Sudah pergi liburan jauh-jauh, persiapannya juga lama, eeeh... sampai di tujuan kok ya mikirin rumah, mikirin kerjaan atau cemas akan terjadi hal-hal buruk? Rugi banget...
Survey yang dilakukan Booking.com menyebutkan bahwa hampir sepertiga (29%) wisatawan mengakui bahwa mereka khawatir hal-hal akan jadi buruk di hari pertama liburan dan berpikir bahwa 24 jam pertama berlalu tanpa terasa (39%).
Booking.com, portal reservasi penginapan global, melakukan riset pada lebih dari 18.000 wisatawan dari 25 negara. Pertanyaannya, bagaimana perasaan mereka di awal liburan?
MEMBANGUN MOOD LIBURAN
Ada orang yang memerlukan waktu lebih lama untuk masuk dalam mode liburan begitu tiba di tujuan. Berikut hasil riset tentang hal ini:
? Akomodasi berperan besar membangun mode liburan karena seperempat wisatawan (22%) menyatakan langsung mood saat mereka tiba di akomodasi.
? Responden lain perlu secara fisik bersantai dan transisi ke mode liburan terjadi setelah mereka beristirahat/tidur (14%).
? Sebanyak 12% mengatakan mode liburan terbangun saat mereka membongkar koper.
? Dan ada sebagian (8%) yang membutuhkan waktu lebih banyak, yakni satu hari penuh liburan, baru mood terbangun.
? Sayangnya, sebanyak 5% menyatakan bahwa mereka tidak pernah merasa dalam mode liburan.
BERBAGAI KECEMASAN YANG TIMBUL
Dalam 24 jam pertama liburan, satu dari lima (20%) menyatakan mereka tidak terlalu bebas dari rasa khawatir dan 13% tidak percaya bahwa 24 jam pertama mereka bisa bersantai. Ada beberapa alasan utama mengapa. Satu dari lima (21%) khawatir tentang rumah mereka -karena meninggalkan rumah kosong atau khawatir karena terpisah dengan peliharaan mereka- dan 16% menyatakan mereka jadi terlalu terikat dengan teknologi atau terus terhubung dengan keluarga di rumah via media sosial.
Kecemasan ini tidak berhenti di situ, karena 15% khawatir tentang biaya liburan (naik hingga 20% untuk 18-34 tahun), dan 14% khawatir tentang pekerjaan. Lebih dari 11% stres tentang akhir liburan bahkan sebelum memulainya (!) dan 18% dari golongan 18-34 tahun khawatir mereka tidak cukup baik merencanakan liburan mereka.
PERAN AKOMODASI
Menurut wisatawan di seluruh dunia, cuaca yang sempurna adalah salah satu sebab yang membantu mereka pindah ke mode liburan (51%).
Di mana kita menginap juga sangat berperan; akomodasi yang sesuai atau melebihi harapan membantu transisi ke mode liburan (40%, dengan kenaikan hingga 47% untuk golongan di atas 55 tahun), sebagaimana juga akomodasi yang terasa seperti rumah (29%) dan tuan rumah/concierge yang ramah dan mengundang (24%). Walaupun stres karena pemakaian teknologi, hampir satu dari empat (22%) menyatakan bahwa mereka merasa lebih baik saat ada akses WiFi!

Keramahan tuan rumah/concierge merupakan topik hangat untuk wisatawan dari berbagai bangsa. Di antara 118 juta ulasan wisatawan asli di Booking.com, kewarganegaraan paling utama yang menyebut kata kunci ‘sambutan hangat’ adalah Italia, Inggris, Prancis, Spanyol dan Cina.
Bagi mereka yang mencari akomodasi yang memberikan sambutan hangat, lima lokasi inilah yang dipilih oleh wisatawan Booking.com:
? Elite Guest House, Mostar (Bosnia dan Herzegovina)
? Hotorinite, Yamanakako (Jepang)
? Al Piazza Marina B&B, Palermo (Italia)
? Villa Noctis, Ravenna (Italia)
? Kazanskoye Podvorye Hostel, Kazan (Rusia)
TIPS MUDAH MASUK KE MODE LIBURAN
Sebanyak 38% mengatakan bahwa 24 jam pertama adalah bagian paling berkesan. Booking.com telah berkerja sama dengan ahli kesehatan dan gaya hidup, Sloan Sheridan-Williams, untuk memberikan tips mudah dan praktis kepada wisatawan untuk berganti ke mode liburan lebih cepat.
1. Tidak ada yang suka mengantre, namun ini adalah bagian dari perjalanan. Sebagian besar wisatawan adalah pengguna tangan kanan, jadi pindahlah ke ujung kiri dari pintu masuk. Sedikit orang memilih jalur ini karena orang lebih sering bergerak ke area konter kanan untuk menyesuaikan dengan tangan dominan mereka. Anda akan dengan cepat melewati klaim bagasi dan mendapatkan spot di depan.
2. Matikan telepon dan fokus pada negara di mana Anda berada. Biarkan pikiran Anda menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Saat Anda meletakkan telepon, sapukan satu atau dua jari di bibir Anda yang akan menimbulkan respon ‘istirahat’ yang menenangkan tubuh dan bekerja sebagai rem untuk lingkaran kecemasan.
3. Apakah Anda menginap di apartemen, hostel, perahu, atau bahkan rumah pohon, banyak yang merasa lebih rileks dan membuat akomodasi mereka lebih terasa seperti rumah dengan membawa benda-benda kesayangan seperti maskot favorit, minuman panas tengah malam, mug personal, sarung bantal pribadi, jurnal sebelum tidur, atau foto keluarga.
Catatan: Penelitian ini dilakukan secara independen di antara sampel yang diwakili secara nasional, yang diberikan oleh Research Now. Sebanyak 18.496 responden disurvei (1.000+ dari Inggris, Amerika Serikat, Brasil, Cina, Jerman, Italia, Spanyol, Prancis, India dan Rusia dan masing-masing 500+ dari Australia, Argentina, Belgia, Kanada, Denmark, Hong Kong, Kroasia, Indonesia, Jepang, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Swedia, Thailand dan Taiwan). Responden menyelesaikan survei online pada tanggal 27 April hingga 15 Mei 2017.