ITINERARY KELILING ITALIA SELATAN 10 HARI (Bagian 2-Tamat) 2018-04-27 00:00

Pemandangan khas Sorrento

 

Kenapa Italia Selatan? Karena di sinilah ‘jiwa’ asli bangsa ini berada. Mengunjungi Italia bagian selatan seakan mundur bersama mesin waktu; ritme kerja sangat lamban. Orang-orang menikmati hangatnya udara dengan penuh keakraban. Bangunan-bangunan tua terlihat kusam namun tetap menyimpan keindahan. Yang dimaksud dengan Italia selatan adalah daerah Italia yang berada di bagian selatan dengan batas Roma di Provinsi Lazio sebagai patokannya. Tentu saja daerah ini memiliki iklim yang lebih hangat dari bagian utara, karena lokasinya yang dekat dengan Laut Mediterranea dan Laut Tyrrhenian. Ada Napoli, Sorrento, Pulau Capri, Positano, Pompei, Teluk Amalfi.

 

Baca dulu: “Itinerary Keliling Italia Selatan 10 Hari (Bagian 1)

 

Hari 4

Napoli-Sorrento

- Pergilah ke Sorrento dengan naik kereta jalur Circumvesuviana. Sorrento adalah sebuah kota kecil yang terkenal akan jeruk lemonnya dan juga pemandangan perbukitan serta laut yang menawan.

- Nikmati Sorrento dengan berjalan kaki dari stasiun keretanya. Di sepanjang via S. Cesario ada begitu banyak toko cantik yang menjajakan pernak-pernik khas Sorrento. Makan sianglah di sebuah warung pinggir pelabuhan yang dikelola koperasi nelayan dengan menu aneka ikan segar tangkapan setiap hari. Jangan lupa cicipi sorbet lemon Sorrento asli yang berwarna putih tanpa pewarna sebagai teman menikmati senja.

 

Jalan kaki di Sorrento

 

- Bermalam di Sorrento.

 

Hari 5

Sorrento-Pulau Capri-Sorrento

- Menuju Pulau Capri dari Marina Piccola, Sorrento dengan kapal hydrofoil/fast ferry (30 menit).

- Pulau Capri adalah destinasi wisata dunia yang terkenal dengan harga-harga yang selangit. Maka, bawalah bekal makanan dari Sorrento seperti roti/kue, buah, air mineral.

 

Pemandangan di sekitar Pulau Capri

 

- Keliling pulau dengan bus umum dan trem funicolare atau jalan kaki. Ada segudang aktivitas menarik bisa dilakukan di pulau ini. Tapi kalau nggak mau keluar uang banyak, nikmati pusat kota Capri dan Anacapri lengkap dengan deretan toko eksklusif dan turis-turis chic mancanegara dan tersesatlah dalam keindahan panorama. Bila tertarik, bisa mengunjungi Grotto di Azzura yang menyajikan pemandangan air biru dengan menyusuri gua.

- Sore kembali ke Sorrento dengan naik kapal ferry lagi.

 

Hari 6

Sorrento-Amalfi-Positano-Ravello-Sorrento

- Jelajahi kawasan pesisir Provinsi Campania yang terkenal indah: Amalfi, Positano, dan Ravello dengan membeli tiket transportasi terusan dari Unico Costiera –sebuah sistem transportasi publik terpadu di Provinsi Campania; dengan membeli satu tiket turis dapat naik turun transportasi umum yang tercakup dalam jalur SITA, Eavbus, dan Circumvesuviana. Kita bisa naik SITA bus dari Sorrento menuju Amalfi dan Positano. Jangan lupa bawa bekal makanan dan minuman.

 

Kecantikan pesisir Amalfi

 

- Mengunjungi daerah pesisir di Campania berarti kita menikmati pemandangan tebing-tebing kokoh menjulang yang diseling warna-warni bangunan khas Mediterranea. Laut biru terhampar sepanjang mata memandang. Kota-kotanya kecil saja, jadi sehabis turun dari bus, nikmatilah dalam ayunan langkah. Toko-toko suvenir, restoran, Bed&Breakfast tersebar di pelosok daerah ini. Tersesatlah dalam gang-gang kecil, abadikan momen tersebut. Walau hanya menggunakan kamera handphone, dijamin hasilnya memuaskan!

- Malam hari kembali ke Sorrento.

 

Hari 7

Sorrento-Napoli-Roma

- Menuju Napoli Centrale dari Sorrento dengan kereta Circumvesuviana, kemudian lanjut menuju Roma dari Napoli Centrale naik kereta juga.

- Setibanya di Roma, kunjungilah objek-objek wajib seperti air mancur Trevi, Pantheon, Circo Massimo, dan Colosseum.

 

Trevi Fountain

 

Pantheon

 

- Sore hari bisa bersantai di pulau kecil di tengah Sungai Tiber, isola Tiberina, sambil menikmati embusan angin dan teduhnya pepohonan.

- Malam hari habiskan waktu di Trastevere, sebuah daerah trendi di Roma yang bisa dicapai dengan jalan kaki dari isola Tiberina. Daerahnya cantik, dengan deretan gang labirin yang dilapisi cobble stone serta temaram lampu jalan. Di sini banyak kafe, bar, dan rumah makan otentik yang menyajikan menu ala Romana.

Catatan: Selama keliling di Roma kita naik metro/bus umum.

 

Hari 8

Roma

- Kunjungi pasar multietnik di daerah Esquilino yang nggak jauh dari Stasiun Termini.

- Lanjutkan naik metro dari Termini menuju Vatikan. Sisihkan waktu +/-3 jam. Kenakan pakaian yang sopan --sendal jepit, celana pendek, dan kaus tanpa lengan tidak diizinkan.

 

Vatikan

 

- Sore hari kunjungi Villa Borghese dengan naik metro, turun di stop terdekat: Barberini/Spagna (line A). Ini taman umum luas yang ditata apik dengan aneka ragam botani dan pohon rindang. Bahkan kita bisa joging, taichi, atau yoga di sini.

- Malam terakhir di Italia nikmatilah dengan mengunjungi daerah Pigneto-San Lorenzo dengan naik metro, turun di stop terdekat: Pigneto (line C). Ada banyak winebar, kafe, klab malam yang menawarkan segudang pesona bagi kaum muda lokal.

 

Hari 9

Roma-Jakarta

Siapkan waktu setidaknya 4 jam sebelum take off untuk berangkat menuju bandara, mengingat antrean yang panjang kerap terjadi ketika check in, pemeriksaan cukai, dan paspor. Ke bandara naik kereta dari Stasiun Termini.

 

Hari 10

Tiba di Jakarta

 

Teks: Lisa Virgiano Foto: Shutterstock
Comment