ADA SEBILAH KERIS DI MUSEUM SEKS AMSTERDAM 2016-05-25 00:00

 

Mengunjungi museum seks  saat berkunjung ke negeri  seberang bisa menjadi pengalaman tersendiri, karena museum samacam ini nggak akan pernah ada di Indonesia. Oleh karenanya saat mengunjungi Kota Amsterdam atas undangan  NBTC (Netherlands Board  of  Tourism and Conventions), MyTrip menyempatkan diri – karena penasaran—mengunjungi  Museum Seks Amsterdam yang jauhnya hanya 5 menit berjalan kaki dari arah Central Station Amsterdam, tepatnya di Jl. Damrak No. 18.

 

Bagian depan Museum

 

Untuk memasuki museum ini pengunjung wajib berumur 16 tahun ke atas dan membayar tiket masuk EUR 4 atau sekitar Rp 62.000. Begitu masuk, pengunjung langsung disambut patung Dewi Venus, lambang cinta atau sering dikaitkan dengan seks dalam Mitologi Yunani. Tak  lama melangkah, tiba-tiba kita akan dikejutkan suara yang keluar dari patung lelaki yang lantas menyibakkan jaket panjangnya  dan memamerkan kejantannya, lebih tepat alat vitalnya. Kaget-kaget geli hehehe.

Setelah beberapa saat mengamati, dari sekian banyak  koleksi yang dipamerkan di lantai dasar mulai dari gambar, majalah, karikatur, patung  maupun benda-benda lainnya, MyTrip terkaget manakala melihat di sana terselip satu bilah keris berserta rangkanya, dengan pegangan putih berbahan gading gajah berukir adegan hubungan intim. Ya, keris itu menjadi bagian koleksi yang dipajang. Wuiih ada juga produk Indonesia di sini hehehe.

 

Keris koleksi Museum Seks Amsterdam, Belanda

 

Nah, selain koleksi keris tadi, yang menarik dari museum yang menempati  ruko 3 lantai ini adalah  diorama lokasi  atau distrik paling populer di Belanda yakni Red Light District Amsterdam.  Melihat dioramanya, ya, cukuplah mengobati rasa penasaran, karena MyTrip tidak sempat menyaksikan langsung kehebohan  kehidupan malam di distrik tersohor itu, walaupun yang ini hanya dalam bentuk patung.

 

Celana dalam yang terbuat dari besi

 

Masih banyak lagi koleksi yang bisa dilihat seperti celana besi, yang dulu harus dikenakan para istri yang ditinggal suaminya berperang, film dan sebagainya.  Jadi? Ya begitulah museum seks.

Teks & Foto: Adi Pamungkas
Comment