Tahukah Anda bahwa pekerjaan yang memungkinkan karyawannya melakukan banyak perjalanan bisnis lebih diincar oleh para pekerja milenial dewasa ini? Pun jika pekerjaan itu gajinya lebih rendah, mereka tetap lebih menginginkannya ketimbang pekerjaan bergaji besar tapi sepanjang tahun hanya duduk di belakang meja dan menghadapi layar komputer.
Riset dari Booking.com menemukan bahwa 30 persen dari mereka akan menerima pekerjaan dengan gaji lebih rendah asalkan ada lebih banyak kesempatan jalan-jalan. Jalan-jalan yang dimaksud adalah perjalanan bisnis atau dinas yang bisa diselipkan dengan menambahkan hiburan ataupun menambah jumlah hari di luar kegiatan dinas. Dengan begitu karyawan cenderung akan menemukan pengalaman yang berharga secara pribadi maupun profesional dan pada gilirannya menjadi lebih bahagia. Karyawan yang bahagia cenderung lebih produktif dan sukses dalam pekerjaan –sehingga perusahaan dan karyawan akan sama-sama untung.
Terlebih lagi, bleisure (business dan leisure) juga bisa menjadi kunci untuk mempertahankan pekerja milenial —yang sering dianggap kurang loyal secara profesional. Para pekerja milenial suka mengambil kesempatan ini, yakni melakukan business travel sambil jalan-jalan. Mungkin juga karena mereka memiliki bujet terbatas untuk liburan dan belum berkeluarga.
Sayangnya, para pemilik atau manajemen perusahaan belum sepenuhnya menyadari potensi bleisure. Penelitian terbaru menemukan bahwa dua alasan utama pebisnis tidak memanfaatkan kesempatan untuk bleisure adalah karena mereka tidak punya cukup waktu, atau bahwa kebijakan perusahaan yang tidak mengizinkan. Untuk menciptakan bleisure bagi kedua belah pihak, perusahaan perlu membangun kebijakan transparan yang dapat memungkinkan karyawan untuk memanfaatkan perjalanan bisnis mereka semaksimal mungkin. Jadi, untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih produktif–apakah sudah saatnya perusahaan mengkaji ulang kebijakan mereka mengenai bleisure?
Data Pendukung
Menekan Waktu Luang
• 30 persen akan menerima pekerjaan dengan gaji lebih rendah jika itu berarti lebih banyak melakukan business travel
• Hampir setengah dari wisatawan bisnis (49 persen) memperpanjang perjalanan bisnis mereka ke kota yang berbeda dalam 12 bulan terakhir
Millenial yang mobile
• 48 persen karyawan berusia 18 sampai 34 tahun pernah melakukan perjalanan bleisure (perjalanan bisnis sambil jalan-jalan), sedangkan wisatawan bisnis berusia 35 sampai 54 hanya 33 persen yang pernah melakukan bleisure, dan usia 55 ke atas 23 persen.
• 78 persen karyawan milenial sengaja memanfaatkan waktu pribadi dalam perjalanan bisnis. Selanjutnya, 60 persen milenial mengatakan bahwa liburan menguntungkan bisnis mereka dengan membantu mereka berpikir secara lebih luas. 49 persen generasi Baby Boomer juga berpikir seperti ini.
Apa Kebijakan Anda dalam Bleisure?
• 58 persen mengatakan bahwa mereka tidak memiliki cukup waktu untuk bleisure. Adapun 18 persen lainnya mengatakan bahwa kebijakan perusahaan mereka tidak mengizinkan.