BENDUNGAN RAKNAMO, ALTERNATIF WISATA YANG TAK JAUH DARI KOTA KUPANG NTT 2023-07-11 06:00

Bendungan Raknamo

 

Kalau Trippers berkunjung ke Kota Kupang di Pulau Timor Nusa Tenggara Timur (NTT) dan punya waktu untuk mengeksplor keluar kotanya tapi mau pulang hari, cobalah bertandang ke Bendungan Raknamo. Ini adalah alternatif wisata selain pantai dan air terjun di sekitar Kota Kupang. Bendungan Raknamo terletak di Desa Raknamo Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang Provinsi NTT. Dari Kota Kupang berjarak sekitar 41 km ke arah timur, ditempuh berkendara +/-1 jam. Nggak jauh ’kan… Tapi mungkin ada yang bertanya, apa menariknya?

 

Gerbang masuk ke Bendungan Raknamo

 

Bagi saya, mampir melihat hasil karya pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah pengalaman tak ternilai. Ya, bendungan ini adalah salah satu dari 49 bendungan baru yang dibangun antara tahun 2015-2019 di seluruh Indonesia oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ada dua bendungan lainnya yang juga dibangun di Pulau Timor yakni Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu dan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Bendungan Raknamo selesai paling dulu. Mulai dibangun pada Desember 2014 dan diresmikan pada 9 Januari 2018 oleh Presiden Joko Widodo. Peresmiannya dibarengi dengan pengisian air pertama yang selanjutnya bendungan ini mengairi wilayah seluas 1.250 hektar.

 

Baca juga: “Bendungan Rotiklot di Pulau Timor NTT, Bukan Destinasi Wisata Biasa

 

Kementerian PUPR sendiri merancang bendungan-bendungan yang dibangunnya ini multifungsi, selain untuk pengairan, juga untuk wisata, khususnya wisata air. Apalagi panorama di sekitarnya sedap dipandang mata. Dari laman pu.go.id, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga meminta agar disediakan dermaga dan perahu wisata di Bendungan Raknamo. 

 

Bendungan Raknamo

 

Bagian sebelah kiri bendungan

 

Bagian sebelah kanan bendungan. Di sini rencananya akan ada perahu wisata

 

Dari dua kali kunjungan saya ke Bendungan Raknamo, 27 Agustus 2022 dan 31 Mei 2023, belum terlihat ada dermaga. Tapi komplek bendungan ini memang terlihat dirancang juga sebagai tempat wisata. Terlihat dengan adanya taman, lopo-lopo (gazebo), toilet, juga bangunan yang diperuntukkan sebagai vila (tapi bukan vila yang disewakan).

 

Taman di bagian depan, ada patungnya

 

Lopo-lopo (gazebo)

 

Bunga-bunga, dan vila di atasnya

 

Penataannya begitu cantik

 

Dinding di bawah tulisan “Bendungan Raknamo” juga dilengkapi dengan semacam relief yang menggambarkan wisata unggulan NTT yakni komodo, Waerebo, alat musik sasando dan topi ti’i langga Rote.

 

Relief komodo

 

Relief Waerebo

 

Relief sasando dan ti’i langga

 

Kami sempat juga diajak oleh petugas keamanan ke sisi lain bendungan, di mana terdapat teras pandang berupa panggung kayu. Dari sini terlihat danau yang terbentuk oleh bendungan begitu birunya, dengan latar perbukitan di belakangnya. Cantik!

 

Panggung kayu

 

Rombongan MyTrip, 31 Mei 2023

 

MyTrip, 27 Agustus 2022

 

O ya, sebelum mencapai lokasi bendungan, di kanan jalan Trippers akan melewati sebuah tempat teduh nan asri, Embung Kecil Oelpuah. Cocok sekali untuk membuka bekal makan siang. Air embungnya berwarna biru, sementara pohon-pohon kayu putih di sekitarnya menawarkan keteduhan. Apalagi di sini disediakan dua kursi batu panjang. Kalau beruntung seperti rombongan MyTrip, Trippers akan dapat tontonan gratis kawanan sapi berhamburan ke air mencari minum. Laksana melihat migrasi wildebeest di Serengeti National Park di Tanzania, dalam skala lebih kecil. Sungguhan lho….

 

Embung Kecil Oelpuah

 

Teduh dan indah

 

Buka bekal makan siang

 

“Migrasi” kawanan sapi

 

Objek menarik

 

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Hq Irenius “Nuno”, Mayawati NH, Dok. MyTrip
Comment