LAMI-LAMIHAN, FESTIVAL KERUKUNAN BUDAYA & AGAMA DI FILIPINA 2021-06-25 23:00

 

Fiesta Filipinas akan kembali hadir secara virtual dengan episode penutup spesial. Melalui platform digital Department of Foreign Affairs (DFA) Philippines, perayaan virtual ke-6 Fiesta Filipinas yaitu Festival Lami-Lamihan yang dikemas sebagai pengalaman budaya multisensori akan disiarkan langsung dari kota Zamboanga dan Basilan, Mindanao, Filipina Selatan pada Sabtu, 26 Juni 2021, pkl.09.00 WIB melalui akun facebook.com/DFAPHL,  youtube.com/DFAPHL.

 

 

Lami-Lamihan adalah istilah penduduk setempat untuk bergembira. Festival ini merayakan perdamaian dan harmoni di antara Suku Yakan, Tausug, warga Muslim, dan Kristen. Selain itu, Lami-Lamihan menjadi tanda penghormatan kepada pendiri provinsi Basilan, Pedro Javier Cuevas, yang juga dikenal sebagai Datu Kalun. Penduduk Lamitan mencetuskan perayaan Lami-Lamihan pada tanggal 29 Juni 1983.

 

Festival Lami-Lamihan setiap tahunnya menyatukan penggiat agrowisata, seniman budaya dan musik tradisional, serta penenun Yakan untuk menunjukkan keahlian dan mengedukasi penonton. Sebagai bagian dari pelestarian budaya mereka, diadakan kompetisi musik tradisional Yakan. Peserta diharuskan menggunakan instrumen asli seperti gabbang, agung dan kulintang. Selain itu, juga diadakan sebuah kontes untuk lagu-lagu tradisional Yakan, seperti “Nahana,” “Jamiluddin,” “Kata-kata” dan “Sail”.

 

Festival Lami-Lamihan selama seminggu juga akan menampilkan kontes dengan membawakan tarian tradisional Yakan, seperti Pangalay dan Tumahik, kontes Miss Lamitan, pameran kota dan pameran motorcross. Pada festival ini, orang-orang mengenakan kostum warna-warni untuk berpartisipasi dalam pacuan kuda, parade, dan kegiatan lainnya. Orang-orang yang bergabung dalam festival itu juga menyaksikan pernikahan Yakan dan wisuda para pelajar Muslim Al-Quran, kitab suci Islam.

 

"Fiesta Filipinas: An Online Celebration of Philippine Festivals" adalah rangkaian acara online enam bagian dan multi-format yang berlangsung dari Desember 2020 hingga Mei 2021, yang mensimulasikan pengalaman festival melalui kombinasi video langsung dan pra-rekaman serta lokakarya dan aktivitas langsung. Melalui festival, Filipina memperkenalkan pesta budaya mereka dan sebagai cara untuk membawa semangat perayaan khas Filipina lebih dekat ke hati warga lokal maupun wisatawan mancanegara, tanpa terhambat batasan karena pandemi.

 

 

Fiesta Filipinas di Indonesia merupakan proyek kerja sama antara Kedutaan Besar Filipina di Jakarta, Indonesia, melalui Departemen Luar Negeri (DFA) dengan Departemen Pariwisata Filipina (PDOT) dan Komisi Nasional Kebudayaan dan Seni, yang memiliki peran aktif dalam melibatkan orang Indonesia untuk ambil bagian dalam maraknya Fiesta Filipinas.

 

PDOT Indonesia, melalui akun facebook dan Instagram, membagikan pengalaman multisensori Lami-Lamihan ini dalam bentuk kotak perlengkapan ‘Fiesta Filipinas Kit’ kepada 3 peserta yang beruntung dari seluruh Indonesia. Perlengkapan tersebut terdiri dari makanan dan minuman khas Filipina, cenderamata khas, serta rangkaian prakarya yang mendukung keseruan dalam mengikuti perayaan Festival Lami-Lamihan.

 

Rangkaian Acara Fiesta Filipinas

Acara virtual Fiesta Filipinas dimulai dengan perayaan Natal di Filipina, dengan Giant Lantern Parade (19 Desember 2020), diikuti oleh Festival Sinulog, Ati-Atihan, dan Dinagyang (20 Februari 2021), Festival Panagbenga (27 Februari 2021), Visita Iglesia (20 Maret 2021), Flores De Mayo / Santacruzan (29 Mei 2021), dan diakhiri dengan Festival Lami-Lamihan (26 Juni 2021).

 

 

Teks: Departemen Pariwisata Filipina Foto: Departemen Pariwisata Filipina, Lamitan City Tourism
Comment