10 ALASAN KENAPA PARA PENDAKI HARUS MENCOBA JALUR TOREAN RINJANI (Bagian 2-Tamat) 2022-08-16 00:00

Demi pemandangan inilah salah satu alasan kamu harus ke Torean

 

Sejak dibuka secara resmi tanggal 1 April 2021 oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Jalur Torean langsung menjadi favorit para pendaki. Bukan berarti Torean ini jalur baru ya. Jalurnya sih sudah lama ada dan biasa dipakai warga lokal untuk menuju Danau Segara Anak --lebih sebagai perjalanan ritual. Cuma karena ada ruas berbahaya yang digambarkan sebagai jalur neraka, dulunya jalur ini tak dibuka buat para pendaki. Tapi sekarang tentunya sudah diberi pengaman. Aman kok, dan bonusnya: keindahan tiada tara! Bukan cuma indah, tapi ada berbagai alasan kenapa para pendaki harus banget mencoba Jalur Torean di Gunung Rinjani Lombok ini.

 

Baca bagian 1 di sini.

 

6. ADA CAMP AREA INDAH BERNAMA OTAKGAWAH

Jalur Torean ini panjang dan cukup menantang. Kalau dengan pace cepat dan stamina masih sangat OK, dari danau hingga ke pangkalan ojek bisa ditempuh 9 jam. Tapi bagi pendaki kebanyakan --apalagi badan sudah lelah-- kemungkinan butuh 11 bahkan 12 jam. Jadi sebaiknya membagi perjalanan menjadi dua hari. Ngecamp dulu di tengah-tengah, yakni di Otakgawah.

 

Camp Otagawah terlihat dari kejauhan

 

Dari danau sampai Otakgawah sekitar 6 atau 7 jam termasuk istirahat makan siang di Propok, dengan jalan santai dan banyak foto-foto. Lalu dari Otakgawah besoknya sambung lagi sampai pangkalan ojek 5-6 jam termasuk istirahat makan siang di Birisan Nangka. Selain bisa istirahat, ngecamp di Otakgawah, kita dapat bonus lansekap menawan di antara dua tebing. Bonus tambahan: dekat sungai!

 

Otakgawah, lansekap menawan di antara dua tebing

 

7. ADA SUNGAI UNTUK MANDI

Ya, di Jalur Torean ada sungai belerang, Sungai Kokok Puteh namanya, yang cocok dan aman buat berendam mandi-mandi. Letaknya hanya 5 menit jalan kaki dari Camp Otakgawah. Sebenarnya sebelum sampai Otakgawah juga kita sudah ketemu dengan aliran sungai ini, tapi kondisinya yang lebih pas untuk mandi karena tidak terlalu dangkal pun tidak terlalu deras dan dalam ada di dekat Otakgawah. Bisa puas mandi dalam pendakian gunung itu sebuah kemewahan hakiki.

 

Mandi di Sungai Kokok Puteh di Otakgawah, sebuah kemewahan

 

O ya, jauh sebelum tiba di Otakgawah, bahkan sebelum Propok, ada area di mana kita harus melewati aliran sungai yang dangkal. Nah di sini biasanya para pendaki beristirahat cukup panjang, sekaligus menikmati panorama yang luar biasa cantik! Bak New Zealand!  

 

Istirahat di dekat sungai

 

Istirahat sambil menikmati pemandangan spektakuler bak di New Zealand

 

8. MERASAKAN SENSASI ADRENALINE TAPI AMAN

Bagi para penyuka tantangan, jika ada pilihan kegiatan yang memacu adrenaline tapi aman, pasti dikejar ‘kan? Nah, Jalur Torean adalah pilihan itu! Jalur tipis dengan jurang menganga tapi ada tali pengaman, tebing terjal 90 derajat tapi ada tangga-tangga kayunya, sangat pas untuk menguji nyali tanpa menantang bahaya. Wajib coba!

 

Jurang dalam menganga, tapi aman, ada tali

 

Jalur Torean, sangat pas untuk uji nyali dengan aman

 

9. MASIH SEPI, JARANG PAPASAN DENGAN PENDAKI LAIN

Iya, sudah menjadi jalur resmi, banyak pendaki mengidamkannya, tapi sepengalaman MyTrip, belum banyak yang melewatinya. Saat MyTrip bersama rombongan mendaki Gunung Rinjani via Plawangan Sembalun 30 Juli-2 Agustus 2022 lalu, kami cukup banyak bertemu rombongan pendaki lain. Saat nenda di Danau Segara Anak pun sama, cukup ramai. Tapi begitu esoknya turun lewat Jalur Torean, ketemu rombongan lain yang juga turun apalagi naik, bisa dihitung sebelah jari tangan. Enaklah pokoknya, masih sepi. Buruan ke sini, nanti keburu rame lho

 

Buruan ke sini sebelum rame

 

Torean masih sepi

 

10. UJUNG JALURNYA BISA DIPOTONG DENGAN OJEK

Nainiii…, ini juga menjadi alasan yang sangat penting kenapa memilih Jalur Torean untuk turun dari Gunung Rinjani. Wkwkwk…. Jadi di ujung jalur, lepas dari hutan, tapi belum sampai basecamp di Dusun Torean, ada pangkalan ojek. Dari situ ke basecamp masih 2 km lagi. Lumayan kalau diteruskan dengan jalan kaki. Kalau dengan ojek nggak sampai 20 menit sudah sampai. Tarifnya Rp50.000 kalau pagi-sore. Tapi kalau malam menjadi Rp75.000. Udah capek-capek, tentu adanya ojek sangat membantu.

 

Asyiknya naik ojek, hemat tenaga, hemat waktu

 

Yuk kapan kamu ke Torean? Hubungi MyTrip di 0811821006 untuk mendapatkan rekomendasi operator yang bisa diandalkan.

 

 

 

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Abdul Ajis Jaelani, Achmad Saleh Sahab, Dok. Irawati Santoso, Dok. Edy Santoso, Edy Santoso, Jalaluddin, Mayawati NH, Santi Winata, Yongki Nurzandi
Comment