TOURING MELBOURNE ON MY OWN 2020-02-18 00:00

St Kilda Beach

 

Saat mendapat kesempatan belajar selama dua minggu di Melbourne Australia saya beberapa kali berkesempatan menjelajah kota sendirian. Kebetulan saya memang senang menjelajah suatu tempat sendirian, meskipun kalau ada kesempatan jalan-jalan bersama teman juga tak menolak. Berjalan sendirian sambil mengikuti ke mana kaki ingin melangkah memang melelahkan namun terasa tiada beban. Bisa jadi saya ketularan pasangan yang suka menjelajah tiap tempat yang ia datangi.

 

Salah satu tempat di Melbourne yang saya tuju adalah rumah Captain James Cook, penjelajah asal Inggris, atau dikenal dengan Cooks Cottage. Rumah asli keluarga James Cook ini berada di tengah-tengah Fitzroy Gardens yang indah dan dekat dengan gedung parlemen. Dikatakan rumah asli karena rumah ini memang benar-benar bangunan asli yang dibawa dengan kapal dari tempat asalnya di Yorkshire Inggris ke tempatnya yang sekarang di tengah kota Melbourne. 

 

Cook's Cottage

 

Namun sebetulnya menurut sejarah Captain James Cook sendiri tidak pernah tinggal di rumah ini karena dia sudah pergi meninggalkan keluarganya selama lebih dari 10 tahun saat ayahnya membangun rumah ini tahun 1755. Namun hubungan antara bangunan ini dengan Captain James Cook dianggap cukup erat sehingga pada tahun 1934 Sir Russell Grimwade memindahkannya ke Benua Australia.  Benar-benar memindahkan batu per batu sampai tiap batu dinomori agar dapat disusun seperti aslinya.

 

Baca juga: "Berburu Obral Barang Bermerek di Melbourne"

 

Tempat lain yang saya jelajahi dalam kunjungan 2 minggu itu adalah St. Kilda Beach, sebuah pantai yang terletak di tengah Kota Melbourne. Di dekat pantai ini terdapat Luna Park, tempat rekreasi yang terkenal dan memiliki nilai historis. Dibangun tahun 1912, Luna Park Melbourne juga memiliki kembarannya di Sydney yang juga bernama sama. Sydney’s Luna Park sendiri didirikan belakangan, tahun 1935.  Di Luna Park terdapat berbagai macam permainan termasuk roller coaster.

 

Meskipun saya datang sesuai jam buka Luna Park, namun entah kenapa taman rekreasi ini sedang tutup. Mungkin karena saat itu musim dingin, saat pengunjung Luna Park biasanya sangat minim. Yang pasti suasana sekitar sangat sepi dan tak nampak manusia satu pun! Hanya ada beberapa ekor burung pantai yang teramat jinak dan berjalan-jalan di dekat saya. Saya pun memutuskan langsung menyambangi St. Kilda Beach yang terletak tepat di belakang Luna Park. 

 

Baca juga: "Di Melbourne Gedung Parlemennya Bisa Untuk Piknik. Bukan Untuk Demo Ya..."

 

St. Kilda Beach memiliki garis pantai yang sangat panjang. Sore itu suasana St. Kilda pun tak jauh beda dengan Luna Park, sepi nyaris tanpa pengunjung. Hanya tiga orang turis Nepal yang ada di sana, yang kemudian meminta saya berfoto dengan mereka. Mungkin cuaca dingin saat itu membuat banyak orang enggan berekreasi ke tepi pantai. 

 

St. Kilda Beach memiliki warna pasir kecoklatan berpadu dengan air laut yang biru dan bersih. Terasa biasa saja sih memang bagi kita orang Indonesia yang pernah berwisata ke Pulau Dewata apalagi yang pernah menyambamgi deretan pantai di Nusa Tenggara Timur maupun Nusa Tenggara Barat. St.Kilda Beach memang tak bisa disandingkan dengan pantai-pantai indah kita yang berwarna biru toska dengan pasir putih halusnya. Tapi soal kebersihan, jujur memang kita masih harus belajar dari Melbourne yang meski pantai mereka tergolong biasa banget namun senantiasa terjaga lingkungannya.

Teks: Venita Tanusuwito Foto: Venita Tanusuwito, Conde Nast Traveler
Comment