TREN WISATA DAN DESTINASI WISATA POPULER 2018 DARI TRAVELOKA 2018-12-20 00:00

Kawah Ijen di Banyuwangi Jawa Timur

 

 

Menjelang tutup tahun Traveloka tak mau kalah dari beberapa pihak lain yang mengeluarkan tren wisata 2018 berdasarkan pengamatan di situs masing-masing. Tren wisata 2018 ini dipaparkan bersamaan dengan Media Gathering Traveloka yang dilaksanakan pada Selasa (18/12) di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta. 

 

Berdasarkan studi internal Traveloka, beberapa tren wisata masyarakat Indonesia, khususnya pengguna Traveloka sebagai berikut:

  • Banyak masyarakat Indonesia mencari inspirasi perjalanan melalui online atau media sosial.
  • Masyarakat Indonesia yang bepergian dengan keluarga atau dalam kelompok biasanya lebih terencana dibandingkan dengan yang bepergian sendiri.
  • 4 dari 5 pengguna memilih untuk membeli tiket transportasi (pesawat, kereta) sebelum menentukan akomodasi.
  • Mayoritas pengguna memesan akomodasi 2-3 minggu sebelum waktu keberangkatan dengan mempertimbangkan tak hanya lokasi tapi juga penampilan hotel yang Instagramable.
  • Selama liburan, jenis kegiatan yang paling populer adalah berwisata kuliner, mengunjungi taman hiburan, tempat bersejarah, wisata alam, dan shopping.
  • 10 destinasi domestik paling populer tahun 2018 di antaranya Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar, Yogyakarta, Medan, Balikpapan, Palembang, Semarang, dan Batam.
  • 10 destinasi internasional paling populer tahun 2018 di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Hong Kong, China, Australia, Filipina, Taiwan, dan Timor Leste.
  • 8 dari 10 masyarakat Indonesia memilih untuk tetap terkoneksi dengan internet saat bepergian keluar negeri.

 

Dijelaskan Kurnia Rosyada, Vice President of Marketing Traveloka, destinasi populer yang dihasilkan riset ini memang tak melulu berbasis wisata karena pengguna Traveloka banyak juga yang melakukan transaksi untuk keperluan bisnis dan urusan keluarga.

 

Mengenai rising destination untuk domestik baik Traveloka maupun perusahaan riset PT. Binokular Media Utama yang diwakili Sapto Anggoro, Chief Executive Officer-nya, sepakat menunjuk Malang dengan andalannya Kota Batu dan Banyuwangi, keduanya di Jawa Timur. Kota Batu banyak membuat tempat wisata buatan baru yang kemudian hits sebagai tempat selfie-selfie. Banyuwangi makin moncer sejak mengoperasikan bandaranya yang cantik dan tentunya tetap dengan andalannya Kawah Ijen.

 

Pada kesempatan yang juga dihadiri Sufintri Rahayu, PR Director, Traveloka yang sudah 6 tahun berdiri memperkenalkan kembali berbagai fitur dan layanan barunnya yang diluncurkan selama tahun 2018. Kurnia Rosyada mengatakan, “Selama tahun 2018 kami telah memperkenalkan produk baru seperti Bus, Kuliner dan Sewa Mobil. Fitur-fitur baru juga melengkapi pengalaman pengguna, seperti PayLater, Status Penerbangan, dan Train Seat Alert. Semua kami lakukan semata-mata untuk mengatasi problem para pengguna, memberikan solusi dan inspirasi.”

 

Kurnia Rosyada dan Sufintri Rahayu dari Traveloka

 

PayLater adalah sebuah fasilitas pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk menunda pembayaran dengan biaya angsuran yang rendah. Sedangkan Status Penerbangan adalah fitur yang memungkinkan pengguna melihat informasi penerbangan real time; dan Train Seat Alert fitur yang bisa memberitahu pengguna jika ada penumpang yang membatalkan tiket kereta mereka. Tahun ini Traveloka juga memperkenalkan Go Beyond atau Jelajah Lebih Jauh yang menunjukkan 10 destinasi prioritas yang direkomendasikan oleh Kementerian Pariwisata.

Teks: Mayawati NH Foto: Dammer Saragih, Traveloka
Comment