SAPALAH AIR TERJUN SENDANG GILE SEBELUM ATAU SETELAH MENDAKI RINJANI 2017-08-02 00:00

 

Letaknya yang di kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, membuat Air Terjun Sendang Gile favorit sebagai destinasi pemanasan sebelum mendaki Rinjani ataupun refreshment usai pendakian.

 

Mencapainya nggak sulit, cukup berjalan kaki santai menuruni anak tangga yang sudah dibuat rapi selama kurang lebih 15 menit dari gerbang masuk. Makanya karena gampang, cocok dituju usai pendakian ataupun sebelum pendakian. Apalagi ada opsi naik ojek motor untuk mencapai lokasinya melalui jalur memutar di sisi saluran irigasi. Dengan membayar ojek Rp 50.000 sekali jalan, hanya dalam hitungan 5 menit Anda sudah sampai di lokasi air terjun.

 

Jalan kaki santai menuruni anak tangga

 

Ojek, opsi buat yang nggak mau jalan kaki

 

Sumber airnya yang berasal dari Gunung Rinjani membuat airnya segar dan dingin. Aliran sungai dangkal yang terbentuk di bawah air terjun setinggi 30 meter ini aman dan nyaman untuk dipakai berendam, melepas segala kepenatan. Kalau nggak mau berendam atau basah-basahan, cukuplah duduk-duduk santai di tikar yang disediakan penjaja makanan dan minuman di sekitar air terjun, atau di batu-batu besar yang berserakan di depan air terjun.

 

Aliran sungai di bawah air terjun

 

Duduk santai di tikar yang disediakan penjual makanan

 

Air terjunnya cantik, terdiri dari dua tingkat. Tingkat pertama airnya jatuh langsung dari bibir tebing, kemudian membuat kolam (tapi kolamnya tak bisa terlihat oleh pengunjung karena tertutup rimbunan tanaman paku-pakuan), lalu aliran airnya menyeruak pagar tanaman untuk kemudian jatuh ke dasar.

 

Air terjunnya terdiri dari dua tingkat

 

Dari pinggir jalan utama di Desa Senaru, terutama dari Pondok Senaru –salah satu penginapan di Desa Senaru—air terjun Sendang Gile juga dapat terlihat walaupun nggak utuh.

 

Sendang Gile terlihat dari kejauhan

 

O ya, bagi yang masih kuat jalan dan punya cukup waktu, sekalian aja ke air terjun Tiu Kelep yang masih satu aliran air dan masuknya pun dari gerbang yang sama. Dari Sendang Gile jalan kaki sekitar 30-45 menit.

 

Untuk masuk ke dua air terjun ini pengunjung diwajibkan membayar tiket masuk Rp 10.000 per orang. Tapi biasanya kalau kita datang dengan supir sewaan, mereka akan mengarahkan kita untuk memakai jasa pemandu, dan harganya menjadi Rp 50.000 per orang yang bisa dinego. Padahal kalau lihat medannya, kalau ke Sendang Gile aja sih nggak butuh pemandu. Kalau ke Tiu Kelep iya deh, lebih baik pakai pemandu. Harga paket mengunjungi Sendang Gile dan Tiu Kelep yang dijual melalui situs-situs wisata Lombok malah lebih mahal, bisa Rp 150.000 per orang bahkan lebih.

 

Gerbang masuk

 

Dari bandara di Praya Lombok Tengah maupun Mataram, untuk ke Desa Senaru bisa berkendara lewat Pusuk ataupun menyusuri Pantai Senggigi terus ke utara. Memakan waktu sekitar 2,5-3 jam.

 

Baca juga “Rinjani Mengajarkan Apa Artinya Keindahan dan Kesempurnaan Sebuah Gunung

 

 

Teks & Foto: Mayawati NH
Comment