ITINERARY & ESTIMASI BIAYA EKSPLOR SAWARNA & CILETUH 3 HARI 2019-11-09 00:00

Sunset di Tanjung Layar, Sawarna

 

Desa Sawarna di Provinsi Banten sudah lama populer karena keelokan pantai-pantai dan sunset-nya. Sementara Geopark Ciletuh (Sukabumi, Jawa Barat) di sebelahnya baru mulai dikenal beberapa tahun terakhir. Setelah jalan barunya dibuka, akses ke Ciletuh juga semakin mudah dan cepat. Akses ke Sawarna pun kini tak sesulit dulu. Kedua tempat ini bisa dijelajahi dalam waktu 3 hari 2 malam. Berikut contekan itinerary-nya.

 

HARI 1. JAKARTA-SAWARNA

- Start dari Jakarta dengan mobil pribadi sebelum pukul 6 pagi untuk menghindari kemacetan selepas tol Ciawi ke arah Sukabumi. Di perjalanan bisa berhenti untuk sarapan.

- Mengambil rute Palabuhan Ratu, kita akan melewati Pantai Citepus, Sunset Beach, Pantai Karang Hawu, Bukit Habibie. Silakan berhenti di mana yang cocok waktunya untuk makan siang. Banyak warung di area-area wisata di atas.

- Tiba di Sawarna menjelang sore (dengan tingkat kemacetan standar, dari Jakarta ke Sawarna termasuk berhenti makan siang makan waktu +/-8 jam). Mobil harus diparkir di tempat parkir yang telah disediakan, lalu lanjut perjalanan ke lokasi dengan ojek.

- Check in homestay. Banyak pilihan. Ada jenis resor yang lebih mahal, tapi homestay pun sudah nyaman karena banyak yang sudah dilengkapi AC, TV dan kamar mandi di dalam.

- Setelah istirahat sejenak, kembali naik ojek sewaan ke Pantai Tanjung Layar untuk menunggu sunset. Tanjung Layar dan sunsetnya merupakan primadoan sekaligus ikon Sawarna.

- Makan malam bisa pesan di homestay atau beli di warung-warung di sekitar pantai.

- Kembali ke penginapan dengan ojek sewaan, istirahat.

 

HARI 2. SAWARNA-CILETUH

- Bangun pagi untuk naik ojek sewaan ke lokasi sunrise di Karang Bereum. Sunrise bisa juga dilihat di Legon Pari atau Karang Taraje. Hanya saja Karang Taraje lebih jauh.

- Cari sarapan di warung-warung yang tersedia.

- Lanjut eksplor Karang Taraje yang terkenal dengan benteng karang berbentuk tangga (taraje dalam bahasa Sunda). Saat ombak besar, benteng karang ini bisa dialiri ombak yang menghantam dari arah luar hingga membentuk air terjun.

 

Karang Taraje

 

- Kembali naik ojek sewaan ke Gua Lalay. Masuk ke gua horisontal ini harus melalui genangan air berlumpur sebetis. Hanya perlu senter dan ditemani pemandu untuk mengeksplornya.

- Kembali ke homestay, check out. Lalu makan siang dulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Ciletuh.

- Perjalanan dari Sawarna ke Ciletuh 3-4 jam.

- Masuk ke kawasan Ciletuh kita akan lebih dulu tiba di Puncak Darma, view point untuk melihat garis Pantai Palangpang.

 

Pantai Palangpang terlihat dari Puncak Darma

 

- Masih ada waktu, mampir ke Curug Cimarinjung yang dilewati dalam perjalanan dari Puncak Darma ke penginpan di area Pantai Palangpang. Jalan masuknya sudah berupa konblok dan datar. Kita bisa berfoto di teras curug bagian atas maupun bawah.

 

Curug Cimarinjung bagian bawah

 

- Check in penginapan Vila Balekambang di Pantai Palangpang.

 

HARI 3. CILETUH

- Menuju Panenjoan View untuk melihat zona inti Geopark Ciletuh yang berbentuk “tapal kuda raksasa” (disebut sebagai mega amfiteater alami). Sebelumnya bisa mampir dulu berfoto di tulisan “Geopark Ciletuh” di Pantai Palangpang.

- Lanjut ke Curug Awang, Niagara mininya Ciletuh yang bisa dieksplor di bagian atas maupun bawah curugnya (Baca tentang Curug Awang di MyTrip vol 34 Okt/Nov 2018).

 

Curug Awang, difoto dari bawah

 

- Ke Curug Sodong, curug kembar setinggi 20-an m yang langsung terlihat dari tempat parkir. Nggak usah lama-lama di sini karena ada curug lain yang lebih menarik, yakni Curug Cikanteh. Dari tempat parkir Curug Sodong ke Cikanteh butuh trekking ringan selama 20 menit. Cikanteh asyik buat basah-basahan. Kamar bilas ada di lokasi parkir.

 

Curug Sodong

 

- Makan siang di warung-warung di Curug Sodong atau pesan di penginapan. Sekalian late check out.

 

Info: Objek-objek di Ciletuh kebanyakan tidak mengenakan tiket masuk resmi, hanya bayar seikhlasnya, dan bayar parkir.

 

Catatan: Cocok untuk wisata keluarga. Jalur jalan kaki ke objek wisata rata-rata mudah, hanya saja di lokasi air terjun, gua dan pantai berkarang anak-anak harus diawasi.

 

ESTIMASI BIAYA: Rp1.200.000 per orang

Teks & Foto: Mayawati NH
Comment