2 TAHUN BERBURU AURORA BOREALIS DI 4 NEGARA 2017-08-01 00:00

Aurora Borealis di Finlandia

 

Sering kali orang bertanya, mau lihat Aurora Borealis paling bagus di mana? Yang paling murah di mana? Yang paling dekat di mana? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sebenarnya agak susah dijawab karena kunci utama kesuksesan melihat aurora sebenarnya cuma satu yaitu keberuntungan. Itu thok kalau menurut pengalaman saya ya. Karena kita datang ke tempat yang benar dan di waktu yang tepat pun belum tentu kita bisa melihat si aurora, karena aurora munculnya saat musim dingin di mana cuaca saat malam kadang-kadang nggak ketebak. Siang cerah, malam bisa mendadak gerimis, turun salju atau yang paling sering berkabut tebal. Jadi, biar nggak sedih-sedih amat kalau sampai nggak nemu aurora padahal sudah pergi jauh, sebaiknya pilihlah lokasi yang cakep biar ada kegiatan dan pengalaman lainnya juga yang didapat. Berikut pengalaman saya mengadu peruntungan di 4 negara dari Maret 2014  sampai Maret 2016.

 

DESTINASI ‘PASARAN’: NORWEGIA

 

Norwegia termasuk salah satu destinasi yang paling ‘pasaran’ untuk hunting aurora. Coba deh cari info tentang aurora baik foto, tempat, ataupun tur, pasti yang paling banyak muncul adalah Norwegia. Karena itulah ketika pertama kali saya ingin ‘mencari’ aurora dan di saat galau memilih akhirnya pilihan saya jatuh pada Norwegia. Ya itu dia, karena alasan infonya paling gampang didapat dan paling banyak, walaupun harganya bikin pening. Tapi saat itu cita-cita saya hanya satu, bayar mahal tidak masalah asal dapat aurora seperti yang saya imajinasikan selama ini, hehehe.

 

Beberapa tempat yang akhirnya saya pilih antara lain Lofoten, Tromsø dan Longyearbyen (Svalbard).

Lofoten saya pilih karena banyak sekali fishing village yang cantik-cantik dan untuk pergi dari satu desa ke desa lainnya juga cukup mudah. Cara terbaik adalah sewa mobil. Lofoten masih sangat sepi, jadi jangan berharap banyak pada transportasi umum. Nah karena sepinya inilah gampang hunting aurora di Lofoten. Cukup nyetir aja ke tempat yang gelap dan menunggu di sana. Atau  alternatif lain pilihlah penginapan yang jauh dari pusat kota. Lumayan ‘kan tidak perlu ikut tur lagi --kalau beruntung dari balik jendela kamar kita sudah bisa menikmati “aurora show”.

 

Tromsø saya pilih karena kepopulerannya yang tiada tara. Terbukti saat tiba di bandara pun kita sudah disambut dengan foto dan tur aurora sana-sini, bahkan di jalan-jalan juga. Tapi kenyataannya, beberapa malam di Tromsø ternyata saya hanya bisa melihat aurora mengintip malu-malu. Harga tur di Tromsø pun cukup mahal, mulai Rp 3 jutaan per orang per 5 jam.

  

Yang terakhir Longyearbyen, Svalbard. Penerbangan dari Tromsø sekitar 2 jam atau sekitar 3 jam dari Oslo, ibu kota Norwegia. Saya memilih Svalbard sebenarnya tujuan utamanya ingin melihat polar bear, tapi ternyata malah dapat bonus aurora yang cantik banget dari balik jendela kamar. Wow banget! Akhirnya apa yang saya imajinasikan menjadi nyata.

 

KABUT TEBAL MENUTUP AURORA DI SWEDIA

Kota yang saya pilih adalah Abisko, lagi-lagi karena kepopulerannya. Abisko disebut-sebut sebagai tempat paling mudah untuk melihat aurora di Swedia. Letaknya di utara Swedia, dan cara termudah ke sini adalah dengan kereta. Cukup turun di Stasiun Abisko Turiststation dan dilanjutkan dengan jalan kaki 10 menit.

 

Untuk ke Aurora Sky Station-nya kita harus naik chair-lift ke atas. Di sini sepiiiiiiiiiii banget, tidak ada apa-apa. Jika tujuannya hanya hunting aurora thok, bolehlah mencoba keberuntungan di sini. Tapi jika kalian orang yang bosenan dan nggak betah diem, saya sangat tidak menyarankan ke sini karena benar-benar tidak ada hiburan lain selain menunggu aurora setiap malam. Seperti waktu saya datang, saya kurang beruntung karena kabut tebal. Tapi karena saat itu malam tahun baru, jadi ada dinner khusus dan juga sebagai hiburan tambahan ada acara melepas lampion walau gagal juga karena angin terlalu kencang di atas, huhu.

 

MENONTON AURORA DARI BALIK ‘BUBBLE’ DI FINLANDIA

 

Nellim adalah kota yang saya pilih. Terletak di utara, dekat dengan Danau Inari, salah satu danau besar dan terkenal di Finlandia. Kota Nellim jauuuh dari mana-mana dan sangat sepi. Di sini setiap jam 10  malam lampu-lampu harus dimatikan, jadi yang namanya polusi cahaya hampir tidak ada ketika aurora muncul.

 

 

Saat itu saya keukeuh ingin ke Nellim karena ada Aurora Bubble, semacam kamar berbentuk igloo yang terbuat dari kaca. Oh iya, igloo semacam ini ada juga di Saariselkä (Kakslauttanen) tapi di sana sudah terlalu mainstream dan turistik, saya ogah, hehe. Untuk yang takut dingin, Aurora Bubble pilihan yang tepat karena kita tinggal nunggu aurora di dalamnya. Kalau mau foto-foto pun bisa.

 

 

Walaupun jauh dari mana-mana, tenaaaaang di siang maupun malam hari, tapi banyak aktivitas yang ditawarkan di Nellim. Mulai dari husky safari, cross country skiing, snowmobile safari, aurora snowshoeing dll semua ada di sini. Jadi nggak akan bosen berhari-hari pun. Untuk menginap di Aurora Bubble biayanya sekitar EUR 310-390 per malam untuk 2 orang.

 

GREENLAND: AURORA DI SEGALA ARAH!

 

Selain alasan ingin melihat aurora, kebetulan saya termasuk orang yang sangat terobsesi dengan tempat yang sangaaaattt dingin. Jadilah Greenland pilihan saya berikutnya. Dan kota yang saya pilih adalah Kangerlussuaq, Ilulissat dan Nuuk.

 

Hanya ada dua cara untuk masuk ke Greenland: melalui Denmark atau Iceland. Dan saya memilih Denmark. Dan untuk masuk ke Greenland kita harus melalui satu kota utamanya yaitu Kangerlussuaq. Dari Kangerlussuaq baru bisa ke berbagai kota lainnya. Jangan heran kalau harga segala macam di sini mahallll banget! Karena selain jauh, hampir seluruh kebutuhan di Greenland diimpor dari Denmark.

 

 

Untuk para pemburu aurora dan juga para pecinta landscape, menurut saya Greenland juaranya. Cakepnya kebangetan! Hunting aurora juga sangat mudah karena kota-kotanya juga cenderung sepi dan minim polusi cahaya. Di kota apa pun dengan mudah kita bisa melihat aurora. Hanya di Greenland saya melihat aurora di segala arah! Top dan puas banget! Tidak perlu keluar dari kamar pun bisa melihat aurora, kurang apa lagi coba?

 

Oh ya, di siang hari kita bisa ikut berbagai macam tur seperti  boat trip ke desa-desa terpencil, whale safari atau trip dengan helikopter untuk melihat area Icefjord (gunung-gunung es yang besar dan luas) yang dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Pilihan murahnya juga ada, di antaranya jalan-jalan di kota-kotanya yang didominasi rumah warna warni… Sangat unik! Sampai saat ini, Greenland jadi destinasi favorit saya.   

 

Tulisan ini pernah dimuat di www.qubicle.id

 

Teks: Jetty Mardona Foto: Jetty Mardona, Jolly Juliawati
Comment