9 CARA NGETRIP HEMAT (Bagian 1) 2016-06-23 00:00

 

Semua orang seneng ngetrip. Kalau bisa sih pengennya sebulan sekali ngetrip baik di dalam negeri aja maupun ke luar negeri. Tapi sayang, ada dua hambatan yang menghalangi kita untuk sering-sering ngetrip. Pertama soal cuti yang terbatas. Maklum, sebagian besar dari kita masih kerja kantoran yang terikat jam kerja dan tergantung bos kasih izin cuti apa nggak. Kedua, ya soal bujet. Sebagai orang kantoran yang masih nunggu gajian bulanan mostly kita punya bujet yang bukan unlimited. Harus pinter-pinter ngatur strategi supaya bisa sering ngetrip walaupun bujet terbatas. Strateginya apa aja? Yuk simak yang berikut.

 

  1. RAJIN-RAJIN CARI PROMO TIKET PESAWAT

 

 

Salah satu elemen yang membuat biaya trip jadi tinggi adalah tiket pesawat. Ngetrip di Indonesia aja kalau destinasinya Indonesia Timur seperti Raja Ampat, harga tiketnya minimal 4 jutaan, atau sekarang bahkan udah 5 jutaan. Tapi untunglah sekarang banyak maskapai nasional maupun asing yang bermurah hati ngasih tiket promo. Dalam setahun bisa dibuka berkali-kali kesempatan promo. Seperti yang dilakukan Garuda Indonesia dalam Garuda Indonesia Travel Fair yang diadakan setahun 2X di beberapa kota. Memang harus ngantre, dan nggak semua bisa kebagian. Kalau nggak pake antre, ya harus sering-sering mantau promo yang digelar beberapa maskapai. Supaya dapat info updatenya, jadilah member atau daftar Newsletter-nya. Atau jadi anggota beberapa grup traveling di media sosial karena para anggotanya pasti nggak pelit woro-woro kalau lagi ada promo tiket pesawat.

Ide: Sesuaikan jadwal dan tujuan ngetrip dengan jadwal promo tiket pesawat. Jadi panteng dan pantau, tujuan mana yang banyak promo, kapan jadwalnya, cocok, langsung bungkus!

Ingat!

  • Kalau Anda punya anak yang masih sekolah, yang nggak bisa ditinggal saat mereka ada jadwal UN, UAS, ingat-ingat kapan jadwal “terlarang” itu sebelum bungkus tiket.
  • Kalau Anda “fakir cuti” ingat-ingat sisa cuti tinggal berapa dan kapan jadwal aman untuk ninggalin kerjaan di kantor.
  • Kalau tujuan tiketnya luar negeri, ingat-ingat ada negara atau kota yang biaya hidupnya tinggi (kasiaaan deh kalau dapat tiket pesawat murah tapi ternyata di sananya nggak bisa ngirit karena apa-apa mahal), ada negara yang butuh visa untuk masuknya (dan belum tentu kita dapat visanya).
  • Ada kota yang cukup dieksplor 2-3 hari aja, jadi jangan beli tiket dengan durasi 2 minggu!
  • Kalau Anda tipe pemilih yang nggak gampang dipuaskan, ingat-ingat apakah kota tujuan yang tiketnya murah itu cocok dengan selera Anda. Kalau nggak cocok, bingung ya, udah beli tiketnya dengan durasi 1 minggu tapi nggak tahu mau ke mana atau mau eksplor apa di kota itu.
  • Kalau beli tiket multi-city, masuk dari kota A dan keluar dari kota B, ingat-ingat jarak antar 2 kota itu seberapa jauh sehingga Anda bisa tentukan durasi yang pas.

 

  1. BELI PAKET TRIP MURAH “ATUR SENDIRI”

 

 

Sekarang ini udah banyak trip organizer (institusi, komunitas, maupun perorangan) yang menjual paket trip murah semacam free and easy. Kita hanya beli tiket pesawat, hotel dan sewa kendaraan saja, selebihnya atur dan bayar sendiri. Ini salah satu cara berhemat. Tapi ingat, prinsip ada harga ada barang pasti berlaku. Nggak ada paket trip yang “too good to be true”. Murah berarti fasilitas sangat basic (baik itu penginapan, moda transportasi yang dipakai, dll), tentunya tanpa didampingi pemandu lokal, apalagi tour leader yang mendampingi dari kota asal kita. Umumnya nggak ada semua tuh dalam paket. Jadwal tripnya pun pasti bukan saat liburan sekolah, liburan akhir tahun, libur Lebaran, atau long wiken, bahkan mungkin bukan pas wiken juga, melainkan hari kerja. Jadi, ambil paket trip murah, ekpektasi harus diturunkan dan Anda pun harus mandiri mengatur segalanya sendiri. Ada bagusnya juga untuk belajar mengatur perjalanan sendiri.

Ide: Jangan bikin rencana ngetrip apa pun. Tungguin aja broadcast dari para penyedia trip superhemat. Pilih mana destinasi yang cocok (yang Anda belum pernah pergi, yang Anda memang pengen ke sana lagi) yang kebetulan lagi ada paket murahnya dan jadwalnya cocok. Jadi, jangan cari penawaran sesuai apa maunya Anda, melainkan ikuti aja apa yang ditawarkan.

Ingat! Jangan sembarangan beli paket trip superhemat dari orang yang belum Anda kenal, atau nggak ada teman satu pun yang pernah pakai jasanya. Hati-hati, penipuan bisa terjadi di mana saja. Jadi sebaiknya pilih penyedia trip yang direkomendasikan teman-teman Anda.

 

  1. MANFAATKAN PROMO SITUS-SITUS PENCARIAN HOTEL

 

 

Situs pencarian hotel semacam Agoda sering menawarkan harga supermurah untuk kamar hotel tertentu di kota tertentu. Selain itu juga sebagai member, Anda bisa memanfaatkan poin yang terkumpul untuk membayar harga kamar, atau minimal untuk mendapatkan potongan.

Ide: Sebelum memutuskan mau ngetrip ke mana, coba ceki-ceki dulu beberapa situs pencarian hotel. Hotel mana dan di kota apa yang sedang ada promo. Cari promo yang paling menguntungkan, dan ke sanalah Anda pergi untuk liburan berikutnya. Lumayan lho bisa dapat kamar di hotel bintang 5 dengan harga bintang 3, atau bintang 3 dengan harga losmen.

 

  1. PILIH KOTA ATAU NEGARA YANG MURAH BIAYA HIDUPNYA

 

 

Ngomongin biaya hidup murah, pasti kita mikirnya yang di luar negeri, dan Eropa! Yup, bener. Kita lagi mau bahas itu di poin ke-4 ini. Nggak semua negara Eropa apa-apa mahal. Ya kalo Inggris, Swiss, apalagi negara-negara di Eropa Utara seperti Norwegia, Finlandia, Swedia, emang bener mahal. Sekali makan yang paling standar aja minimal Rp 200.000. Tapi kalau negara-negara seperti Ceko, Spanyol, Portugal (dan pasti masih banyak negara lainnya) biaya hidupnya lumayan murah lho... Beti lah dari Jakarta. Malah di Praha, ibu kota Ceko, kita bisa makan main course di restoran yang lumayan mewah seharga Rp 70.000 ajah! (Di Jakarta malah belum tentu dapet!) Kalau mau ke resto-resto lokal, malah banyak menu yang sekisaran Rp 40.000 doang! Itu ‘kan baru biaya makan aja. Gimana biaya-biaya lainnya? Tenang, biaya makan di suatu kota biasanya berbanding lurus dengan biaya-biaya lainnya. (Baca tentang Spanyol di MyTrip vol 10 dan tentang Ceko di MyTrip vol 22)

Ide: Bujet terbatas tapi pengen nyampe Eropa? Jangan ngotot mau ke London atau Interlaken. Toh kalau mau dapet suasana Eropa, Ceko atau Spanyol sudah sangat mewakili. Kafe outdoor, seniman jalanan, monumen atau air mancur di tengah square yang Eropa banget, kastil, istana, museum seni, katedral, jembatan ikonik, semua ada di 2 negara itu.

 

            (Bersambung ke sini)

Teks: Mayawati NH Foto: Dok .MyTrip, Mayawati NH
Comment