5 OBJEK YANG WAJIB DIFOTO DI DUBAI & PANDUAN MEMOTRETNYA 2017-05-20 00:00

Water canal

 

Dubai adalah surga fotografi bagi semua orang, terlepas dari tingkat kemahiran ataupun level peralatannya. Tak peduli Anda amatir atau profesional. Nah, bagi Anda penyuka fotografi dan hendak hunting foto ke Dubai, simak dulu deh anjuran Gulf Photo Plus, Pusat Fotografi Dubai, mengenai lokasi foto terbaik di Dubai dan cara untuk mengambil serta mengeditnya.

 

Inilah 5 Objek yang OK Untuk Difoto:

1. Gulat Kushti di Deira

 

Inilah sebuah kesempatan memotret yang sangat unik, saat acara olahraga yang ‘terorganisir’ (namun tidak resmi) yang berlangsung setiap Jumat sore sebelum waktu beribadah. Ini adalah tontonan seru, jadi pastikan Anda mendapatkan posisi yang tepat di antara kerumunan untuk mendapatkan sudut foto terbaik.

Waktu terbaik: Jumat sore sebelum Maghrib.

 

2. Pasar Ikan, Buah, dan Sayuran di Deira

 

Pasar ini merupakan salah satu Old Dubai yang wajib dikunjungi para pecinta kuliner, dengan pemandangan souk (pasar tradisional Dubai) meriah yang membuat kota ini menjadi semakin hidup.

Waktu terbaik: Pasar ini buka setiap hari, namun Anda disarankan untuk datang lebih awal untuk dapat memotret hiruk-pikuknya.

 

3. Dubai Water Canal

 

Sebuah jalur transportasi air buatan manusia yang mengalir ke Teluk Arab dari The Creek di Old Dubai serta melalui jantung kota, Dubai Water Canal adalah tempat yang wajib diabadikan. Pemandangan matahari terbenam yang spektakuler di sepanjang jalur berpapan, pemandangan kota dan gedung-gedung pencakar langit yang menakjubkan, serta aliran air terjun yang terus mengalir, menjadikan tempat ini seperti mimpi bagi para fotografer.

Waktu terbaik: Saat matahari terbit maupun matahari terbenam, ketika pemandangan garis kota dan jembatan khas Dubai terpapar sinar matahari.

4. The Dhow Building Yard

 

Tidak jauh dari pelabuhan Bur Dubai Abra (dekat dengan Jembatan Al-Ghargohoud) sepanjang Dubai Creek, The Dhow Building Yard adalah pelabuhan luas di mana Anda dapat kembali ke masa lalu dan mengabadikan para pembuat kapal yang sedang bekerja.

Waktu terbaik: Para pekerja pembuat kapal hampir selalu ada di lokasi ini mengingat banyaknya jumlah kapal yang harus dibangun. Namun sebaiknya hindari teriknya sinar matahari pada saat siang.

 

5. Satwa

 

Sebuah dunia yang jauh dari pertokoan mewah yang ada di kota, Satwa (bukan hewan ya!) adalah salah satu permata tersembunyi di Dubai. Telurusi jalanan setapak, menawar saat berbelanja, membeli kain khas Dubai, sambil mengambil foto saat Anda berada di sana.

Waktu terbaik: Sore hari, tepat sebelum dan sesudah matahari terbenam. Lalu lintasnya cenderung padat, namun keramaian jalanan dan berbagai aktivitas yang ada menjadi daya tarik tersendiri yang dapat diabadikan kamera Anda. Anda juga dapat mengunjungi restoran terkenal, Ravi’s, untuk makan malam seusai memotret.

 

 

3 Tips Untuk Mengambil Foto Terbaik:

1. Latihan. Kami tahu Anda malas mendengarkan saran ini, namun faktanya adalah – jika tidak berlatih, Anda tidak dapat mempertajam keahlian fotografi Anda – sesederhana itu. Jadi, teruslah memotret, dan jangan menghapus semua hasil foto yang kurang bagus; jika disimpan, Anda akan terkejut melihat seberapa jauh perkembangan Anda saat membandingkan foto-foto lama dengan yang terbaru.

 

2. Pikirkan pesannya. Saat mengambil foto, pikirkan apa pesan yang ingin disampaikan. Ini akan membantu Anda mendapatkan foto dengan sudut yang bagus dan memutuskan foto apa yang ingin diambil. Cobalah mengambil foto yang menceritakan di mana Anda berada, orang-orang yang ditemui, atau apa yang telah dilakukan – jangan berharap foto Anda menarik jika hanya mengambil secara acak.

 

3. Tentukan pencahayaan. Saat memotret, pikirkan pencahayaan seperti apa yang Anda inginkan. Cahaya lebih dinamis saat matahari terbit dan terbenam dan ini merupakan waktu terbaik untuk memotret. Jika Anda harus memotret di luar ruangan saat matahari sedang terik, usahakan untuk memotret di bawah tempat yang teduh.

 

5 Tips Terbaik untuk Mengedit Foto Anda:

1. Mengambil foto dengan tepat. Memproses sebuah foto memakan banyak waktu, dan cara yang paling tepat untuk mengurangi waktu mengedit adalah dengan memotret yang bagus. Pikirkan pesan, sudut pandang, framing, pencahayaan, dan komposisi sebelum mengambil foto. Dan jangan pernah berkata, “Oh, nanti akan saya perbaiki menggunakan Photoshop.”

 

2. Tatalah foto Anda. Banyak di antara kita yang mengambil ratusan foto tiap minggunya, lalu memindahkannya ke sebuah hard drive dan tidak pernah melihatnya lagi. Ini akan menyulitkan di saat Anda membutuhkannya. Jadi tatalah foto-foto Anda menggunakan software seperti Lightroom agar Anda dapat dengan mudah mencari dan mengedit foto dalam jumlah yang besar.

 

3. Simpan foto asli. Kecuali Anda mengedit sebuah dokumen RAW, maka hasil editan yang dilakukan terhadap foto Anda bisa menjadi permanen. Anda harus menyimpan salinan asli foto Anda yang belum diedit untuk berjaga-jaga.

 

4. Berhati-hati dalam melakukan editing. Ketika Anda mengutak-atik kecerahan, kontras, dan saturasi saat mengedit foto, ingatlah untuk tidak berlebihan. Gunakan fitur tersebut dengan hati-hati dan teliti untuk memperindah foto Anda, dan bukan malah mendistorsinya. Hasil editing yang sederhana dapat menghasilkan foto yang luar biasa.

 

5. Tunjukan karya Anda. Setelah mengedit, tunjukkan hasil akhirnya. Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan saran yang jujur dan mengembangkan keahlian memotret adalah dengan menunjukkan karya Anda kepada orang lain di sekitar, baik secara langsung maupun lewat media sosial seperti Instagram dan Flickr.

 

Selamat memotret Dubai!

 

Jangan lupa, hubungi kami di 0811821006 atau mytrip@media.femalindo.com jika Anda ingin jalan-jalan ke Dubai dengan harga ekonomis!

Teks: Dubai Tourism Foto: Kate Hailey, Mohamed Somji
Comment