Festival musik yang sangat dinantikan di Malaysia, Rainforest World Music Festival (RWMF), kembali hadir tanggal 17-19 Juni 2022. Dan untuk merayakan penyelenggaraan ke-25 tahun ini, untuk pertama kalinya sejak dimulai tahun 1998, festival ini diadakan dengan format hybrid. Konser fisiknya digelar di Sarawak Cultural Village, sementara livestream-nya disiarkan melalui rwmf.net.
Tahun ini tema yang diangkat adalah “Legendary Rainforest Celebration”. Dengan tujuan menyatukan dunia kembali lewat musik, RWMF akan menghadirkan para performer internasional dari Kanada, India, USA, Finlandia, Thailand, Indonesia, Vietnam, Singapura, Jepang, Australia, Meksiko, New Zealand, China, Bhutan dan Seoul. Tak ketinggalan Majlis Seni Sarawak yang akan memadukan musik tradisional Sarawak dengan rasa internasional pada acara pembukaan festival 3 hari ini dengan berkolaborasi pertama kali dengan Sarawak Tourism Board.
The Rainforest World Music Festival 2022 juga akan menampilkan kekayaan musik Sarawak dengan menampilkan elemen-elemen musik dari beberapa kelompok etnis Sarawak. Diharapkan langkah ini akan mengangkat keunikan Sarawak ke kancah internasional.
Pengumuman tentang penyelenggaraan event ini disampaikan pada 13 April 2022 oleh Datuk Seri Abdul Karim Rahman Hamzah, Menteri Pariwisata, Industri Kreatif dan Seni Pertunjukan, bersama dengan Puan Sharzede Datu Haji Salleh Askor, Chief Executive Officer Sarawak Tourism Board dan Capt Nasaruddin A. Bakar, Chief Operating Officer MASWings yang mewakili Malaysia Aviation Group.
Dalam pidatonya Datuk Seri Abdul Karim Rahman Hamzah menyatakan, “Saya sangat bangga dengan perkembangan festival yang merupakan karya kita sendiri ini. Dari hanya sekitar 100 penonton, pada perhelatan pertama tahun 1998, dan kini menjadi festival hybrid pertama di Malaysia. Para penonton konser yang sudah kangen dengan suasana konser fisik dapat hadir langsung ke arena konser, dan sementara yang lainnya dari seluruh penjuru dunia dapat menyakikan pertunjukan musik secara live dari kenyamanan rumah mereka masing-masing.”
Chief Executive Officer Sarawak Tourism Board, Puan Sharzede Datu Haji Salleh Askor mengatakan, “Setiap tahun kami berjuang untuk membuat Rainforest World Music Festival lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Pengalaman virtual tahun lalu memberi kami masukan yang sangat berharga untuk bekerja memadukan hal-hal positif dari konser fisik maupun digital demi menghasilkan edisi hybrid pertama RWMF tahun ini. Kami harap festival unik pada tahun penyelenggaraan ke-25 ini akan menjadi model bagi penyelenggaraan selanjutnya, yang menjembatani masa lalu dengan masa depan.”
Pada kesempatan yang sama juga diumumkan akan dijualnya tiket Early Bird mulai 18 April 2022 bagi konser fisik maupun virtual. Yang berminat dapat mengunjungi rwmf.net untuk mendapatkan tiket dari kategori berbeda-beda –Adult 1-Day Pass (RM150), Adult 3-Day Pass (RM375), Child 1-Day Pass (RM80), Child 3-Day Pass (RM155) dan 1-Day Family Package Pass- 2 Adult and 2 Children (RM400).
Malaysia Airlines menjadi partner maskapai resmi dari RWMF ini. Capt Nasaruddin A. Bakar, Chief Operating Officer MASWings yang mewakili Malaysia Aviation Group mengatakan, “Kami merasa terhormat telah ditunjuk menjadi maskapai resmi event besar ini yang akan membawa para penonton konser dari seluruh dunia ke Sarawak.”
Kolaborasi Malaysia Aviation Group dan Sarawak Tourism Board ini makin menguatkan upaya mempromosikan pariwisata Malaysia secara keseluruhan dan mengedepankan Sarawak sebagai destinasi yang aman dikunjungi di tahun 2022 ini. Juga akan mendorong terjadinya pergerakan perjalanan domestik maupun internasional yang pada gilirannya akan membantu bangkitnya industri pariwisata.
Malaysia Airlines terbang 70 kali dalam seminggu dari Kuala Lumpur ke Kuching, selain juga 14 kali dalam seminggu dari Penang sejak 25 April 2022. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi myjournify.com.
