SAAT ‘ALIEN’ TURUN DI BUKIT MERESE 2017-08-15 00:00

Sunset terhalang gumpalan awan hitam justru eksotis. Seperti cahaya dari luar angkasa

 

Momen sunset magis itu begitu cepat. Saya baru beberapa kali menekan tombol shutter kamera saya, dan mengangkat ponsel juga untuk mengabadikan ‘lukisan’ alam maha cantik itu. Baru sebentar menikmatinya dengan mata, dan merekamnya ke dalam ingatan, dia sudah berlalu. Menyisakan rasa takjub.

 

Sore itu kami menghabiskan waktu dengan menanti sunset di Bukit Merese di Lombok Selatan. Sayang, barisan awan gelap yang menggantung di atas Pantai Seger di kejauhan tampaknya menghalangi sang mentari berunjuk kecantikan. Tapi siapa nyana kondisi itu justru menjadikan sunsetnya lebih istimewa dari sekadar sang bola merah yang menyelinap ke balik horizon. Sinar matahari yang seolah enggan beranjak dari dekapan sang awan itu menghasilkan pendaran cahaya yang menakjubkan. Seperti ada UFO yang tengah menurunkan para alien ke bumi lewat jalur cahaya. Keren sumpah!

 

Momen magis yang berlalu begitu cepat

 

Kami sempat berfoto-foto siluet

 

Di luar saat sunset, Bukit Merese memang sangat layak buat didatangi. Posisinya yang cukup tinggi di antara Tanjung Aan dan Pantai Seger membuat siapa pun yang naik ke atasnya bakal melihat hamparan pemandangan indah. Di kiri kejauhan tampak Tanjung Aan, di depan tampak kecil si Batu Payung, dan di kanan –ke arah matahari tenggelam—samar-samar Pantai Seger terlihat. Eksotis!

 

Ke arah depan tampak Batu Payung

 

Pantai Seger samar di kejauhan

 

Bukitnya juga nggak susah dinaiki. Itungannya bukan trekking lah, hanya jalan kaki naik sedikit. Area bukitnya luas dan terbuka. Kalau siang sih memang panas banget. Anda bisa hanya berdiri di area utamanya kalau nggak mau capek. Dari situ aja bird eye view ke segala arah sudah bisa terlihat tanpa terhalang. Tapi kalau mau eksplor lebih bisa terus berjalan ke depan, ada tanjung yang menjorok –lebih mendekati Batu Payung, juga ada bagian yang lebih tinggi di arah depan sebelah kanan.

 

Tanjung yang menjorok ke arah Batu Payung

 

Bagian tertinggi dari Bukit Merese

 

Beda dengan beberapa tahun lalu waktu saya datang pertama kali ke Bukit Merese, kini di kawasan bukit ini selain sudah lebih ramai pengunjung, juga sudah tampak pembangunan resor atau hotel. Semoga saja pemilik resor tidak menutup akses masuk warga maupun pengunjung untuk naik ke bukit ya.

 

Di area pantainya sudah tampak pembangunan resor/hotel

 

Baca selengkapnya tentang Bukit Merese di sini.

Teks: Mayawati NH Foto: Mayawati NH, Verita Amahorseya
Comment