HOTEL KAPSUL, ALTERNATIF HOTEL MURAH DI SELANDIA BARU 2016-10-30 00:00

 

Selandia Baru dikenal sebagai salah satu destinasi liburan yang indah, tapi sayangnya mahal. Nah, kalau ada alternatif liburan hemat di negara kiwi ini, pastinya Trippers antusias ‘kan? Sekarang sudah ada lho hotel kapsul di Selandia Baru seperti di Jepang.

 

Jucy, salah satu operator wisata di Selandia Baru meluncurkan penginapan yang mengusung konsep “akomodasi mikro” pertama di Christchurch, kota kedua terbesar di Selandia Baru. Hotel kapsul serba lengkap ini memiliki loker penyimpanan yang dilengkapi persediaan listrik serta Wi-Fi. Hotel kapsul bernama Jucy Snooze ini dibuat dengan memanfaatkan teknologi yang memungkinkan pelanggannya melakukan check in dan check out melalui ponsel mereka maupun melalui sebuah kios supaya nggak perlu antre.

 

Hotel ini memiliki 271 tempat tidur, dan lokasinya berjarak hanya hitungan menit dari bandara internasional Christchurch. Hotel ini menawarkan biaya terjangkau untuk jangka waktu menginap yang relatif singkat, sehingga akan menjadi pilihan yang sempurna bagi wisatawan yang sedang transit atau yang ingin sekadar beristirahat setelah perjalanan jarak jauh.

 

Menurut CEO Jucy Snooze, Tim Alpe, minat wisatawan sangat tinggi pada hotel ini. Satu bulan sebelum peluncuran saja, sudah ada 600 pemesanan yang datang dari berbagai negara. Laku keras ya... Pangsa pasar utama Jucy Snooze adalah para backpackers. Tata letak ruangnya telah dirancang sedemikian rupa sehingga sesuai bagi wisatawan berbujet rendah, keluarga dan juga para baby boomers. Para tamu akan dapat bersosialisasi dan bersantai di sebuah ruangan khusus yang telah disediakan, serta memanfaatkan akses internet yang tersedia.

Tarif menginap di Hotel Kapsul Jucy Snooze ini dibuka mulai NZD 39 (+/-Rp 353.000). Murah ‘kan? Segera deh rencanakan liburan Anda beserta teman atau keluarga ke Selandia Baru.  Apalagi Juni 2017 Jucy juga akan membuka hotel kapsul di Queenstown, kota terfavorit di Selandia Baru.

Teks: Maulana Alam, Tourism New Zealand Foto: Tourism New Zealand
Comment