PANDUAN CERDAS EKSPLOR TAMAN NASIONAL GUNUNG TAMBORA

PANDUAN CERDAS EKSPLOR TAMAN NASIONAL GUNUNG TAMBORA 2020-08-19 09:35

Kaldera raksasa Gunung Tambora

Inilah taman nasional termuda di Indonesia, Taman Nasional Gunung Tambora yang berada di Semenanjung Sanggar, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Konon dulunya Gunung Tamboralah gunung api tertinggi di Indonesia sebelum meletus dahsyat tahun 1815 yang membuat puncaknya terpangkas dari 4.300 mdpl menjadi 2.851 mdpl, dan menyisakan kaldera raksasa yang sangat dalam. Sementara di kaki gunung terhampar sabana-sabana kering bak di Afrika.

TN Tambora seluas 71.645 ha memiliki Gunung Tambora yang setelah mengguncang dunia dua abad yang lalu, meninggalkan panorama alam vulkanik. Sejauh mata memandang hanya ada lautan pasir di sepanjang gigiran Tambora, material batuan hasil erupsi dua ratus tahun lalu. Dari puncak tertingginya, kaldera Tambora terlihat bagaikan cawan raksasa berdiameter 7 km, kelilingnya 18 km, dan menghujam jauh ke dalam dasarnya hingga 1,4 km. Tebing-tebing kalderanya juga seperti terpahat, menambah spektakuler pemandangannya.

Di dasar kaldera mengepul asap putih dari sebagian dinding dan kepundan Doro Api To’i, gunung api kecil anak Tambora. Sebagian dinding dan dasar kaldera kini nampak hijau oleh tumbuhan perdu dan ilalang. Sebuah danau berair hijau menambah kecantikan kaldera. Saat pagi menjelang, dari puncak Tambora sinar matahari menyemburat menambah kesan eksotis dan magis.

Kawasan ini topografinya berbukit hingga bergunung dengan kemiringan 8–45% yang terdiri dari hutan dataran rendah hingga hutan pegunungan. Karena topografinya juga sangat variatif, maka keanekaragaman hayatinya luar biasa. Dari mulai pohon jambu hutan di dataran rendah, hingga semak dan perdu, lalu cemara gunung dan edelweiss di tempat yang lebih tinggi serta rumput alang-alang.

Kawasan ini juga merupakan habitat bagi berbagai jenis satwa di antaranya rusa timor, biawak, kadal pohon, ular sanca, kera abu-abu, babi hutan dan beberapa jenis burung yang dilindungi maupun yang tidak di antaranya elang bondol, srigunting, kirik-kirik australia, ayam hutan hijau, kakatua kecil jambul kuning. Dari hasil ekspedisi gabungan tahun 2015 berhasil dikumpulkan total fauna ada 348 spesies. Sedangkan flora mencapai 393 spesimen dengan 277 jenis tumbuhan.

Di kaki Tambora terhampar padang sabana yang sangat luas dan eksotis, mirip di Afrika. Salah satunya di Doropeti. Padang sabana ini dimanfaatkan masyarakat untuk menggembala ternak seperti, sapi, kuda, kerbau, kambing. Keberadaan ternak-ternak itu menambah eksotisnya sabana.

Secara administratif TN Gunung Tambora masuk Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, Pulau Sumbawa, NTB. Gerbang masuk terdekatnya: Kota Dompu.

CARA KE TN GUNUNG TAMBORA

Paling cepat dari Jakarta terbang dulu ke Kota Bima di Pulau Sumbawa. Tidak ada penerbangan langsung, transit dulu di Lombok. Durasi perjalanan termasuk transit paling cepat 3,5 jam. Lalu dari Bima menempuh perjalanan darat dengan mobil ke Dompu sekitar 1,5 jam. Dari Dompu untuk sampai ke kaki Tambora dengan mobil masih 3-4 jam lagi tergantung kaki mana yang dituju. Karena basecamp pendakian Gunung Tambora ada empat.

WAKTU KUNJUNGAN TERBAIK

Juni–September

AKTIVITAS WISATANYA:

- WISATA PENDAKIAN

Pos 3 Doro Ncanga

Terdapat 5 jalur pendakian Gunung Tambora: Desa Piong dan Kawinda To’i di Kabupaten Bima; Pancasila dan Doro Ncanga di Kabupaten Dompu. Paling mudah dan cepat lewat Doro Ncanga dan lewat Desa Piong karena bisa naik mobil off road hingga Pos 3 di ketinggian 1.800 mdpl (+/-3 jam), lalu sambung esoknya pagi buta dengan jalan kaki sekitar 2 jam sampai puncaknya. Kalau lewat Kawinda To’i dan Pancasila butuh 3 hari 2 malam, karena full jalan kaki. Pendakian dengan mobil off road ini diklasifikasikan sebagai pendakian eksklusif yang belakangan ini memang gencar dipromosikan.

Menuju Puncak Tambora