PANDUAN KELILING AUCKLAND DENGAN HEMAT 2019-05-30 00:00

 

Auckland, kota terbesar dan menjadi pusat perekonomian di New Zealand, sering disangka sebagai ibu kota Negeri Kiwi ini. Padahal ibu kotanya Wellington. Kedua kota ini sama-sama berada di North Island. Auckland memiliki ragam atraksi turistik mulai dari walking tour, wisata belanja, seaport & water activities, hutan tropis, pantai sampai aktivitas outdoor yang menantang. Kalau Jakarta punya Kepulauan Seribu, Auckland punya Hauraki Gulf and Islands (salah satunya Waiheke Island) yang bisa dikunjungi seharian dengan kapal feri. Karenanya kota ini memiliki banyak pantai, seperti Takapuna, Piha, Cheltenham dan Karekare.

 

CARA KE AUCKLAND

Dari Jakarta: Garuda Indonesia, Malaysia Airlines, Qantas, Jetstar membuka rute Jakarta–Auckland. Durasi: +/-10 jam (belum termasuk transit).

Dari Singapura: Singapore Airlines, Air New Zealand, Qantas, Malaysia Airlines atau British Airways terbang ke Aukcland dan transit di Australia.

Dari Australia: Qantas, Jetstar dan Air New Zealand merupakan maskapai utama yang menghubungkan dua negara ini. Hampir semua bandara di Australia melayani penerbangan ke Auckland.

Penting!

Untuk pemegang paspor Indonesia, jika transit di Australia >8 jam dan <72 jam harus memiliki Transit Visa. Lakukan permohonan visa sebelum berangkat.

 

TRANSPORTASI DARI BANDARA KE KOTA

Bandara Auckland

 

Dari Bandara Auckland ke pusat kota (Terminal Feri Downtown, dekat Britomart Transport Center), kita bisa naik Airbus Express yang berangkat setiap 10 menit saat weekdays dan 15 menit saat weekend. Jika pergi berempat atau lebih disarankan naik shuttle bus atau taksi karena lebih nyaman, dengan waktu tempuh +/-25 menit.

 

MATA UANG: New Zealand Dollar (NZD). NZD 1 = +/-Rp 9.380

 

Baca juga: “Panduan Cerdas Eksplor New Zealand

 

AT HOP CARD

Jika menggunakan transportasi umum selama di Auckland, belilah AT HOP Card seharga NZD 10 dan bisa di-top-up minimum NZD 5. Dengan kartu ini kita bisa hemat 20% setiap naik bus, kereta dan feri dalam kota, serta feri menuju Waiheke Island. Bisa dibeli online atau langsung di toko-toko yang tertera di https://at.govt.nz.

Penting!

Jangan lupa tag on dan tag off AT HOP Card supaya nggak kena penalty mulai NZD 20.

 

FREE OFFICIAL GUIDE AUCKLAND A-Z

Kalau ke i-SITES atau Tourist Center, ambillah Free Official Guide Auckland A-Z karena di dalamnya selain terdapat berbagai informasi, juga ada kupon-kupon diskon yang bisa digunakan di berbagai atraksi turistik, restoran, penginapan dan banyak lainnya.

 

CARA KELILING & EKSPLOR AUCKLAND

Ferry building di Auckland

 

- Naik transportasi umum seperti bus, kereta dan kapal feri dengan AT HOP Card atau membeli tiket sekali jalan. Atau beli AT Family Day Pass yang berlaku 24 jam untuk kereta dalam kota.

- Ikut free walking tour seperti di Downtown & The Viaduct, Devonport, Balmoral dan banyak lagi. Tur ini biasanya dimulai dari Queen Wharf information kiosk, pukul 10.30 setiap Rabu–Minggu dan berlangsung 1,5–3 jam. Pada akhir tur kita cukup memberikan “koha” atau tips.

- Ikut tur segway yang seru karena beberapa tempat di Auckland sedikit menanjak.

- Sewa sepeda umum Nextbike yang bisa ditemukan di beberapa lokasi. Kita perlu mendaftar di www.nextbike.co.nz.

- Naik Hop On Hop Off Bus berwarna kuning yang antik. Bus ini melewati Rute Biru dan Rute Merah.

- Naik cruise atau sailing boat dari Explore Group atau yang diadakan Maritime Museum. Bahkan kita juga bisa berenang dengan lumba-lumba atau snorkeling dengan biaya ekstra untuk sewa perlengkapan. 

- Buat pecinta fine art, food & fashion, bisa ikut private walking tour sambil mengunjungi museum seni, mencicipi wine and cheese serta berbelanja barang-barang desainer lokal.

- Tersedia juga Ghost Tour yang bisa diikuti orang dewasa dan anak-anak.

 

Ulasan tentang objek dan aktivitas wisatanya serta rekomendasi tempat makan silakan baca artikel berikutnya.

 

Panduan lengkap tentang Auckland pernah dimuat di Majalah MyTrip vol 25/Des 2015-Jan 2016. Untuk pembelian edisi tersebut hubungi WhatsApp 0811821006.

Teks: Agusmia Putri Haerani, Mayawati NH Foto: Mayawati NH, New Zealand Maritime Museum, Shutterstock
Comment