Ah, masak? Ada Machu Picchu di mal? Bener kok, yuk mampir ke Pavela yang bertempat di Street Gallery Pondok Indah Mall 3, lantai GF #13, Jakarta. Resto dengan konsep bistro ini baru aja dibuka tanggal 13 Juni 2016 lalu. Begitu masuk, langsung deh langkahkan kaki ke pojok kanan dan layangkan mata Anda ke dinding di ujung ruangan. Di sana terhampar lukisan graffiti Machu Picchu di dinding. Machu Picchu-nya ceria warna-warni lagi.
Ya, bukan tanpa alasan sang pemilik resto meminta seorang seniman asal Bandung melukis situs terkenal peninggalan Inca yang merupakan ikon Peru itu di sana. Karena resto ini mengusung makanan khas Peru, satu-satunya dan yang pertama di Indonesia. “Pavela menyajikan ragam menu rumahan khas Peru bagi para pelanggan dan penggemar kuliner di Indonesia,” jelas Henry Sanjaya, pemilik Pavela. “Makanan Peru itu terkenal lho di dunia, tapi selama ini belum pernah ada di Indonesia,” urainya lagi.
Perkenalannya pada makanan Peru berawal saat 5 tahun lalu Henry liburan keluarga ke Miami, USA. Ingin merasakan menu yang berbeda, jatuhlah pilihan pada rumah makan Peru. Dan mereka langsung jatuh cinta karena masakannya kaya rasa, seperti masakan Indonesia. Dari situlah ide membuka resto ini bermula. Dengan dibantu chef asing yang ahli dalam menu Peru, Henry mengembangkan menu-menu yang diperkirakan cocok dengan lidah Indonesia.
.jpg)
Pollo a la Brasa
Dan hasilnya ada 7 main course yang disediakan resto ini, tentu ditambah beberapa makanan pembuka dan penutup, juga minuman. Adalah Pollo a la Brasa yang menjadi andalan dan favorit Henry sendiri. Ayam panggang dengan bumbu khas Peru yang disajikan dengan nasi berbumbu mentega dan beraroma ketumbar, plus salad dan singkong goreng! Singkong goreng? Ya, jangan salah, singkong juga adalah salah satu bahan makanan utama di Peru. Maka singkong goreng bernama Yucca Fritas pun menjadi salah satu menu pembuka. Makannya dicocol dengan saus aji verde, nendang abisss! Jangan lupa pesan minuman khas Peru, Pisco Sour yang di negara asalnya dicampur alkohol, tapi di Pavela nggak. Jadi siapa pun bisa minum. Rasanya segarrr!
Yucca Fritas alias singkong goreng dengan saus aji verde
Pisco Sour yang segar
Menu utama lainnya adalah Chicharron de Pollo, ayam goreng kuning yang jadi makanan sehari-hari orang Peru, yang disandingkan dengan nasi berbumbu mentega dan beraroma ketumbar, plus salad. Juga ada Jalea (fish & chips-nya Peru), Nikkei Chicken, Pollo Saltado, Arroz con Chaufa (nasi goreng khas Peru), Anticucho. Harga makanan utama Rp 75.000-95.000. Sangat terjangkau.
O ya, ada satu menu pembuka yang layak coba, Ceviche. Kalau aslinya di Peru itu ikan mentah dengan perasan lemon, tapi di Pavela berupa cumi goreng dengan saus ceviche. Kapan Ceviche versi asli akan dimunculkan? “Tunggu saja, masih dalam proses pengembangan,” kata Henry.
