GUNUNG ANDONG, PILIHAN TEPAT BAGI PENDAKI PEMULA 2019-11-07 17:05

Puncak Makam dengan latar Gunung Sindoro, Sumbing, dan Prau

 

Gunung Andong adalah gunung tipe perisai yang terletak di Kabupaten Magelang, berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah. Berketinggian 1.726 mdpl, Gunung Andong hingga saat ini tercatat belum pernah sekalipun meletus.

 

Namanya memang tak sepopuler tetangganya Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Ungaran, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Namun jangan salah, Gunung Andong sangat populer di kalangan pendaki pemula. Itu salah satunya karena Gunung Andong memiliki trek yang cukup ringan dan hanya butuh sekitar 2 jam untuk menuju puncaknya. Jadi tak heran di akhir pekan tempat ini selalu dipenuhi pengunjung.

 

Terdapat 6 basecamp sebagai titik mulai pendakian Gunung Andong, yaitu basecamp Dusun Sawit, Dusun Pendem, Dusun Gugik, Dusun Temu, Dusun Kudusan dan Dusun Sekararum Kembangan. Namun basecamp yang direkomendasikan adalah berangkat melalui Dusun Pendem dan pulang lewat Dusun Sawit.

 

Buat Trippers yang penasaran, kalian bisa terbang dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Adi Sumarmo Solo, lalu lanjutkan perjalanan darat dengan mobil sewaan seharga Rp1.000.000 termasuk supir dan bensin, jaraknya 55 km atau sekitar 1 jam berkendara. 

 

Ada 2 pilihan, Trippers yang mau kemping bisa berangkat dari basecamp Dusun Pendem sore hari sekitar pukul 15.00 dan diperkirakan tiba di camping ground Gunung Andong pukul 17.00. Sementara buat yang tidak kemping, berangkatlah pukul 03.00 dini hari. Diperkirakan tiba di Gunung Andong pukul 05.00 dan tinggal menunggu momen matahari terbit.

 

Lalu apa saja yang bisa Trippers nikmati?

1. Sunrise

Matahari muncul bulat sempurna di antara Gunung Telomoyo di sebelah kiri dan Gunung Lawu, Gunung Merbabu serta Gunung Merapi di sebelah kanan. Sunrise bisa dinikmati mulai pukul 05.30. Lokasi terbaik untuk menikmati sunrise adalah di Batu Pertapaan, sebab lokasi ini masih sepi dan berhadapan langsung dengan pemandangan matahari terbit sehingga kalian tidak perlu berebut posisi dengan pengunjung lain.

 

2. Samudera Awan

Samudera awan di Puncak Makam

 

Samudera Awan terbaik biasanya muncul di dekat Batu Pertapaan dengan latar belakang Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Bisa juga di Puncak Makam dengan latar belakang Gunung Sindoro, Gunung Sumbing dan Gunung Prau yang tampak dari kejauhan.

 

3. View 4 Puncak Tertinggi

- Puncak Alap-Alap

Puncak pertama setelah melalui Batu Pertapaan dengan ketinggian 1.692 mdpl. Puncak Alap-alap lebih direkomendasikan bagi yang mencari suasana tenang.

- Puncak Andong

 

Merupakan titik tertinggi Gunung Andong. Dibanding puncak-puncak lainnya, Puncak Andong merupakan spot paling sempurna untuk melihat secara jelas beberapa gunung yang berada di sekeliling Gunung Andong.

- Puncak Jiwa

 

Puncak Jiwa selalu identik dengan banyaknya tenda berjajar berwarna-warni. Inilah lokasi terfavorit mendirikan tenda. Mungkin ini karena Puncak Jiwa memiliki dataran yang lebih lebar.

- Puncak Makam

Terdapat sebuah bangunan rumah kecil berukuran 2x3 m dengan kondisi tertutup rapat. Konon, di dalam bangunan tersebut terdapat tempat untuk upacara ritual. Inilah makam yang dimaksud, makam seorang tokoh yang dikagumi bernama Ki Joko Pekik.

 

4. View Gunung Besar

Saat berada di atas Gunung Andong, Trippers akan mendapatkan banyak bonus yaitu pemandangan beberapa gunung besar sekaligus. Di sebelah timur terlihat Gunung Merbabu dan Gunung Merapi yang seolah mengintip dari belakang, serta Gunung Lawu dalam ukuran yang kecil. Dari arah barat bisa disaksikan gunung kembar Sindoro dan Sumbing serta Gunung Prau. Dari arah utara terlihat Gunung Telomoyo dan Gunung Ungaran, serta tak ketinggalan pula Gunung Tidar dan Pegunungan Menoreh dari arah selatan meski sering tertutup awan tebal.

 

5. Air Terjun Sumuran

Sebelum pulang, mampirlah sebentar ke Air Terjun Sumuran yang berjarak sekitar 5 km dari basecamp Dusun Sawit. Air terjun berketinggian 30 m ini tepatnya berada di Desa Seloprojo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Ciri khas Air Terjun Sumuran yakni terdapat batuan mirip tangga sebagai tempat aliran air. Debit air tidak begitu deras dan stabil dari waktu ke waktu.

 

Terdapat sebuah kolam berair sejuk dan jernih di bawahnya yang sengaja dibuat permanen menyerupai sebuah sumur besar dan aman bagi yang ingin berendam di dalamnya.

 

Untuk menuju lokasi, mobil hanya bisa sampai di gapura Desa Seloprojo, lalu sambung sewa ojek dengan biaya Rp20.000 PP. Fasilitas yang tersedia adalah gazebo, tempat makan, gardu pandang dan toilet, sementara tiket masuknya Rp5.000 per orang.

 

Untuk penginapan hanya dibutuhkan bila Trippers tidak kemping di Gunung Andong. Penginapan Griya Sejahtera yang paling direkomendasikan. Penginapan berkonsep rumah kayu dan bambu ini berjarak 4 km dari basecamp Dusun Pendem. Lokasinya berada di Jalan Raya Kopeng-Magelang Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang dengan harga sewa berkisar Rp300.000 per malam.

 

Informasi Tambahan:

1. Jasa pemandu Ari Jonaarwan nomor HP 0858-7849-1580.

2. Waktu terbaik adalah musim kemarau mulai bulan April hingga Agustus.

3. Tiket pendakian Rp10.000 per orang, tiket kebersihan Rp2.000 per orang, biaya parkir motor Rp2.000 dan mobil Rp5.000.

4. Terdapat 3 warung 24 jam masing-masing di Puncak Alap-Alap, Puncak Andong dan Puncak Jiwa.

5. Reservasi penginapan Griya Sejahtera bisa menghubungi nomor telepon (0293) 362185 atau HP 0857-0018-4441.

Teks: Arief Nurdiyansah Foto: Arief Nurdiyansah, Clara Soca Atisomya & Ari Jonaarwan
Comment