THE ULTIMATE BORNEO: PETUALANGAN SERU DI KALIMANTAN TENGAH (Bagian 1) 2017-02-20 00:00

Suku Dayak Tomun

 

Buat yang merasa bosan dengan wisata ke gunung atau ke laut, beberapa destinasi di Kalimantan Tengah ini mungkin bisa menjadi pilihan. Tinggal bersama Suku Dayak, melihat festival topeng warna-warni, trekking masuk hutan perawan, menyusuri sungai untuk melihat orangutan adalah beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di sana. First time is always excited bukan?

 

INFO UMUM

  • Untuk eksplor Kalimantan Tengah, gerbang masuknya adalah Kota Pangkalan Bun. Tapi Pangkalan Bun bukan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, melainkan Kota Palangka Raya.
  • Penerbangan Jakarta-Pangkalan Bun untuk saat ini hanya dilayani Trigana Air dan Kalstar. Harga normal tiket pesawat PP +/-Rp 1,5 juta. Jarang ada harga promo, jarang pula harga melambung drastis. Lama terbang: 1 jam 15 menit.
  • Bandara di Pangkalan Bun: Bandara Iskandar.
  • Zona waktu: WIB (ingat ya, bukan WITA).

 

MENYELAMI KEHIDUPAN SUKU DAYAK DI DESA LOPUS

Tarian penyambutan tamu

 

Desa yang berjarak 200 km dari Pangkalan Bun ini berada di Kecamatan Delang dan merupakan desa asli Suku Dayak Tomun. Di desa ini kita dapat melihat langsung budaya Suku Dayak dari dekat seperti Notak Garung Pantang yaitu tarian penyambutan tamu, pembuatan pakaian dari bahan kayu Kapuak, atau Upacara Ikat Tongang yaitu mengikatkan gelang dari bahan daun dan akar pohon dengan maksud memberikan perlindungan kepada orang yang diberikan. Ada yang menarik dari Upacara Ikat Tongang ini, di mana setelah gelang diberikan, kita diberikan juga beras di atas kepala dan diwajibkan meminum tuak serta menari tarian Badondang tanda kita sudah diterima oleh penduduk setempat.

 

Upacara Ikat Tongang

 

Menari tarian Badondang

 

Bagi wisatawan yang ingin bermalam dapat menginap di homestay warga dengan tarif Rp 100.000/ malam, sudah termasuk sarapan dengan menu lokal seperti singkong dan ubi rebus. Kegiatan petualangan seperti river tubing, rafting, atau memancing juga dapat dilakukan di sini mengingat desa ini dilalui Sungai Delang yang cukup lebar dan berair jernih.

 

Menu lokal

 

Ke sana: Desa Lopus dapat ditempuh dengan berkendara 4 jam dengan rute Pangkalan Bun-Nanga Bulik-Delang. Bisa juga naik Bus Damri tujuan Pontianak lalu stop di Desa Kudangan Kecamatan Delang.

 

TREKKING MASUK HUTAN ADAT MUHUR

Hutan Adat Muhur

 

Jika suka dengan petualangan dan alam liar khas Kalimantan, maka trekking di hutan ini adalah jawabannya. Dengan dipandu oleh pemandu dari Suku Dayak Tomun, kita akan melewati 5 aliran anak Sungai Muhur yang sangat jernih, melihat pohon raksasa seperti bengkirai dan ulin, serta bermain air di Silikan Muhur (“silikan” berarti “air terjun” dalam Bahasa Dayak Tomun) menjadi pengalaman yang sangat mengesankan. Perlu diingat untuk membawa peralatan yang memadai seperti sepatu trekking, jas hujan, dan waterproof bag karena hujan bisa turun kapan saja. Oh ya, attitude juga harus diperhatikan ya karena hutan ini dianggap suci oleh penduduk sekitar.

 

Ke sana: Hutan Adat Muhur dapat ditempuh dengan berkendara selama setengah jam dari Desa Lopus.

 

Pemandu lokal

 

Terima kasih kepada FTKP Tanjung Puting yang telah mengundang MyTrip mengeksplor kekayaan wisata Kalimantan Tengah.

 

(Bersambung)

Teks & Foto: Mario Susilo
Comment