10 DESTINASI LIBURAN DI BALI. USAI PANDEMI LANGSUNG CUSSS… (BAGIAN 1) 2020-09-04 00:00

Diamond Beach difoto dari Batu Molenteng

 

Bali memang sudah dibuka kembali bagi wisatawan domestik sejak 31 Juli 2020. Tapi sebagian besar masih ragu untuk pergi berlibur ke Bali walaupun sudah sangat ingin. Nggak apa-apa. Bali nggak ke mana-mana kok. Mari kita melirik-lirik dulu destinasi mana yang menarik dan mungkin belum Trippers kunjungi di Bali. Ini MyTrip pilihkan 10 destinasi aja dulu ya. Usai pandemi langsung cusss deh

 

INFO UMUM

Bali terdiri dari: 8 kabupaten (Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Klungkung, Tabanan) dan 1 kota (Denpasar). Dan setidaknya ada 5 pulau lainnya yang masuk Provinsi Bali yakni: Nusa Ceningan, Nusa Lembongan, Nusa Penida, Pulau Serangan, Pulau Menjangan.

Ibu kota provinsi & gerbang masuk via udara: Denpasar.

Bandara: Ngurah Rai International Airport.

Gerbang masuk via laut: Gilimanuk (dari Banyuwangi Jatim), Padang Bai (dari Pulau Lombok).

Zona waktu: WITA

 

Baca juga: "Sekaranglah Saat yang Tepat Liburan ke Bali. Banyak Promo Menarik dan Aman!"

 

1. KELINGKING BEACH (KELINGKING POINT)

Kelingking Beach pasti dikunjungi wisatawan yang day trip ke Nusa Penida, pulau yang berada 12 km di tenggara Pulau Bali dan dapat dicapai dengan kapal cepat dari Sanur 30-45 menit. Pantainya cantik dengan air hijau jernih. Tapi ombaknya sangat besar, tidak disarankan berenang.

 

Kelingking Beach

 

Lokasi: Desa Bunga Mekar Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Di pesisir barat Nusa Penida. Dari dermaga Banjar Nyuh atau Toya Pakeh berkendara 30 menit.

Tiket masuk: Hanya diberlakukan bagi wisman. Kalau kita hanya bayar parkir.

Must pose: Berfoto di bagian atas dengan latar tanjung khasnya Kelingking Point, tapi harus antre. Kalau nggak mau antre, turun saja sedikit ke bawah, cari-cari kesempatan berfoto saat nggak ada orang lewat.

Must Pose di Kelingking Point

 

Must do: Menuruni anak tangga yang curam untuk sampai ke pantainya. Dibutuhkan stamina yang kuat dan semangat tak kenal menyerah. Durasi 40 menit. Kalau day trip nggak akan cukup waktu.

Cocok untuk: Anak-anak >12 tahun. Kurang cocok untuk lansia.

 

2. PANTAI ATUH – DIAMOND BEACH - RUMAH POHON BATU MOLENTENG

Ketiganya berada satu garis di pesisir timur Nusa Penida. Yang paling kiri atau utara adalah Pantai Atuh, lalu yang di tengah Diamond Beach, dan yang paling kanan atau selatan Rumah Pohon Batu Molenteng yang foto-fotonya ngehits banget! Area ini disebut juga Raja Lima atau Seribu Pulau/ Thousands Islands.

 

Lokasi: Desa Pejukutan Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Dari dermaga Banjar Nyuh atau Toya Pakeh berkendara 1,5 jam.

Tiket masuk: Hanya diberlakukan bagi wisman. Kalau kita hanya bayar parkir.

Must pose: Berfoto di rumah pohon dengan latar Diamond Beach. Kalau lagi rame harus antre. Ada juga satu spot foto favorit lainnya di area rumah pohon. Lihat foto ya!

Berfoto di rumah pohon

 

Spot foto favorit lainnya

 

Perlu tahu:

- Untuk berpindah dari satu spot ke spot lainnya bisa jalan kaki tapi cukup jauh. Lebih baik dengan kendaraan, tapi jadi bayar parkir 3X.

- Untuk mencapai rumah pohon kita harus menuruni tangga. Tangga turun juga ada di Diamond Beach dan Pantai Atuh. Kalau mau turun ke tiga-tiganya dan puas mengeksplor tiap spot, luangkan minimal 4-5 jam.

- Warung-warung ada banyak di area Pantai Atuh dengan dilengkapi bean bag.

- Kalau day trip dari Bali biasanya nggak ke Atuh. Nggak cukup waktu.

Cocok untuk: Anak-anak >12 tahun. Kurang cocok untuk lansia.

 

Baca juga: "Nusa Penida, Dulu Sepi, Sekarang Macet"

 

3. ANGEL’S BILLABONG & BROKEN BEACH (PASIH UUG)

Kedua tempat ini berada satu area. Angel’s Billabong berupa ‘selokan besar’ di antara karang di tepi tebing laut. Sedangkan Broken Beach berupa ‘kolam raksasa’ dengan terowongan laut alami.

 

Angel’s Billabong

 

Broken Beach

 

Lokasi: Desa Sakti Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Di pesisir barat Nusa Penida. Dari dermaga Banjar Nyuh atau Toya Pakeh berkendara 1 jam.

Tiket masuk: Hanya diberlakukan bagi wisman. Kalau kita hanya bayar parkir.

Must pose: Berfoto di Broken Beach dengan angle atas (yang motret naik ke kursi tinggi yang disediakan).

Berfoto dengan angle atas

 

Optional: Coba melipir ke ujung tebing di depan Broken Beach untuk mencari spot foto dengan latar tebing laut dan ombak berdebur.

Berfoto di tepi tebing

 

Warning: Semua sisi tebing nggak dikasih pembatas. Sementara ombak di bawahnya keras bahkan kadang tinggi. Hati-hati saja.

If you’re lucky: Ada kawanan lumba-lumba ataupun ikan pari manta di laut lepasnya.

Cocok untuk: Anak-anak >12 tahun. Lansia OK.

 

Baca juga: "Cuma Sehari di Nusa Penida, Bisa ke Mana Saja?"

 

4. BALI SAFARI & MARINE PARK

Kebun binatang ini memiliki lebih dari 400 spesies satwa juga 80 spesies satwa langka seperti jalak putih, burung hantu, babi rusa, gajah Sumatera, harimau Sumatera, beruang madu, rusa tutul. Kita bisa berkeliling untuk melihat langsung satwa dan menonton beberapa pertunjukan.

 

Lokasi: Jl. Bypass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Km. 19,8 Kabupaten Gianyar.

Must pose: Berfoto bersama satwa di Safari Journey, Key Exhibits, Animal Rides.

Must do:

- Menonton animal show.

- Makan di resto yang posisinya bersebelahan dengan kandang singa. Ada kaca pembatas yang aman.

Tips:

- Siapkan dana tambahan untuk arena bermain dan berenang. 

- Siapkan dana tambahan untuk memberi makan hewan.

Cocok untuk: Anak-anak >2 tahun

 

5. PANTAI PADANG-PADANG

Pantai dengan nama lain Labuan Sait ini pernah dipakai sebagai lokasi video klip lagu Someday-nya Michael Learns To Rock dan film Eat Pray Love-nya Julia Roberts. Untuk mencapai pantainya kita harus melewati gang sempit yang diapit tebing-tebing karang tinggi. Ombaknya besar di tengah laut, maka jadi favorit bagi para peselancar.

 

 

Lokasi: Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung. 45 menit berkendara dari Denpasar.

Tiket masuk: Rp5.000.

Must do: Susur pantai dan masuki lorong atau celah antara tebing-tebing karang.

Cocok untuk: Anak-anak >5 tahun.

 

Catatan: Semua harga yang tercantum di sini bisa berubah sewaktu-waktu.

 

(Bersambung)

 

Teks: Arief Nurdiyansah, Clara Soca Atisomya, Mayawati NH Foto: Arief Nurdiyansah, Clara Soca Atisomya, Mayawati NH, Wilson Yaptianto
Comment