Walker Ponggok
Sempat babak belur akibat dihajar puting beliung tanggal 3 Januari 2020 lalu, kini Umbul Ponggok terus berbenah. Renovasi besar-besaran dilakukan demi mengembalikan pamor Umbul Ponggok seperti sebelumnya. Tak tanggung-tanggung, di sela masa perbaikan, muncul pula wacana bahwa Umbul Ponggok sekaligus akan dipermak menjadi tempat wisata kelas internasional. Tentu wacana ini tak berlebihan. Umbul Ponggok memang unik. Sebuah tempat wisata keluarga berupa kolam renang alami dengan beberapa spot foto yang benar-benar Instagrammable dan disukai anak-anak maupun orang dewasa.
Sumber air di Umbul Ponggok awalnya hanya dipakai sebagai pemasok utama air bagi pabrik gula. Setelah pabrik gula tutup, Umbul Ponggok dialihfungsikan menjadi sumber pengairan tanah pertanian warga sekitar. Namun untuk ketiga kalinya Umbul Ponggok beralih fungsi menjadi taman wisata air.
Baca juga: "Tahukah Kamu, Payung-Payung Cantik Itu dari Sini Asalnya"
Kedalaman kolam alaminya sekitar 1,5 hingga 2 m. Pengunjung bisa berenang di kolam yang kejernihannya selalu terjaga ini. Dan selain itu tentu saja, bagi yang hobi berfoto, telah disediakan pula properti pendukung untuk mempercantik hasil foto, seperti yang sudah dikenal selama ini.
Tak hanya itu, Umbul Ponggok semakin eksis dengan hadirnya wahana baru yang kini menjadi andalan utama, yakni Walker Ponggok. Wahana ini di Indonesia sebelumnya hanya ada di Tanjung Benoa dan Pantai Sanur Bali serta di Gili Trawangan Lombok.
Dengan Walker Ponggok ini kita bisa menikmati panorama underwater dengan cara berjalan kaki di dasar kolam ditemani ratusan ikan air tawar. Tenang saja, untuk mengikuti aktivitas ini tak perlu skill khusus, cukup mengenakan helm kedap air yang dialiri oksigen. Yang tak bisa berenang pun tetap bisa menikmati wahana ini. Apalagi ada pemandu yang mendampingi sekaligus membantu memberikan makan ikan-ikan. Mata air di umbul ini terus mengalir sehingga kualitas air tidak akan berubah dan tidak berbau amis meski kawanan ikan hidup di dalam kolam tersebut.
.JPG)
Umbul Ponggok terletak di Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Lokasinya mudah dicapai dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dengan jarak sekitar 35 km atau 1 jam berkendara. Tiket masuk sebesar Rp15.000 per orang. Sementara tarif berfoto untuk foto underwater selama 30 menit Rp60.000. Bila ingin berfoto dengan menyewa properti tambahan seperti sepeda motor, vespa, becak, tenda tambah Rp100.000 per properti, sedangkan TV, laptop, sepeda Rp60.000 per properti. Biaya sewa di luar properti seperti snorkel Rp12.000, kaki katak Rp7.000, pelampung Rp7.000, ban Rp5.000. Sedangkan Walker Ponggok selama 20 menit sebesar Rp150.000 dengan bonus foto dan video underwater. Di Umbul Ponggok sudah tersedia kamar mandi, toilet dan warung.
