KALAU DI PADALARANG ADA STONE GARDEN, DI KUNMING ADA STONE FOREST 2017-01-25 00:00

Stone Forest

 

Artikel sebelumnya telah membahas mengenai Yunnan secara keseluruhan (baca di sini). Kali ini ditampilkan Kunming. Sebagai ibu kota provinsi, Kunming menjadi pintu gerbang yang mengantarkan kita pada keindahan alam Yunnan. Semua penerbangan internasional maupun domestik terpusat di Kunming Changshui International Airport.

Kunming kondang dengan Stone Forest yang terletak sedikit di luar kota. Sedangkan obyek wisata di dalam kotanya ada Green Lake, Western Hill atau Xishan dan pasar bunga. Atau bisa juga mengunjungi mal terbesar di kota ini, Wangfujing, yang terkoneksi dengan Shuncheng Shopping Mall yang keduanya menyediakan berbagai pilihan hidangan internasional.

 

PILIHAN TRANSPORTASI DARI BANDARA KE TENGAH KOTA

- Shuttle bus. Estimasi waktu 1,5 jam, mengingat kepadatan lalu lintas di Kunming. Jam operasional menuju bandara pukul 05.00-21.00 sedangkan dari bandara ke tengah kota pukul 08.00-24.00.

- Taksi: Pagi hingga sore, estimasi waktu dari bandara ke tengah kota 50-60 menit. Fuel surcharge diberlakukan kalau macet, nego dengan supir taksinya. Malam hari, estimasi waktu dari bandara ke tengah kota 40-50 menit.

Seperti berlaku di banyak tempat, demi keamanan, catat nomor pintu taksi dan nomor panggilan daruratnya, serta pastikan taksi menggunakan argo yang benar. Jangan berbagi taksi dengan penumpang lain yang tidak dikenal. Supir taksi di China rata-rata melek peta, jadi menunjukkan letak lokasi di google map akan mengurangi peluang nyasar di jalan.

 

OBYEK-OBYEK WISATANYA

STONE FOREST (SHI LIN)

Stone Forest dalam keheningan, momen langka

 

Predikat Situs Warisan Dunia UNESCO yang disandangnya membuat tempat ini nggak pernah sepi. Bentang alamnya yang unik terbentuk dari bebatuan kapur beraneka rupa dan ukuran yang dihasilkan dari proses alam. Serasa masuk ke negeri menhir Obelix dan membiarkan imajinasi kita mereka-reka apa yang digambarkan oleh batu-batu itu.

Buat Trippers pecinta bebatuan dan haus informasi tentang budaya suku-suku minoritas di Yunnan, kudu rela merogoh kocek RMB 80 untuk sewa pemandu. Nilai ini layak untuk jasa yang mereka berikan, plus menuntun kita menemukan jalan keluar dari labirin bebatuan tak berujung. Selain itu? Buat yang pengen foto narsis to the max di spot-spot andalan, pemandu bisa sekaligus menunjukkan spot ideal, plus membantu “mengamankan” kita dari desakan turis lain ketika asyik berpose.

 

Pose asyik: Mau foto prewed gaya candid?  Cocok banget di sini! Ada banyak sudut, batu, tangga dan segala property yang bisa dimanfaatin. Biar maksimal, tentu harus pose juga pakai baju adat Suku Sani atau Yi atau Bai. Semua bisa dipilih dan disewa.

 

 

Ke sana: Dari Kunming East Bus Station naik bus reguler yang berangkat tiap setengah jam menuju Shilin. Sampai di sana, beli tiket masuk, lalu lanjutkan perjalanan dengan cable car masuk ke dalam kompleks Naigu Scenic Area.

Tiket masuk: RMB 175 (termasuk Major/Minor/Naigu Stone Forest, Wannianlingzhi Scenic Area, Bushao Mountain, Liziyuanqing Scenic Area dan cable car).

Jam buka: pkl.08.00-18.00

Perkiraan durasi kunjungan: 2-3 jam

 

GREEN LAKE (CUI HU)

 

Ingin lihat bagaimana tipikal keluarga di Kunming menghabiskan akhir pekan mereka? Datang saja ke Green Lake yang menjadi tempat paling populer warga kota menikmati hari di kala libur. Gambaran keluarga muda dengan anak-anak mereka bermain sepeda air di danau atau berlarian di taman yang berada di sekeliling danau, nge-date di udara terbuka, wisata kuliner, semua ada (dan gratis) di sini.

 

Ke sana: Naik bus kota nomor 100, 133 dan 139.

Jam buka: Taman ini terbuka untuk umum tanpa batasan waktu.

Perkiraan durasi kunjungan: 1-2 jam

Kunmingpedia: Jangan salah, kata green ini bukan diambil dari warna air danau, melainkan dari pepohonan rindang yang tumbuh di seputaran danau.

 

WANGFUJING SHOPPING CENTRE

 

Mal paling populer di Kunming ini dilengkapi department store, supermarket, gerai restoran internasional maupun lokal serta berbagai gerai produk kreatif. Sebuah pilihan ideal di kala cuaca tidak mendukung aktivitas luar ruang atau Trippers sedang butuh variasi makanan internasional yang sulit didapatkan di depot lokal.

 

Ke sana: Naik bus No. 10, 82, k13, 84 

Jam buka: pkl.10.00 – 22.00

Perkiraan durasi kunjungan: Tergantung seberapa kuat “gen belanja” Anda!

 

Rekomendasi Penginapan:

The Lost Garden Guesthouse

Letaknya cukup tersembunyi namun asri, dekat Green Lake. Populer di kalangan turis asing mengingat tempat ini memiliki restoran dengan makanan internasional yang bisa dibanggakan dan para stafnya yang gesit dan fasih berbahasa Inggris. Reservasi bisa melalui www.lostgardenguesthouse.com.

Teks: Christina Wibisono Foto: Christina Wibisono, Shutterstock
Comment