MAKNYUSNYA MAKAN SIANG MANGUT WADER KALI DI LERENG MERBABU 2019-02-12 00:00

 

Bagi Trippers yang punya rencana mengeksplor Magelang, tak ada salahnya buat mampir ke kuliner nusantara satu ini, namanya The Waroeng of Yu Ginuk. Warung tradisional di lereng Gunung Merbabu ini selain menawarkan hidangan lezat, juga mengedepankan konsep alam. Terlihat dari posisi tempat makan berada, yakni di tepi hamparan hijaunya persawahan.

 

 

Tempat-tempat makan tersebut kesemuanya terbuat dari bahan kayu jati lawas yang didesain menyerupai rumah apung. Ada juga beberapa tempat yang letaknya menyendiri di tengah area persawahan di bawah pohon kelapa. Udara sejuk khas pegunungan juga menambah kentalnya nuansa alami, ditambah gemericik air yang mengalir di kolam disertai riuhnya suara burung-burung yang sesekali hinggap di tanaman padi. 

 

 

 

Untuk urusan menu, Warung Yu Ginuk memang menomorsatukan menu Mangut Wader Kali. Mangut ini berkuah sedikit kental, gurih dan sedikit pedas. Sebagai pelengkap tersedia beberapa menu tambahan seperti tempe mendoan atau tempe goreng yang dilapisi tepung. Bagi Trippers yang benar-benar ingin merasakan kehidupan di desa, ada baiknya memilih nasi jagung murni yang berasal dari butiran jagung yang telah dihaluskan. Nasi jagung ini cukup mengenyangkan sebagai pengganti peran nasi beras pada umumnya.

 

Dari situ terciptalah kombinasi yang tepat, yakni semangkuk Mangut Wader Kali, tempe mendoan, nasi jagung dan ditambah minuman tradisional, Bir Plethok. Bagi yang belum tahu, Bir Plethok adalah minuman kesehatan yang terbuat dari gabungan beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi dan serai. Jangan khawatir, meskipun bernama bir, namun minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Justru Bir Plethok menjadi minuman yang berkhasiat untuk memperlancar peredaran darah.

 

 

Semangkuk Mangut Wader Kali dihargai Rp26.000, seporsi tempe mendoan isi 4 biji Rp8.000, sepiring nasi jagung Rp5.000 dan segelas Bir Plethok Rp8.000. Selain menu di atas, masih ada menu-menu lain di Warung Yu Ginuk, di antaranya masakan olahan dari ikan gurame, ikan patin, ayam goreng, wader goreng, telur dadar, sup ayam, sayur tumis kangkung, udang dan cumi asam manis. Sementara untuk minuman khas tradisional ada wedang secang, bajigur, kunir asem, beras kencur dan juga wedang oyot.

 

The Waroeng of Yu Ginuk berlokasi di Desa Krogowanan Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Tempat makan ini bisa diakses dengan mudah dari Bandara Ahmad Yani Semarang dengan jarak sekitar 100 km atau butuh kurang lebih 2 jam perjalanan.

 

 

Teks: Arief Nurdiyansah Foto: Clara Soca Atisomya
Comment