3 GUA DI LABENGKI & SOMBORI YANG INSTAGRAMMABLE 2019-10-27 00:00

Gua Allo

 

Wisata andalan Kepulauan Labengki di Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara dan Kepulauan Sombori di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah tentulah wisata bahari. Pantai bergradasi warna, laguna hijau turkois, pemandangan serakan pulau-pulau karst yang dilihat dari ketinggian, dan dunia bawah laut. Tapi selain itu, kedua kepulauan yang selalu digandengkan dalam sebuah paket trip ini juga punya gua-gua yang unik, yang sangat Instagrammable. Gua Kolam Renang di Pulau Labengki Kecil, Gua Allo dan Gua Berlian di Kepulauan Sombori.

 

1. GUA KOLAM RENANG

Apakah namanya sesuai faktanya? Iya ternyata sesuai. Ada ‘kolam renang’ di dalam gua di tengah pulau! Tapi jangan bayangkan kolam renang ukuran Olimpik ya. Kolam renangnya kecil saja, ada dua bagian, yang terhubung dengan semacam lorong yang nggak panjang. Airnya payau, karena bercampur dengan air laut yang mungkin masuk lewat rembesan. Kalau air sedang tinggi, masuk ke gua mesti berenang. Yang nggak bisa berenang kalau mau masuk ke ruang yang paling ujung harus pakai life jacket.

 

Lorong pertama Gua Kolam Renang

 

O ya, masuk ke sini harus bersama pemandu atau izin kepada orang lokal karena kita harus minta lampu di dalam gua dinyalakan. Tanpa lampu pastinya gelap gulita karena selain dari mulut gua, tak ada lagi celah untuk sinar matahari masuk.

 

Bagian ujung Gua Kolam Renang

 

Lokasi gua ini dari perkampungan di Pulau Labengki Kecil dekat saja, jalan kaki palingan 5 menit ke arah mercusuar. Mulut gua agak di atas, agak tertutup rimbun pepohonan. Jadi untuk masuk guanya kita harus menaiki anak tangga batu setinggi sekitar 15 m, lalu turun lagi dengan menapaki tangga kayu.

 

2. GUA ALLO

Sama dengan Gua Kolam Renang, Gua Allo berair, tapi kondisi guanya lebih terbuka. Mulut guanya besar dan tinggi, bahkan ada dua. Cuma mulut yang satu lagi posisinya lebih terendam air. Mulut gua utamanya kalau air surut sih masuknya nggak perlu berenang. Tapi kalau air sedang pasang, masuk ke sini harus berenang, tapi nggak ada acara mendaki.

 

Ruang guanya tinggi, nggak luas, tapi banyak banget sudut yang bisa jadi latar berfoto keren. Kalian pasti suka. Di dalam gua ada bagian keringnya juga, berupa gundukan pasir. Jadi seperti ada pantai di dalam gua. Ada celah dan juga ada dinding gua yang bisa dinaiki, tapi begitu mengintip ke dalamnya, gelaaap. Di bagian ini kita juga bisa foto-foto.

 

Dinding Gua Allo yang bisa dinaiki

 

Di area utama gua yang berair kita bisa berenang-renang cantik sambil memandangi dinding gua. Yang unik, ada batu menggantung dari langit-langit gua yang mirip wajah tokoh wayang. Coba kalian cek sendiri di foto yang ditampilkan ya...

 

Bisa menemukan wajah tokoh wayang di sini?

 

 

3. GUA BERLIAN

Ini gua favorit deh. Sudahlah luas dan banyak spot cantik di dalamnya, masuk ke sini hampir nggak pakai usaha apa-apa. Dari boat yang mengantar kita ke sini, kita bisa langsung melompat untuk kemudian naik sedikit hingga sampai ke mulut gua. Jalurnya berupa bebatuan karang dan tanah yang diselimuti akar pohon.

 

Gua Berlian

 

Guanya besar dan tinggi. Terlihat stalaktit dan stalakmit menggantung di sana sini. Dan yang bikin tambah keren, di bagian atas ada lubang cukup besar yang memungkinkan cahaya matahari masuk. Kalau datang di waktu yang pas, kita bisa melihat ray of light.

 

Gua Berlian

 

Penasaran ‘kan kenapa disebut Gua Berlian? Karena ternyata ada beberapa batu besar di dalam gua yang mengandung kuarsa sehingga menghasilkan binar-binar laksana kilau berlian.

 

Baca juga: "Membandingkan Labengki & Sombori dengan Raja Ampat Seperti Membandingkan Raisa dengan Nadine!"

 

CARA KE LABENGKI

Kota gerbang masuknya Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara. Dari Kendari ke Labengki ada 4 alternatif:

1. Dari Kendari: perjalanan laut 4-5 jam.

2. Dari Lasolo (Tinobu): perjalanan darat dari Kendari 2,5 jam, sambung perjalanan laut 1,5 jam.

3. Dari Sawa: perjalanan darat dari Kendari 1,5 jam, sambung perjalanan laut 1,5 jam.

4. Dari dermaga PLTU Desa Nii Tanasa, Soropia: perjalanan darat dari Kendari 30 menit, sambung perjalanan laut 2 jam (ini yang tercepat).

 

Sedangkan untuk ke Sombori harus ke Labengki dulu, barulah melanjutkan perjalanan laut lagi sekitar 1 jam. Jadi biasanya trip ke Sombori digabung dengan Labengki.

Teks: Mayawati NH Foto: Akha Jelajah Sultra, Mayawati NH, Verita Amahorseya
Comment