30 FAKTA UNIK TENTANG TIBET. YANG No.12 PALING BIKIN PENASARAN! 2020-04-22 00:00

Istana Potala

 

Tibet menjadi bucket list banyak orang. Negeri Atap Dunia, demikianlah julukannya, karena titik tertinggi di muka bumi berada di Tibet, yakni Puncak Everest di Pegunungan Himalaya. Selain itu, Tibet juga identik dengan Istana Potala, bhiksu berjubah merah, bendera doa, dan juga yeti! Mari mengenal beberapa keunikan Tibet.

 

Baca juga: “Panduan Cerdas Eksplor Tibet (Bagian 1)

 

1. TIBET BUKAN NEGARA

Tibet bukan negara, melainkan daerah otonomi, bagian dari Republik Rakyat China. Dikenal sebagai Tibetan Autonomous Region (TAR), dengan ibu kota Lhasa. TAR dideklarasikan 1 September 1965.

 

2. LUASNYA NYARIS SE-EROPA BARAT!

Luas Tibet 1,23 juta km2, hampir seluas Eropa Barat. Terbagi menjadi 4 wilayah: Ngari (Western Tibet), U (ibu kotanya Lhasa), Kham (Eastern Tibet), Tsang (ibu kotanya Shigatse).

 

3. ATAP DUNIA

Ketinggian rata-rata di Tibet 4.000 mdpl. Lhasa berada di ketinggian 3.550 mdpl. Pegunungan Himalaya memiliki beberapa puncak yang tingginya 8.000-an mdpl, dengan Puncak Everest sebagai yang tertinggi (8.848 mdpl). Makanya disebut Negeri Atap Dunia.

 

4. DULUNYA LAUT

Tibet berbatasan darat dengan India, Bhutan, Nepal, Myanmar, provinsi-provinsi China (Xinjiang, Qinghai, Sichuan dan Yunnan). Tidak berbatasan dengan laut. Tapi pada zaman prasejarah kawasan Everest ternyata lautan. Jadi jangan heran kalau ada banyak fosil kerang di Tibet. Bahkan kerang raksasa biasa dipakai sebagai alat tiup.

 

Fosil kerang yang dijual sebagai suvenir

 

5. DULUNYA PENGANUT BON

Agama mayoritas: Buddha, dengan 4 sekte: Nyingma, Sakya, Gelug, Kagyur. Namun awalnya mereka penganut Bon, salah satu aliran Shamanisme. Buddhisme baru datang ke Tibet saat pemerintahan Songtsen Gampo (630-649 M).

 

6. TIBET TRAVEL PERMIT

Untuk masuk Tibet, semua warga asing tak hanya butuh Visa China, melainkan juga Tibet Travel Permit (TTP). Tak mudah mendapatkannya, tergantung situasi politik dan nasib baik. Independent traveler dilarang masuk Tibet. Jadi harus ikut agen travel.  

 

Baca juga: "14 Fakta tentang Nam Tso Lake di Tibet"

 

7. IZIN MASUK UNTUK ALIEN

Untuk bisa ke Everest Base Camp (EBC) semua wisatawan harus mengurus satu lagi permit. Namanya Aliens’ Travel Permit.

 

Everest Base Camp

 

8. TAK ADA YETI

Yeti digambarkan sebagai primata besar yang tak berekor dan berjalan tegak seperti manusia, dan merupakan penghuni Pegunungan Himalaya. Sampai kini tak ada yang bisa memastikan apakah yeti yang disebut juga Big Foot ini sungguh ada atau hanya makhluk khayalan.

 

9. KELILING ISTANA POTALA HARUS DIDAMPINGI PEMANDU

Istana Potala tampak dari belakang

 

Belum ke Tibet kalau belum menginjakkan kaki di istana yang dulunya ditinggali Dalai Lama ini. Turis masuk dari pintu timur, dan harus didampingi pemandu lokal. Istana Potala yang dibangun oleh Dalai Lama ke-5 tahun 1645 adalah struktur masif yang berdiri kokoh di atas bukit, yang terdiri dari belasan lantai dan seribuan ruang, banyak stupa, patung, mural, relik, lukisan, thangka (sejenis spanduk besar) dan artefak bersejarah lainnya.

 

Tangga-tangga di Istana Potala yang strukturnya masif

 

10. CUACA FLUKTUATIF

Hampir semua tempat di Tibet bertemperatur fluktuatif. Siang bisa sangat terik, sinar matahari menusuk namun angin dingin. Dan malam berubah amat dingin. Temperatur rata-rata 28 derajat C di musim panas dan -15 derajat C di musim dingin.

 

Cuaca terik tapi anginnya tetap dingin

 

11. WANITA MENIKAH & CELEMEK

Wanita Tibet yang telah menikah, jika keluar rumah dengan mengenakan chuba (baju tradisional Tibet), harus memasang semacam celemek di pinggangnya (biasanya bergaris warna-warni). Karena kalau tidak, konon suaminya tak akan berumur panjang.

 

Berfoto dengan wanita Tibet dalam balutan chuba dan celemeknya

 

12. SKY BURIAL

Ini upacara pemakaman yang hanya dikenal di Tibet. Unik! Jasad dibawa ke puncak bukit. Lalu jasad telanjang itu ditelungkupkan di platform batu, dimantrai, siap “disajikan” bagi burung-burung bangkai. Secuil demi secuil daging jasad akan dimakan burung yang dianggap suci itu, sampai akhirnya tinggal tulang. Tulang-belulang itu pun akan dicacah-cacah lagi untuk kemudian disajikan kembali bagi burung-burung itu. Sampai habis tak bersisa.

 

13. KANTOR POS TERTINGGI DI DUNIA

Di area tent hotels di Everest Base Camp ada kantor pos tertinggi di dunia. Kita bisa minta cap pos pada tiket EBC kita. Karena tiketnya berbentuk kartu pos, kita pun dapat mengirimkannya ke alamat kita.

 

Kantor pos tertinggi di dunia

 

14. JAM 9 MALAM MASIH TERANG BENDERANG

Sensasi tidur di dalam tenda berbahan bulu yak di ketinggian mendekati 5.000 mdpl pasti menjadi pengalaman tak terlupakan di Everest Base Camp di Tibet. Apalagi saat musim gugur, pukul 9 malam pun matahari masih bermurah hati memancarkan sinarnya.

 

Tent hotel di Everest Base Camp

 

15. JANGAN MELONCAT DI EVEREST

Bergerak terlalu cepat atau melompat-lompat di ketinggian ekstrem 5.000-an mdpl ke atas bisa saja membunuh. Maka dari itu jangan bergerak terlalu cepat apalagi melompat.

 

16. QINGHAI-TIBET RAILWAY

Jalan kereta pertama yang menghubungkan Tibet dengan China yakni Qinghai-Tibet Railway mulai beroperasi tahun 2007. Ini adalah rel kereta tertinggi di dunia, dan terowongannya pun tertinggi di dunia.

 

17. MENYETIR 60-80 KM/JAM SAJA

Di Tibet ada peraturan pembatasan kecepatan kendaraan sekitar 60-80 km/ jam. Kalau melanggar, ada denda yang cukup besar.

 

18. ATRAKSI DEBAT BHIKSU

Adalah Sera Monastery, kuil kedua terbesar di Tibet, yang merupakan tempat berlangsungnya debat para bhiksu. Debat yang menjadi tontotan turis ini dilaksanakan di halaman kuil sekitar pukul 3 hingga 5 sore, kecuali Sabtu dan Minggu. Uniknya, sesekali para bhiksu yang berdebat menepukkan tangan di depan lawan debatnya, menghentakkan kaki atau bahkan menempeleng dengan pelan. “Atraksi” ini hanya ada satu-satunya di dunia.

 

Debat bhiksu di Sera Monastery

 

19. MENGALUNGKAN SYAL PUTIH

Orang Tibet memberi hormat atau menyambut tamu dengan mengalungkan khata (syal berwarna putih) ke leher tamunya. Terimalah sambil sedikit membungkuk dan menangkupkan kedua tangan di dada.

 

Rombongan MyTrip dikalungkan khata begitu tiba di Lhasa, Tibet

 

20. TEMPEL UANG DI DAHI

Sebelum memberikan derma di kuil, orang Tibet biasanya menempelkan dulu uangnya di dahi sambil mengomat-ngamitkan doa.

 

21. BARANG-BARANG KHAS

Barang-barang khas Tibet: roda doa (dalam bentuk tongkat pendek untuk diputar maupun digantung atau duduk), bendera doa, thangka (lukisan religius di atas kain yang biasa digantung di bukit), tasbih yang terdiri dari 108 butir.

 

Bendera doa yang digantung-gantung di bukit

 

22. MAKANAN KHAS

Makanan khas Tibet adalah tsampa (sejenis roti lengket yang terbuat dari tepung barley dan mentega yak), daging yak, teh mentega, barley beer, dan momo.

 

Momo

 

23. SUMBER AIR UTAMA

Lebih dari 47% populasi dunia (85% populasi Asia) mendapatkan sumber air dari sungai-sungai yang berhulu di dataran tinggi Tibet: Gangga, Brahmaputra, Indus, Karnali, Sutlej, Yangzi, Huanghe (Sungai Kuning), Mekong, Salween, dan Irrawady.

 

24. YAK YAK YAK....

Tibet identik dengan yak, binatang sejenis kerbau hutan yang hanya hidup di Tibet. Yak ini sangat berharga bagi masyarakat Tibet. Dari susu, bulu, daging, hingga tanduk, semua bermanfaat. Bulu ekor yak pernah menjadi bahan dasar utama untuk membuat jenggot Santa Claus tahun 1950-an di Amerika!

 

Turis bisa berfoto menunggang yak di Nam Tso Lake

 

25. PIPI MERAH

Sering melihat foto penduduk lokal Tibet dengan tulang pipi bersemu dadu? Itu bukan karena mereka memakai pemerah pipi, melainkan akibat terbakar matahari. Di bawah cuaca ekstrem Tibet memang kulit cepat kering dan bibir cenderung pecah-pecah.

 

Baca juga: “Melongok Ruang-Ruang Pribadi Dalai Lama di Norbulingka

 

26. KAMAR MANDI, SEBUAH KEMEWAHAN

Kamar mandi bagi masyarakat Tibet adalah sebuah kemewahan. Masyarakat awam tak memilikinya di rumahnya. Toilet pun sangat apa adanya. Jadi kalau mau mandi, mereka harus pergi ke pemandian umum dengan membayar. Jadi wajar kalau di musim panas pun mereka hanya mandi seminggu sekali. Musim dingin? Sebulan sekali aja udah bagus!

 

27. KELILING SEARAH JARUM JAM

Selalulah kelilingi kuil, stupa atau bangunan bersejarah searah jarum jam. Membalik arah berarti Anda tak menghormati budaya Tibet.

 

28. SELALU MULAI DENGAN YANG KANAN

Putar roda doa dengan tangan kanan ke arah dalam. Berjalanlah juga searah jarum jam jika roda doa dipasang mengelilingi kuil. Jika roda doa hanya ada di kanan dan kiri pintu masuk, selalu mulai dengan yang kanan. Nanti begitu keluar, juga putar yang deretan kanan (kebalikan dari saat masuk).

 

Memutar roda doa, dimulai dari sisi kanan

 

29. NO SUGAR

Jangan memasukkan gula ke dalam teh mentega yak. Tak ada larangan atau dampak khusus sih, tapi orang Tibet biasa minum teh tradisionalnya ini apa adanya.

 

30. SEVEN YEARS IN TIBET

Film yang beredar tahun 1997 yang dibintangi Brad Pitt dan berdasarkan kisah nyata Heinrich Harrer syutingnya bukan di Tibet.

 

Baca juga: “Jokhang Monastery di Tibet Pernah Diabaikan dan Menjadi Kandang Kuda

 

 

CARA KE TIBET

Terbang dulu ke kota gerbang masuknya di wilayah China yaitu Chengdu. Dari Chengdu bisa naik kereta maupun naik pesawat ke Lhasa. Lengkapnya baca di sini.

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Edy Santoso, Hendra Yuwono, Mayawati NH, Ninuk Werdiningsih, Priyo Tri Handoyo, Tri Setiawati
Comment
Maria Kristanto

Sky burial juga masih dilakukan di Nepal (daerah Mustang). Sampai tahun 1979 juga dilakukan di Iran dan India Utara (oleh orang2 yang beragama Zoroaster). Debat biksu juga masih dilakukan di banyak monasteri di Nepal. Yak bisa ditemui selain di Nepal, Bhutan dan negara2 Trans-Himalaya lainnya, juga ada di Kyrgyzstan. Jadi ketiga hal di atas tidak hanya bisa ditemui di Tibet saja.

2023-11-28