Kolam pertama di bagian bawah
Daerah Istimewa Yogyakarta memang tak pernah kehabisan stok dalam hal pariwisata, salah satunya yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Kabupaten yang berjuluk The Jewel of Java ini tak bisa dipandang sebelah mata meski namanya belum sepopuler 3 kabupaten lainnya di DIY yakni Gunungkidul, Sleman, dan Bantul. Apa yang menjadi daya tarik Kulon Progo tentu saja adalah keberadaan Pegunungan Menoreh yang seolah mirip seperti benteng alami. Selain tenar dengan Puncak Suroloyo-nya, Pegunungan Menoreh masih memiliki pesona lain, yakni beragam tempat wisata alam yang tersembunyi di balik lereng pegunungan seperti halnya air terjun maupun perkebunan teh.
Baca juga: "Siluwok, Air Terjun Perawan di Lereng Menoreh"
Lalu, apakah Kulon Progo hanya menarik karena Pegunungan Menoreh? Tentu tidak, karena masih ada tempat lain yang pantas diacungi jempol. Tempat itu adalah Ekowisata Taman Sungai Mudal. Alasan diberikannya nama Taman Sungai Mudal sebab air jernih nan segar yang mengalir berasal dari mata air Mudal. Desainnya pun memang dibuat layaknya sebuah taman, menjadikannya sebagai tempat orang-orang berkumpul untuk bersenang-senang sembari menikmati panorama alam.
Berdirinya Ekowisata Taman Sungai Mudal sebenarnya berawal saat masyarakat Banyunganti melakukan kegiatan bersih-bersih di dekat sumber mata air dan bantaran aliran Sungai Mudal. Melihat potensi wisata berupa air terjun, kolam pemandian, flora dan fauna serta pemandangan Pegunungan Menoreh, lantas munculah ide kreatif dan gagasan masyarakat desa untuk membuat tempat wisata alam berupa sebuah taman air alami.
Ternyata usaha mereka pun tak sia-sia, taman sungai yang tak pernah kering tersebut mendapat respons positif dari masyarakat luas dan selalu ramai pengunjung tanpa mengenal batasan usia. Jika ingin berkunjung ke taman sungai ini, ada baiknya pilihlah saat musim hujan, sebab debit airnya akan bertambah serta airnya tidak akan keruh alias tetap jernih. Dan yang terpenting adalah, tetap aman bagi siapa pun termasuk untuk anak-anak. Tapi tetap dalam pengawasan khusus ya.
VIew dari bawah ke atas
Ekowisata Taman Sungai Mudal memiliki 2 buah air terjun. Air terjun pertama di bawah dan yang terdalam yakni 1,5-2 m dengan ukuran kolam 7 x 10 m². Yang kedua di atas dengan kedalaman 1-1,5 m dengan ukuran kolam 7 x 11 m².
.jpeg)
Air terjun dan kolam kedua
Dari air terjun pertama menuju air terjun kedua pengunjung akan melewati jalan yang terbuat dari kayu yang telah dirancang menjadi sebuah tangga menuju ke atas. Tidak terlalu membutuhkan banyak tenaga, hanya dengan menaiki sekitar 50 anak tangga untuk mencapai air terjun teratas. Air terjun kedua lebih disukai anak-anak dan para wanita mengingat kolam alami tersebut tak sedalam kolam pertama yang lebih didominasi pengunjung pria.
.jpeg)
Tangga penghubung air terjun pertama dan kedua
Ekowisata Taman Sungai Mudal terletak di Dusun Banyunganti Desa Jatimulyo Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulon Progo Provinsi DIY. Wisata alam ini memasang tarif terjangkau, yakni Rp6.000 per orang, sementara ongkos parkir kendaraan roda 2 sebesar Rp2.000 dan kendaraan roda 4 sebesar Rp5.000.
.jpeg)
View dari atas ke bawah
.jpeg)
View dari atas ke bawah
Adapun beberapa fasilitas umumnya ada mushola, kamar mandi bilas, toilet, warung makan dan juga tempat persewaan ban pelampung dengan harga Rp5.000. Ekowisata Taman Sungai Mudal bisa diakses melalui Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dengan jarak berkisar 45 km atau kurang lebih 1,5 jam berkendara.
