QUTUB MINAR DI DELHI DAN SUDUT-SUDUT INSTAGRAMMABLENYA 2019-09-15 00:00

Sudut paling Instagrammable di kompleks Qutub Minar

 

Foto-foto Qutub Minar yang banyak beredar di internet melulu hanya penampakan menara atau minaret batu merah yang menjulang. Tampak kurang menarik bagi para petualang pose. Padahal ternyata banyak sudut Instagrammable di kompleks menara batu tertinggi di India yang berada di kawasan Mehrauli, New Delhi, India ini. Karena selain menara, juga ada reruntuhan Masjid Quwwat-ul-Islam, Iron Pillar atau Pilar Besi, dan beberapa makam yang semuanya menarik.

 

Foto standar menara Qutub Minar

 

Setelah membayar tiket 600 rupee (untuk turis asing, sekitar Rp130.000) di loket seberang pintu masuk dan menempelkan koin plastik di pintu masuk, kita sudah dihadapkan dengan reruntuhan berbentuk seperti kubah di bawah rindang pepohonan. Para petualang pose pasti nggak mau melewatkan kesempatan berpose di sini.

 

Spot Instagrammable pertama, dekat pintu masuk

 

Menara setinggi 72,5 m yang terdiri dari 5 lantai ini sudah terlihat saat kita masih tertahan di reruntuhan bangunan pertama dekat pintu masuk. Di depan menara terhampar taman berumput hijau yang tertata apik.

 

Qutub Minar dan taman hijau

 

Kita memasuki area kompleks melalui sebuah gerbang layaknya benteng yang tentu sudah tidak utuh lagi. Eitss.. Jangan keburu-buru masuk, karena sisa-sisa pilar di sebelah kanan gerbang masuk juga Instagrammable banget! Pose-pose dulu di sini ya.

 

Gerbang yang seperti benteng. Mampir dulu ke barisan pilar-pilar di sebelah kanan

 

Pose dulu di deretan pilar

 

Pose ala-ala prewed di barisan pilar di bagian depan kompleks

 

Begitu masuk gerbang, kita pasti akan dibuat terpesona lagi oleh barisan pilar-pilar berukir indah dengan langit-langit yang juga bermotif. Para petualang pose pasti nggak tahan untuk nggak berhenti lama dan berpose-pose di sini. Ambil angle dari bawah supaya langit-langitnya nampak.

 

Bagian dalam gerbang, spot paling cantik. Ambil angle bawah

 

 

Masih di bagian dalam pintu gerbang

 

Lepas dari pintu gerbang sudah terlihat halaman luas masjid dan fasad masjid dengan pintu dan jendela-jendela berbentuk kubah. Di depannya ada Pilar Besi yang telah dipagari. Pilar Besi ini mungkin akan lolos dari pengamatan banyak orang, tapi sebenarnya nilai sejarahnya tinggi. Prasasti berbahasa Sansekerta pada pilar berasal dari abad ke-4 Masehi. Pilar dibuat dari 98 persen besi tempa tahan karat. Baca sendiri deh panel yang menceritakan bagaimana pilar ini kemudian berdiri di halaman Masjid Quwwat-ul-Islam ini.

 

Pilar Besi di halaman masjid

 

Halaman luas dengan fasad masjid dan reruntuhan lain di sekitarnya tentulah merupakan latar yang sangat menarik buat berpose-pose. Bisa berpose di depan fasad masjid maupun di ceruk-ceruk jendela di reruntuhan bangunan sebelah kiri.

 

Halaman di depan fasad masjid, area luas untuk berfoto

 

Ceruk jendela, spot yang pas buat berfoto

 

Berpose di ceruk jendela dengan angle yang lebih lebar

 

Bisa juga berpose di depan dinding yang penuh dengan kaligrafi indah yang berada di sayap kiri kompleks.

 

Kaligrafi cantik dengan model yang juga cantik

 

Berjalan ke arah belakang melewati reruntuhan gerbang, lalu memutar balik menghadap ke arah menara, akan terlihat menaranya ber-framing. Foto deh di situ. Cakep!

 

Foto di bagian belakang, menghadap ke menara

 

Pokoknya banyaaaak banget sudut Instagrammable di Qutub Minar, asal Trippers mengalokasikan waktu yang cukup banyak. Minimal 1 jam. Lebih puas lagi kalau lebih dari 1 jam. Panas memang, tapi worth buat mengisi feed Instagram, haha.

 

Baca juga: "Ini Dia Salah Satu Lembah Terspektakuler di Dunia: Nubra Valley"

 

SEKILAS SEJARAH QUTUB MINAR

Bagi penyuka sejarah, tentu lebih afdol menyewa pemandu supaya bisa minta cerita di balik tiap struktur yang ada. Tapi bagi para petualang pose mungkin kalau nyewa pemandu malah nggak bisa puas foto-foto karena para pemandu biasanya bersemangat sekali menceritakan detilnya sampai kalian nggak punya banyak sisa waktu. Apalagi karena Qutub Minar ini termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, jadi pasti banyak sejarahnya yang bisa diceritakan.

 

Reruntuhan di sayap kiri kompleks

 

Nah makanya MyTrip ceritain sejarahnya secara garis besarnya saja di sini, supaya nggak buta-buta amat ya.

 

Jadi Qutub Minar ini adalah kompleks masjid, namanya Masjid Quwwat-ul-Islam, yang merupakan masjid tertua di Delhi setelah Islam menguasai India. Qutub Minar sendiri merupakan menara atau minaret masjid yang digunakan oleh muazin untuk mengumandangkan azan. Masjid dibangun tahun 1193 oleh Qutbuddin Aibak dari Kesultanan Mamluk (penguasa Muslim pertama di Delhi), dan baru selesai tahun 1197. Selain masjid, di kompleks ini juga ada Alai Minar, nisan Alauddin Khilji, madrasah, serta makam Adham Khan.

 

Bagian dasar menara Qutub Minar berdiameter 14,32 m, sedangkan bagian atasnya berdiameter 2,75 m. Anak tangga melingkar hingga ke puncaknya di lantai 5 berjumlah 379, tapi sejak 4 Desember 1981 wisatawan sudah nggak diizinkan naik karena pernah ada kecelakaan yang menyebabkan 47 orang tewas.

 

 

Menara pernah rusak karena petir tahun 1369 dan kemudian dibangun kembali oleh Firuz Shah Tughlaq. Tahun 1505 rusak lagi karena gempa bumi, diperbaiki oleh Sikandar Lodi. Tahun 1803 gempa bumi besar merusak menara lebih parah lagi. Diperbaiki lagi oleh Major Robert Smith dari British Indian Army tahun 1828.

Teks: Mayawati NH Foto: Mayawati NH, Sita Rahmah, Teo Liam Pheng
Comment