SELAIN 3 GUNUNG APINYA, APA LAGI YANG MENARIK DI LEMBATA? 2019-10-15 00:00

 

Objek wisata utama di Kabupaten Lembata memang adalah 3 gunung apinya (Ile Batutara, Ile Lewotolok atau Ile Ape, dan Ile Werung). Tapi kabupaten yang berdiri di atas satu pulau tersendiri yaitu Pulau Lembata di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini tak hanya punya itu. Lembata memiliki banyak spot wisata unik dan menarik. Apa saja?

 

BUKIT CINTA

Bukit Cinta berada di sebelah barat Kota Lewoleba, Ibu Kota Kabupaten Lembata. Saat memasuki wilayah perairan Lembata menggunakan kapal penyeberangan dari Kupang, atau saat menggunakan kapal motor penyeberangan dari Ibu Kota Kabupaten Flores Timur, Larantuka, terlihat dari kejauhan satu kawasan dengan papan nama super besar bertulisakan “Lembata”.

 

Tulisan “Lembata” langsung terlihat dari kejauhan

 

Hamparan padang sabana membalut puluhan bukit kecil di sekitarnya membuat tempat ini sekilas tampak seperti rumah mungil film animasi Teletubbies. Hamparan sabana ini berwarna hijau saat musim hujan, namun akan berubah menjadi kuning kecokelatan saat musim kemarau.

 

Seperti bukit Teletubbies

 

Itu tadi pemandangan Bukit Cinta dari kejauhan. Lalu bagaimana saat kita berada di atas bukitnya? Bentangan Pulau Solor, Adonara, dan Flores di sebelah barat akan tampak memanjakan mata. Selat sempit dan memanjang antara Pulau Solor dan Adonara sekilas tampak seperti beberapa sungai besar di Indonesia.

 

Ciptaan Tuhan ini semakin sempurna saat sunset. Matahari yang hendak terbenam tampak malu-malu menyisir Gunung Boleng yang berada di Pulau Adonara dari puncak hingga lerengnya. Bentangan cahaya violet akan sangat rapi membelah selat sempit Solor saat matahari beranjak ke peraduannya.

 

Sunset di Bukit Cinta

 

Selain bagi pasangan kekasih, Bukit Cinta juga sangat representatif bagi semua tipe wisatawan. Oh iya, di sebelah Bukit Cinta, tidak kalah indahnya ada Bukit Susu dengan topografi yang hampir sama dengan Bukit Cinta.

 

Ke Sana: Letaknya tidak jauh dari Kota Lewoleba. Hanya butuh 20 menit berkendara untuk sampai ke sini.

 

KUMA RESORT DAN DERMAGA KAYU

Dalam perjalanan ke Bukit Cinta jangan melewatkan Kuma Resort, satu di antara beberapa penginapan di Kabupaten Lembata dengan fasilitas yang cukup memadai. Menariknya, Kuma Resort ini berada di bibir jurang dan berhadapan langsung dengan Gunung Boleng di Pulau Adonara.

 

Kuma Resort

 

Meski berada di bibir jurang, Kuma Resort juga memiliki akses menuju dermaga kayu yang berada tepat di bawah jurang. Anda akan menemukan sensasi memancing berbagai jenis ikan di area dermaga kayu ini. Selain itu, beberapa spot penyelaman di beberapa titik di sekitar area ini akan membuat liburan Anda semakin berkesan.

 

BUKIT DOA

Sebagian besar masyarakat Lembata memeluk agama Katolik. Sebagian lainnya memeluk agama Islam, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, dan Khong Hu Chu. Namun, kehidupan harmonis antarumat beragama telah terjalin sejak lama. Bukit Doa Watomiten yang berada tepat di sebelah barat Bukit Cinta menjadi kebanggaan bersama masyarakat Lembata.

 

Patung Bunda Maria menghadap laut lepas

 

Di puncak bukit ini terdapat patung besar Bunda Maria yang menghadap ke laut lepas. Selain itu, juga ada sebanyak 14 patung yang dibangun di bukit ini yang menceritakan perjalanan Yesus Kristus saat mendapatkan hukuman mati. Kisah seputar Yesus terjatuh saat memanggul salib hingga wafat di kayu salib dapat Anda temukan dalam bingkai wisata Bukit Doa.

 

Salah satu patung Yesus Kristus di Bukit Doa

 

PULAU SIPUT

 

Pulau Siput atau yang dikenal dengan Pulau Awololong merupakan pulau pasir yang berada  di sebelah utara Kota Lewoleba, tepatnya di Teluk Lewoleba. Pulau berpasir putih dengan luas 100 hektar ini saat ini menjadi salah satu destinasi andalan Kabupaten Lembata. Selain hamparan pasir putih di tengah laut, kita juga akan menemukan ratusan siput saat air laut surut. Sedangkan saat pasang pulau ini tertutup air laut.

 

LEMBATA UNDERWATER

Lembata juga memiliki beberapa spot penyelaman yang tidak kalah indah dengan spot penyelaman lainnya di Indonesia. Beberapa titik penyelamannya yaitu Flat Boleng, Ice Factory, Pertamina Pier, Skeleword, Lewoleba Jetty, China Town, Meeting Table, Barrier Reef, dan Crack of Kumba. Spot penyelaman ini tergolong minim risiko.

 

 

Kita dapat menemukan beraneka ragam biota laut yang unik dan langka di antaranya cockatoo waspfish, sea pen, seahorse, mandarin fish, painted frogfish, false clown anemonefish, moon snail, magnificent shrimp, cuttlefish, dan berbagai biota lain.

 

Baca juga: "Suatu Sore di Ujung Timur Alor"

 

Wilayah laut di pesisir Lembata juga dikenal memiliki padang lamun atau sejenis rumput laut yang merupakan habitat dugong. Keindahan bawah laut Lembata ini tentu akan sangat memikat penyelam.

 

Dapatkan informasi lebih lanjut di Kantor Dinas Pariwisata Lembata dan Lembata Tourism Information Center yang berada di pusat kuliner Jeti, Pelabuhan Laut Lewoleba.

 

Cara ke Lembata baca di sini.

Teks: Andri Atagoran Foto: Andri Atagoran, Valentino Luis, Dok. Pemda Kabupaten Lembata
Comment