LIBURAN KE TRENGGALEK, JANGAN LUPA MAMPIR KE SINI 2019-04-01 00:00

 

Trenggalek memang surganya pantai. Tak salah jika Trenggalek dijuluki Southern Paradise karena memang terbukti terdapat banyak tempat wisata bagus di sini. Salah satunya adalah Pantai Pelang. Pantai ini menjadi favorit di Trenggalek. Selain karena kecantikannya, akses jalan yang baik dan lokasi yang mudah dijangkau adalah beberapa faktor penyebabnya. Wajar bila Pantai Pelang selalu dipadati pengunjung terutama pada hari Minggu atau masa liburan.

 

Pantai Pelang yang terletak di Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur ini memang cukup terkenal di Trenggalek. Panoramanya indah, dengan hamparan luas pasir halus kuning kecoklatan di sepanjang bibir pantai yang terbentang sejauh kurang lebih 2 km. Selain itu di Pantai Pelang juga terdapat 3 karang besar yang berdiri menjulang saling berdekatan. Untuk menikmati keelokan Pantai Pelang, terdapat 2 lokasi yang bisa dipilih.

 

 

Lokasi pertama berada di dekat bebatuan karang. Tampak jelas di depan mata begitu besar dan megah batu karangnya dengan hempasan ombak yang sesekali menerpa rongga-rongga karang. Meski besarnya ombak Pantai Pelang tak bisa diprediksi, pengunjung tetap dilarang melalukan aktivitas air seperti berenang. Peraturan ini sudah jelas terpampang pada jalan masuk. Alhasil kecantikan Pantai Pelang hanya bisa dinikmati pada garis pantai saja.

 

Lokasi kedua melalui gardu pandang di sebuah bukit. Untuk mencapai gardu pandang pengunjung harus menaiki sekitar 50 anak tangga yang terbuat dari campuran tanah dan batuan karang. Di puncak bukit sudah disediakan gardu sederhana dari kayu untuk menikmati panorama Pantai Pelang dari ketinggian. Karang Pantai Pelang akan terlihat kecil di antara luas dan birunya Pantai Selatan dengan hiasan beberapa perahu nelayan yang tengah mencari ikan. Gardu Pandang ini terbuka bagi semua pengunjung dan gratis.

 

Baca juga: "Ke Sini Yuk, ke Raja Ampatnya Blitar"

 

Pantai Pelang mudah dijangkau dari Stasiun Tulungagung dengan jarak sekitar 75 km atau kurang lebih 2,5 jam berkendara. Setibanya di lokasi parkir, pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 100 m pada jalan datar permanen. Tiket masuknya sebesar Rp8.000, biaya parkir kendaraan roda dua Rp2.000 dan kendaraan roda empat Rp5.000. Sementara fasilitas umumnya seperti warung makan, mushola, gazebo dan kamar mandi.

 

Teks: Arief Nurdiyansah Foto: Clara Soca Atisomya
Comment