun, Sembalun, Lombok

 

Tahun 2017 saya pernah membuat artikel dengan judul “Alternatif Buat yang Nggak Sanggup Mendaki Rinjani: Bukit Pergasingan!” Kali ini, judul sama, tapi alternatifnya beda, Savana Dandaun. Sama-sama di kawasan Sembalun, kaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saya dan teman-teman mendakinya akhir Juli 2023 lalu.

 

Bukit Pergasingan terlihat dari Bukit Dandaun

 

Ini bukan merevisi ya, tapi saya memberikan alternatif yang lebih mudah lagi dari Bukit Pergasingan. Kalau mendaki Bukit Pergasingan butuh waktu +/-2,5 jam dan jalurnya sangat terjal, mendaki Savana Dandaun hanya butuh 1 jam 15 menit. Kalau tanpa banyak berhenti foto-foto malah bisa 1 jam saja, itu juga jalan santai.

 

Baca juga: “Ini Dia Cara Terbaik Menikmati Pagi di Sembalun Lombok: Panorama Walk

 

Tapi apakah mudah mendakinya? Buat yang sudah terbiasa trekking, apalagi pernah mencapai Puncak Gunung Rinjani, mendaki hingga Savana Dandaun tergolong mudah. Tapi bukan berarti nggak capek sama sekali lho ya… Karena walaupun jalurnya nggak panjang, tapi menanjak terus, sedikit sekali bonus jalan datarnya atau turunannya.

 

Menanjak terus

 

Menanjak terus

 

Ada turunan sedikit

 

Dan bagi yang jarang atau nggak pernah trekking, ini masih sangat doable, nggak bikin nangis lah pastinya. Tapi ya itu, capek mah pasti! Dan jangan anggap remeh juga. Terutama saat turunnya, baik lewat jalur sama ataupun lewat Bukit Talaga, lumayan curam euy! Butuh konsentrasi. Tapi overall, Savana Dandaun ini cocok buat keluarga yang mau melatih anak-anaknya mendaki gunung atau sekadar mengenalkan kegiatan di alam.

 

Jalur turunnya lewat Bukit Talaga, terjal

 

Apakah worth the effort mendaki sampai savana di Bukit Dandaun ini? Memang, Bukit Dandaun nggak termasuk Sembalun 7 Summits. Tapi soal pemandangan, jangan dipertanyakan! Ciamik!

 

Baca juga: “Panduan Lengkap & Terkini Mendaki Bukit Anak Dara di Lombok

 

Dari awal pendakian saja sudah terhampar pemandangan di sebelah kiri. Lalu baru sekitar 10 menit mendaki, kami tiba di satu spot di lereng bukit yang pemandangannya nyaris 360 derajat. Bisa melihat deretan Bukit Nanggi, Bukit Sempana, Bukit Anak Dara, Bukit Pergasingan, dan di arah sebaliknya Gunung Rinjani. Tentu saja kami antre berfoto di sini.

 

Pemandangan di awal pendakian

 

Bukit Anak Dara, Bukit Sempana, Bukit Nanggi

 

Bukit Pergasingan

 

Gunung Rinjani

 

Gunung Rinjani di depan kami

 

Jangan lupa berpose di sini

 

Pokoknya, selama pendakian, sering-seringlah melempar pandangan ke samping kiri-kanan dan juga belakang. Suguhan alam nan cantik tak putus-putusnya hadir di depan mata.

 

Pemandangan cantik tak putus-putusnya

 

Tujuan akhir pendakian ini savananya, bukan puncak Bukit Dandaunnya. Banyak anak muda Lombok yang mendaki Savana Dandaun sambil membawa perlengkapan dan perbekalan kemping karena memang ini salah satu lokasi favoritnya. Apalagi ada sumber air di savananya. Dan katanya, selain sunset dan sunrise, yang kemping di sini mengincar munculnya kabut di pagi hari. Kami ber-9 memutuskan tektok saja, nggak kemping. Cukup duduk-duduk santai memandang Rinjani sambil menyeruput teh atau kopi yang dibuatkan tim pemandu.

 

Tim kami di Savana Dandaun

 

Di savana ini banyak sapi sedang merumput. Tentu saja kawanan sapi ini menjadi objek yang menarik untuk difoto. Sapi-sapi ini kehausan, mereka menikmati sekali dikasih minum dari botol.

 

Kawanan sapi merumput di Savana Dandaun

 

Kasih minum sapi

 

Kasih minum sapi

 

Rombongan kami sesuai rencana turun lewat Bukit Talaga, yang posisinya bersebelahan dengan Bukit Dandaun. On the way turun, sekitar jam 6 sore kurang 10 menit, di belakang kami matahari mempertontonkan keindahannya. Perlahan mulai hilang dari batas cakrawala. Memendarkan warna merah ke bukit-bukit di depan kami. Indah banget! Kalian mesti membuktikannya sendiri karena foto dan video saja tak berdaya menggambarkannya utuh.

 

Turun lewat bukit Talaga

 

Sunset di belakang kami

 

Sunset di belakang kami

 

Sunset di belakang kami

 

Yuk, bagi yang sudah lulus Rinjani maupun yang baru mulai belajar trekking, kita mendaki Bukit Dandaun. Effort-nya nggak banyak, tapi jiwa dan raga menang banyak! Hubungi MyTrip di 0811858736 atau 0811821006.

 

Yuk mendaki Bukit Dandaun!

 

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Abdul Ajis Jaelani, Lion Sembalun, Mayawati NH, Ubbun Trekking Guide
Comment