Pantai Banje
Pemandangan yang mendominasi Dubrovnik adalah jejeran benteng atau tembok kota bergaya medieval yang mengelilinginya. Dengan hamparan air biru Laut Adriatik di bawahnya, kota favorit turis di negara Kroasia ini makin memesona. Tapi tentu Dubrovnik bukan hanya itu. Yuk kita jelajahi.
Baca juga: “Cara ke Dubrovnik, Transportasi, Kuliner & Penginapannya”
1. CITY WALLS
City Walls Dubrovnik adalah tembok kota setinggi 25 m dengan panjang 1.940 m yang mengelilingi kota tua. Dibangun tahun 1453, mengikuti kontur permukaan tanah tepat di tepi Laut Adriatik. Di kelima sisinya dibangun menara sebagai pertahanan. Karena sering muncul dalam Game of Thrones, beberapa menara ini kini dikenal sebagai ikon Dubrovnik.
Di sebelah barat laut kota ada Menara Minceta yang dikenal memiliki pemandangan Kota Dubrovnik dan Laut Adriatik. Inilah titik tertinggi City Walls. Di puncak menara terdapat meriam yang telah berusia 5 abad. Di Menara Minceta juga beberapa scene penting Game of Thrones diambil.
Menara Minceta
Menara kedua adalah Benteng Bokar yang sedikit mirip Menara Minceta yaitu berbentuk melingkar. Dalam Game of Thrones benteng ini dipakai sebagai lokasi syuting saat Tyrion Lannister dan Lord Varys merencanakan pertahanan King's Landing. Mirip dengan fungsinya di dunia nyata, untuk melindungi gerbang kota.
Benteng Bokar
Selain kedua menara ikonik di atas, kota tua Dubrovnik juga dilindungi 3 menara lainnya, yaitu Benteng St.John yang dibangun untuk menghalangi kapal musuh memasuki pelabuhan. Menara keempat, Benteng Revelin dibangun pada abad ke-16 karena Dubrovnik merasakan ancaman saat pasukan Turki berhasil mengalahkan Bosnia. Benteng yang terhubung dengan salah satu gerbang kota, Gerbang Ploce, ini memiliki jembatan batu yang sangat indah. Banyak wisatawan duduk bersantai sambil menikmati suasana kota tua di sini.
Benteng kelima terletak di seberang kota tua. Untuk mengunjunginya perlu turun dari City Walls dulu dan keluar dari Gerbang Pile. Benteng St.Lawrence atau yang lebih akrab disebut Benteng Lovrijenac tebalnya 12 m yang sering dipakai sebagai venue pementasan drama teater karya William Shakespeare, Hamlet.
City Walls Dubrovnik adalah tembok kota terpanjang kedua di Eropa setelah Hadrian's Wall yang berada di antara Inggris dan Skotlandia. Siapkan waktu 1,5-2 jam untuk mengelilingi seluruh bagian City Walls dan menikmati view kota tua dan Laut Adriatik. Jangan lupa menggunakan sunscreen dan topi karena di atas tembok sinar matahari lumayan terik. Saat capek, ada beberapa kedai es krim dan kafe di beberapa titik. Di sisi selatan ada cliff bar bernama Buza Bar. Sesuai konsepnya, bar ini berada di bagian bawah tebing tepat di sebelah City Walls. Untuk ke sana perlu menuruni tangga dan melewati lubang di tembok. Serunya lagi, selain nongkrong dan minum, pengunjung juga bisa sekalian berenang di laut.
Lokasi: Old Town Dubrovnik
Jam buka: 08.00-19.30
Tiket masuk: 200 kuna (dewasa), 50 kuna (anak-anak & pelajar)
Catatan: Tiket bisa dibeli di loket yang berada tepat di sebelah tangga City Walls. Ada juga pilihan kartu hemat Dubrovnik Card.
DUBROVNIK CARD
Dengan Dubrovnik Card wisatawan bisa menjelajahi City Walls, Fransiscan Monastery Museum, Rector Palace, Marin Drzic House, galeri seni, Fort Lovrijenac dan beberapa museum lainnya. Kartu ini tersedia dalam varian 1, 3, dan 7 hari. Harga 1 hari: 225 kuna, 3 hari: 270 kuna, 7 hari: 315 kuna. Bisa dibeli di toko suvenir yang berada di sepanjang jalan utama Old Town atau lewat situs resminya www.dubrovnikcard.com. Sebelum digunakan, Dubrovnik Card mesti diaktifkan dulu di pusat informasi turis yang berada di seberang Gerbang Pile.
2. OLD TOWN DUBROVNIK
Untuk masuk ke dalam Old Town bisa melalui 2 gerbang, Gerbang Pile dan Ploce. Gerbang Pile mengarah ke dalam Old Town sedangkan gerbang Ploce mengarah ke luar menuju Pantai Banje. Saat memasuki Gerbang Pile suasananya terasa familiar karena tempat ini sering muncul dalam serial Game of Thrones sebagai gerbang utama King's Landing.
Gerbang Pile
Begitu memasuki Old Town kita akan disambut air mancur Onofrio. Air mancur berkubah ini memiliki 16 saluran air yang pada tahun 1438 dibangun untuk memenuhi kebutuhan air warga. Wisatawan juga boleh lho minum langsung dari air mancur ini.
Di belakang air mancur membentang Jalan Placa atau Stradun yang merupakan jalanan utama di Old Town Dubrovnik. Jalan sepanjang 300 m ini sejak Abad Pertengahan menjadi pusat aktivitas bisnis warga Dubrovnik hingga sekarang. Di kanan kiri jalan berjejer toko suvenir, butik, toko pakaian, kedai es krim dan restoran.
Di ujung jalan terdapat Sponza Palace, istana bergaya Gothic-Renaissance yang disebut sebagai salah satu tempat terindah di Old Town. Dulunya istana ini digunakan sebagai kantor bea cukai, kantor bendahara, dan gudang senjata. Kini berubah menjadi kantor arsip Dubrovnik. Bila berkunjung saat musim panas, jangan lewatkan pertunjukan unik di Sponza Palace saat festival musim panas Dubrovnik digelar.
Sponza Palace
Jangan lewatkan juga city bell tower yang berada di ujung Stradun. Menara yang dibangun sejak tahun 1444 ini memiliki jam yang berdentang nyaring setiap jamnya. Ada 2 figur kecil yang memukul jam dengan palu.
Jam buka: 08.00-19.30
Tiket masuk: gratis
3. FRANSISCAN MONASTERY
Berada di gang kecil di sebelah kiri Stradun, Fransiscan Monastery dibangun tahun 1317. Komplek biara ini termasuk yang paling indah di Old Town. Di bagian tengahnya terdapat taman cantik serta jendela melengkung yang sangat ikonik karena lumayan sering muncul dalam serial Game of Thrones. Tepat di pintu masuk biara juga terdapat apotek tertua di Eropa yang masih buka hingga sekarang. Jangan lewatkan berkunjung ke apotek yang buka sejak tahun 1317 ini ya!
Jendela-jendela melengkung khas Fransiscan Monastery
Lokasi: Stradun di Old Town Dubrovnik
Jam buka: 09.00-18.00 (April-Oktober), 09.00-17.00 (November-Maret)
Tiket masuk: 30 kuna atau gratis dengan Dubrovnik Card
4. RECTOR PALACE
Istana kediaman pejabat Kota Dubrovnik ini sekarang sudah dijadikan museum. Istana ini juga pernah muncul dalam Game of Thrones. Dibangun pada abad ke-15, memiliki banyak ruangan seperti tempat tinggal rektor, kantor, ruang administrasi, juga ada banyak lukisan, patung, koin, lambang keluarga bangsawan Dubrovnik dan kunci asli gerbang kota yang dipamerkan di sini.
Lokasi: Stradun di Old Town Dubrovnik
Jam buka: 09.00-18.00
Tiket masuk istana: 80 kuna atau gratis dengan Dubrovnik Card
Tiket masuk untuk ke semua museumnya: 120 kuna
5. DUBROVNIK CATHEDRAL
Katedral bergaya Romanesque ini dibangun pada abad ke-12 sampai ke-14. Legenda menyebutkan katedral ini dibangun sebagai tanda bersyukur kepada Tuhan setelah kapal Richard the Lionheart terdampar di Pulau Lokrum karena badai saat kembali dari Perang Salib. Katedral tua nan megah ini telah mengalami restorasi setelah sempat hancur karena gempa bumi yang melanda Dubrovnik tahun 1667. Di dalam katedral terdapat ruang harta karun yang menyimpan banyak lukisan dan 132 relik penting, di antaranya relik kepala, tangan, dan kaki dari St. Blaise, santo pelindung kota Dubrovnik.
Selain Katedral Dubrovnik, ada beberapa gereja berarsitektur indah lainnya yang sayang dilewatkan. Yaitu Gereja St. Blaise yang terletak di jalan utama dan tepat di sebelah Fransiscan Monastery, Gereja St. Ignatius, Gereja Holy Saviour, dan Gereja Ortodoks.
Gereja St. Blaise
Lokasi: Stradun di Old Town Dubrovnik, di seberang Rector Palace
Jam buka: 09.00-17.00
Tiket masuk: gratis
Bersambung ke sini.
