YUK KE SURODADU, AIR TERJUN DI TENGAH PERBUKITAN BAMBU 2019-02-17 00:00

Ini air terjun mininya

 

Dataran tinggi di daerah Pacet Mojokerto berada di kaki sekaligus lereng Gunung Welirang dan Gunung Penanggungan, dengan ketinggian sekitar 600 mdpl. Dengan kondisi alamiah seperti ini wajarlah kalau Pacet selalu berhawa sejuk dan menjadi salah satu daerah yang diperhitungkan sebagai pilihan tempat wisata di Mojokerto Jawa Timur. Ada beberapa air terjun di kawasan ini. Yang sudah ditampilkan adalah Air Terjun Grenjengan dan Coban Canggu.

 

Kali ini mari kita mengunjungi ar terjun lain, yakni Air Terjun Surodadu yang terletak di Dusun Mligi Desa Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur. Konon, Air Terjun Surodadu menyimpan nilai sejarah. Kawasan Gunung Welirang dulunya sering dijadikan sebagai tempat persembunyian serdadu Jepang. Maka dari itu, munculah istilah nama Air Terjun Surodadu yang sebenarnya diambil dari kata Serdadu.

 

Air Terjun Surodadu bukanlah air terjun dengan debit air yang deras seperti halnya Air Terjun Kabut Pelangi di Lumajang. Meski demikian, Air Terjun Surodadu tetap memiliki keistimewaan tersendiri, di antaranya terdapat 2 air terjun yakni air terjun mini dan air terjun besar. Selain itu air terjun besar letaknya juga tersembunyi di balik hutan bambu di Dusun Mligi serta aliran airnya berasal dari sebuah sumber mata air Gunung Welirang. Alhasil air akan selalu tampak jernih meskipun hujan deras mengguyur.

 

Ini air terjun besarnya

 

Air Terjun Surodadu tak pernah sepi pengunjung. Selain lokasinya yang mudah ditemukan, untuk menuju lokasi air terjunnya pun relatif mudah. Pengunjung hanya membutuhkan trekking ringan di jalan tanah yang cukup landai. Jarak dari tempat parkir menuju air terjun mini hanya sekitar 100 m sementara dari air terjun mini ke air terjun besar sekitar 50 m saja.

 

Panorama air terjun mini lebih mirip sebuah taman. Dengan ketinggian sekitar 3 m air mengalir sangat jernih menuju sebuah kolam setinggi lutut orang dewasa. Di atas air terjun mini terdapat sebuah gazebo yang biasa dimanfaatkan untuk beristirahat sekaligus mempercantik pemandangan air terjun mini jika diamati dari bawah. Sementara air terjun besar memiliki ketinggian 15 m dan berada di atas air terjun mini. Untuk menuju ke sana, pengunjung akan melewati jalan yang teduh di antara rimbunan pohon bambu. Air terjun besar ini biasanya dipakai untuk sekadar berbasah-basahan dengan kondisi air yang begitu menyegarkan.

 

Jalan di antara rimbunan pohon bambu

 

Bagi yang berminat mengunjungi Air Terjun Surodadu, bisa mengaksesnya dari Bandara Abdul Rachman Saleh Malang ataupun Bandara Juanda Surabaya, masing-masing hanya berjarak sekitar 60 km atau membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam berkendara. Fasilitas yang tersedia adalah warung makan, kamar mandi dan mushola. Sementara untuk tiket masuk dikenai Rp5.000 per orang, ongkos parkir kendaraan roda dua Rp5.000 dan kendaraan roda empat Rp10.000.

Teks: Arief Nurdiyansah Foto: Clara Soca Atisomya
Comment